Menjawab Pertanyaan, ‘Aku Lahir Dari Mana?’

Saat anak beranjak besar, mereka mulai memasuki tahap ingin mengetahui dari mana mereka lahir. Ini pertanyaan yang cukup sulit. Mama sebenarnya ingin jujur, tapi juga tidak ingin menerangkan terlalu jauh tentang seks.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Seks bagi Anak

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani situasi ini -- tanpa perlu menjelaskan proses pembuatan bayi atau proses melahirkan terlalu detail. Berikut di antaranya:

Jawab Sesuai Pertanyaan Anak

Cari tahu dengan spesifik apa yang anak Mama ingin ketahui, lalu respons sesuai dengan umurnya. Anak umur empat atau enam tahun mungkin akan bertanya hal yang sama, namun menginginkan jawaban yang berbeda.

Sebagai contoh, anak empat tahun mungkin hanya penasaran bagaimana bayi lahir, sementara anak umur enam tahun benar-benar ingin tahu bagaimana dirinya bisa berada di rahim Mama.

Perhatikan Apa Saja yang Sudah Diketahui Anak Mama

Ketika ditanya, ‘dari mana aku lahir?’, Mama perlu tahu sejauh mana pengertian anak Mama tentang kehamilan dan apa yang ingin mereka ketahui sekarang.

Sebagai contoh, jika Mama menjelaskan bahwa ia pernah berada di dalam perut, dan bukan rahim, maka anak akan semakin bingung.

Si kecil akan bertanya-tanya bagaimana ia bisa muat berada di dalam perut. Sebab, yang diketahui anak, perut adalah tempat untuk menampung makanan (bukan bayi).

Pilih Istilah yang Sebenarnya

Anak Mama mungkin akan merasa takut atau bingung jika Mama menggunakan kalimat yang tidak tepat. Beberapa orangtua akan menggunakan istilah yang sebenarnya untuk menjelaskan bagian tubuh manusia, ada juga yang memilih kata lain.

Mama tidak harus menjelaskan secara eksplisit; misalnya, rahim bisa dideskripsikan sebagai organ spesial di tubuh Mama yang bisa menampung bayi sampai ia siap dilahirkan.

Bantuan Buku Bergambar

Menggunakan buku bergambar merupakan cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ‘dari mana aku lahir’ yang diberikan anak. Cari di toko buku terdekat atau minta rekomendasi dari forum parenting di internet.

Jujur

Mama bisa menjadikan pertanyaan tersebut sebagai ajang untuk bercerita, baik menggunakan buku atau materi lainnya.

Apabila anak sudah lebih besar, Mama bisa menjelaskan bahwa awalnya ia tumbuh di rahim. Dan ketika saatnya dilahirkan, ia akan keluar dari jalur kelahiran yang bernama vagina.

Menggunakan kata yang sebenarnya merupakan hal yang penting. Anak jadi bisa mempercayai Mama dan tak ragu untuk bertanya tentang isu sensitif sampai mereka dewasa nanti.

Tentunya, Mama juga ingin anak Mama mendapatkan penjelasan yang tepat dari orangtuanya sendiri dibanding orang lain.

Berbicara dengan Santai

Cobalah untuk tidak menunjukkan kepada anak bahwa Mama kaget akan pertanyaaannya. Sebab, itu akan membuat si kecil merasa tidak nyaman. Pastikan Mama bersikap santai dan terbuka.

Itulah yang bisa Mama lakukan jika anak ingin mengetahui bagaimana mereka dilahirkan. Jangan bingung lagi, ya, Ma!