Kapan Sebaiknya Anak Belajar Berenang?

Kebanyakan anak menyukai air. Namun kedalaman air bisa berbahaya bagi keselamatan si kecil. Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, 40% kasus tenggelam terjadi pada anak berusia 1-4 tahun dan kejadiannya paling sering terjadi di kolam renang. Perlu pencegahan dalam bentuk pelatihan berenang sejak dini agar tidak terjadi hal yang serupa. Oleh karena itu, Mama perlu mempertimbangkan anak belajar berenang sejak dini.

Baca juga: Hindari 5 Hal Ini untuk Cegah Anak Tenggelam di Kolam Renang

Usia Berapakah Sebaiknya Anak Diajarkan Berenang?

Sebenarnya ada berbagai pendapat mengenai kapan waktu tepat anak perlu diajarkan berenang. Terri Lees, instruktur di Palang Merah Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa anak mulai dapat belajar berenang saat berusia 4-5 tahun. Alasannya adalah pada usia tersebut, anak dapat mengerti apa yang disampaikan oleh pelatih, baik mengenai kedalaman air, teknik berenang, maupun segala risiko yang bisa terjadi jika mengalami kecelakaan saat berenang.

Hal ini juga didukung dengan pendapat Asosiasi Dokter Anak Amerika Serikat yang mengungkapkan bahwa anak-anak dapat diajarkan berenang secara dini saat menginjak usia empat tahun. Namun, anak bisa mulai diperkenalkan dengan air saat dia beranjak usia 1-2 tahun agar ia tidak takut dengan air. Sebab, beberapa anak cenderung takut dengan air karena berbagai macam alasan. Kegiatan yang bisa dilakukanpun hendaknya sederhana saja, seperti mengajak anak bernyanyi lagu-lagu yang disukai atau bermain game sederhana ketika berada di air, misalnya bermain percikan air.

Saat anak berusia 3-4 tahun, dia bisa diajarkan berenang dengan cara sederhana melalui permainan yang membutuhkan gerak lengan atau kaki. Misalnya, melempar bola di kolam renang atau menendang air. Permainan ini dapat melatih kekuatan tubuh anak untuk berenang.

Ketika anak berumur lebih dari empat tahun, dia mulai bisa diajarkan berenang. Pada tahap ini, anak dapat diajari koordinasi gerak tubuh yang diperlukan untuk belajar berenang sendirian. Agar lebih aman, Mama dapat melatih si kecil dengan memanfaatkan les renang yang ada di sekitar lingkungan Mama. Jika Mama ingin mengajari anak berenang tanpa kursus, bisa saja asalkan Mama benar-benar bisa melatihnya. Hal yang perlu diperhatikan adalah selalu awasi saat anak berlatih berenang. Jangan biarkan dia sendirian.

Kemampuan berenang anak sangat penting untuk keselamatannya sendiri nantinya. Jadi, yuk ajarkan anak berenang sedari dini!

Baca juga: Manfaat Berenang untuk Membentuk Kepribadian Anak

(PIA)

Foto: Shutterstock