Kasihan! Gara-Gara Transfusi Darah, Kaki Bayi Ini Infeksi Parah Hingga Kulit Bergelembung Hitam
Seorang bayi berusia 4 bulan mengalami infeksi di bagian kaki kiri setelah menerima transfusi darah di Rumah Sakit Penang, Malaysia, Senin (12/11). Karena infeksi tersebut, kaki bayi malang itu jadi membengkak dan muncul gelembung-gelembung berwarna hitam.
Dikutip dari Nst.com.my, bayi bernama Zain Al Fateh Muhammad Faizal Amri itu menerima transfusi darah melalui kaki kiri saat tekanan darahnya turun ketika menjalani operasi hernia pada pukul 19.00.
Ayahnya, Muhammad Faizal Amri Abdul Ghani, mengatakan bayi laki-lakinya lahir prematur di Rumah Sakit Seberang Jaya dan dipindahkan ke Rumah Sakit Penang setelah didiagnosis menderita hernia.
Faizal menjelaskan, di rumah sakit sebelumnya, anak laki-lakinya itu sudah sempat beberapa kali melakukan transfusi darah. Namun, tidak pernah ada masalah seperti kali ini.
Baca Juga : Curahan Hati Ibu yang Bayinya Meninggal Diperkosa, Hati-hati Memilih Pengasuh!
Dokter dan Perawat Saling Tuduh
Bukan hanya karena anaknya mengalami infeksi di bagian kaki setelah menjalani transfusi darah, Faizal mengaku kecewa karena dokter dan perawat di rumah sakit tersebut malah saling tuduh.
Sebelumnya, Faizal mendapat penjelasan dari dokter bahwa infeksi tersebut terjadi karena perawat secara tidak sengaja memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah.
“Yang lebih membuat frustrasi adalah bahwa para dokter dan perawat saling menyalahkan. Para dokter menyatakan bahwa para perawat yang melakukannya dan para perawat mengatakan sebaliknya, dan mereka berdebat di depan saya. Rumah sakit mengklaim bahwa insiden itu terjadi karena gerakan bayi,” kata Faizal.
Faizal mengatakan, pihak rumah sakit memberitahunya bahwa untuk mengeluarkan bekuan darah tersebut, kaki Zain harus diiris. Beruntung, kondisi Zain sekarang sudah stabil. Hanya saja, dia masih berada di bawah pengaruh anestesi.
“Bayi saya masih di bawah pengaruh anestesi untuk meminimalkan rasa sakit setelah operasi. Namun, saya khawatir anestesi dapat mempengaruhi pertumbuhannya,” cerita Faizal.
Baca Juga : Baby Sitter Aniaya Balita 2,5 Tahun, Ini Tips Agar Anak Aman Ditinggal Bersama Pengasuh
Bisa Menuntut setelah Tiga Tahun
Terkait kasus tersebut, Faizal mendapat informasi bahwa pihaknya bisa menuntut rumah sakit dalam waktu tiga tahun dari sekarang.
“Jadi saya akan mengajukan laporan polisi nanti dan saya mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Rumah Sakit Penang untuk kelalaian,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Departemen Kesehatan Negara Bagian Datuk Dr Wan Mansor Hamzah melalui pernyataan resmi mengatakan bahwa bayi tersebut stabil setelah menerima perawatan dan dipantau dari waktu ke waktu.
“Pertemuan dengan orang tua untuk klarifikasi dilakukan hari ini (13 November 2018). Mereka juga dapat menghubungi departemen kami atau manajemen rumah sakit jika mereka memiliki pertanyaan,” katanya.
Keadaan bayi yang malang itu sempat menjadi viral di media sosial setelah kakeknya Abdul Ghani Abdul Wahid mengunggahnya di akun Facebook miliknya. Foto tersebut sudah dibagikan oleh lebih dari 22.000 orang dan mengundang lebih dari 12 ribu komentar.
(AND)
Foto: Businessinsider.sg
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.