Agar Anak Menghargai Guru, Ajarkan 5 Kebiasaan Baik Ini
Banyak sekali hal yang harus diajarkan pada Si Kecil sejak dini. Meski tak mudah, mendidik anak memang harus dilakukan dan menjadi tanggung jawab orang tua.
Salah satu hal yang harus diterapkan pada anak sejak dini adalah menghargai guru mereka.
Mengapa penting untuk mengajarkan hal tersebut dan bagaimana cara membuat mereka melakukannya?
Kebiasaan yang Membuat Anak Menghargai Guru
Jika Moms hanya sekadar menyuruh anak untuk menghargai guru, tentu mereka sulit memahaminya, terutama bagi anak yang masih berusia kecil.
Agar anak menghargai guru, biasakan beberapa hal ini kepada anak yuk, Moms.
1. Bersalaman
Saat bertemu dengan guru di sekolah mintalah mereka untuk selalu bersalaman.
Berikanlah contoh terlebih dahulu Moms agar mereka juga terbiasa melakukannya. Ingatlah bahwa mereka adalah peniru yang sangat andal.
2. Biasakan Mengucapkan Terimakasih
Setelah kelas selesai, mintalah mereka untuk selalu mengucapkan terima kasih.
Selain itu, pastikan pula mereka mengucapkan terimakasih saat guru melakukan sesuatu yang membantu mereka. Seperti membantu mereka mengerjakan sesuatu atau yang lainnya agar anak menghargai guru.
3. Ajarkan untuk Tak Memotong Pembicaraan
Si Kecil yang sedang belajar bicara mungkin akan suka sekali mengatakan banyak hal.
Namun, pastikan mereka untuk tak memotong pembicaraan terutama orang yang lebih tua.
Biasakan Si Kecil untuk menunggu hingga guru atau orang tua selesai bicara barulah mereka bergantian untuk berbicara.
Baca Juga: 11 Alasan Pentingnya Mengajarkan Anak Menghargai Gurunya
4. Beri Pujian
Tak semata-mata harus berbentuk hadiah, anak-anak tentu suka diberi pujian atau apresiasi.
Ketika mereka mau bersalaman, atau melakukan hal yang sopan lainnya makan jangan lupa berikan mereka pujian seperti menyebutnya pintar atau hebat.
Agar anak menghargai guru, buatlah mereka merasa hal yang mereka lakukan adalah hal besar meski terlihat sederhana.
5. Hormati Si Kecil
Semua harus dimulai dari diri sendiri, bila Moms memberikan contoh yang baik maka mereka akan mencontoh hal yang sama.
Itulah sebabnya ketika Moms mengharapkan mereka untuk bersikap hormat, penting bagi orang tua untuk menghormati mereka juga.
Contoh sederhananya, jangan lupa mengucapkan terimakasih saat mereka membantu Moms.
Baca Juga: Tips Menjaga Hubungan Baik Guru dan Orang Tua Murid
Alasan untuk Menghargai Guru
Suatu waktu bukan tak mungkin mereka bertanya mengapa penting untuk menghargai guru, inilah alasan yang tepat untuk dijelaskan pada mereka:
1. Berjasa
Anak-anak mungkin belum akan merasakan jasa yang diberikan oleh guru mereka saat ini. Namun pada kemudian hari, apa yang diajarkan oleh para guru di sekolah maupun tempat lain akan menjadi hal yang sangat berharga bagi mereka.
Agar anak menghargai guru, anak-anak pengertian bahwa jasa guru nantinya akan sangat besar dan bermanfaat. Itulah mengapa sejak dini mereka harus menghargai para guru, bukan hanya dengan bersikap sopan dan santun, tetapi juga memberi perhatian pada apa yang mereka sampaikan.
2. Orang Tua di Sekolah
Saat sudah mulai bersekolah, Moms tentu tak mungkin mengawasi Si Kecil. Banyaknya mereka akan menghabiskan waktu bersama teman-teman dan guru tanpa kehadiran Moms.
Berilah pengertian bahwa guru adalah pengganti orang tua saat di sekolah. Guru yang akan mengajarkan serta melindungi mereka.
Itulah alasan mengapa anak-anak harus menghargai keberadaan guru di sekolah. Ajarkan mereka untuk berlaku santun layaknya pada Moms saat di rumah.
Baca Juga: Kreatif! Guru Ini Ciptakan Kelas Persis Sekolah Harry Potter
3. Melatih Tata Krama
Dengan mulai belajar menghargai guru di sekolah, anak-anak akan terbiasa untuk menghargai siapapun orang yang lebih tua yang mereka temui.
Belajar menghargai guru akan membiasakan mereka bicara dengan sopan dan santun pada siapapun tak hanya guru, teman, maupun orang-orang yang mereka temui.
Selain mengajarkan mereka untuk menghargai guru, perlahan mulailah menerapkan mereka untuk menghargai sesama, semua orang yang mereka temui dalam hidup.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.