7 Kegiatan Kreativitas untuk Anak TK, Yuk Coba Moms!
Sebagai orang tua, Moms tentu senang jika Si Kecil bisa tumbuh jadi pribadi yang kreatif terlebih lagi jika ia sudah sekolah TK. Maka tak heran jika Moms mencari kegiatan kreativitas untuk anak TK.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan aturan baru terkait usia anak masuk sekolah. Ketentuan dan syarat ini tertuang dalam Permendikbud Nomor 44 tahun 2019, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Syarat anak masuk Taman Kanak-Kanak (TK) A yakni berusia 4 sampai 5 tahun. Sementara TK B adalah 5 sampai 6 tahun.
Melansir Department of Health and Social Care, kelincahan Si Kecil semakin terlihat pada masa perkembangan anak usia 4-5 tahun.
Imajinasi Si Kecil juga semakin berkembang. Ketika anak berlari mengejar bola, imajinasinya bermain seakan ia adalah pemain sepak bola sungguhan yang sedang bertanding.
Oleh karena itu, Moms harus membiarkan Si Kecil berkreativitas sehingga membantu memaksimalkan kecerdasan emosinya.
Lantas, apa saja kegiatan kreativitas untuk anak TK? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Kapan Si Kecil Bisa Melihat? Ketahui Tahapan Penglihatan Bayi Hingga Usia 1 Tahun Berikut Ini!
Kegiatan Kreativitas untuk Anak TK
Momen Si Kecil memasuki TK selalu menjadi momen yang istimewa.
Pasalnya, untuk pertama kalinya ia mulai belajar secara formal di sekolah dan berinteraksi dengan orang-orang baru.
Umumnya saat sekolah TK, Si Kecil diajarkan berbagai kegiatan menyenangkan yang dapat mengembangkan pengetahuan serta kreativitas anak.
Namun, meski beberapa Si Kecil mendapatkan permainan kreatif di sekolahnya, tapi ada banyak hal yang dapat Moms lakukan di rumah. Ini memberikan kesempatan lebih banyak bagi anak untuk mengasah kreativitasnya.
Berikut ini kegiatan kreativitas untuk anak TK yang bisa Moms terapkan di rumah:
1. Bermain Alat Musik
Foto Anak Bermain Alat Musik (Orami Photo Stock)
Kegiatan kreativitas untuk anak TK yang pertama adalah biarkan Si Kecil mencoba dan bermain alat musik.
Sebuah penelitian ilmiah International Journal of Music Education menunjukkan bahwa, anak yang aktif bermain alat musik mengalami perkembangan kemampuan kognitif dan kekuatan syaraf yang lebih pesat.
Idealnya, Moms bisa mulai mengajak buah hati belajar bermain alat musik sejak berusia 4-5 tahun.
Pada usia tersebut, tujuan anak mempelajari musik bukan untuk menjadi pemain musik yang hebat, tetapi untuk memberikan pemahaman musik lebih dalam kepada anak.
Seperti pengenalan tangga nada, tempo, atau jenis-jenis musik. Alat musik yang paling banyak dipelajari pada usia ini kebanyakan piano dan biola.
2. Bernyanyi dan Menari
Kegiatan kreativitas untuk anak TK selanjutnya adalah bernyanyi dan menari.
Moms, jangan ragu untuk ajarkan anak menari dan bernyanyi secara bersamaan. Kegiatan ini merupakan kegiatan seni yang dapat membantu meningkatkan daya kreativitas anak.
Berikan waktu pada Si Kecil untuk menari sesuai dengan kreativitas yang ia miliki dan ajak anak untuk membuat lirik sesuai yang dia inginkan. Dampingi anak agar suasana belajar semakin menyenangkan.
Baca Juga: Campak pada Anak, Ketahui Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pantangannya
3. Membuat Kerajinan Tangan
Foto Anak Membuat Kerajinan Tangan (Orami Photo Stock)
Umumnya anak yang sudah sekolah TK sedang aktif-aktifnya dan pasti amat senang dengan hal yang berhubungan dengan kerajinan tangan.
Ditambah lagi jika digabungkan dengan dunia imajinatif anak, pasti akan sangat menarik.
Di saat-saat seperti ini, Moms harus bisa memanfaatkan kreativitas anak sekaligus mengasahnya terus.
Bagus atau tidaknya hasil yang didapatkan bukanlah hal terpenting karena karya yang dibuat oleh Si Kecil adalah hasil dari imajinasi mereka. Imajinasi akan mengajarkan anak dalam menyelesaikan permasalahan mereka dengan cara sendiri.
Membuat kerajinan tangan menuntut anak untuk membuat sesuatu yang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan.
Kreativitas anak pun akan semakin berkembang melalui kegiatan.
Moms bisa memanfaatkan barang bekas, seperti kardus atau plastik botol untuk membuat prakarya bersama Si Kecil.
4. Bermain Peran
Kegiatan kreativitas untuk anak TK selanjutnya adalah bermain peran. Misalnya, main masak-masakan, menjadi dokter, putri di negeri dongeng, atau menjadi tokoh superhero.
Bermain peran bukan sekadar permainan sederhana.
Aktivitas ini cenderung membuat Si Kecil mencari cara untuk berinteraksi dengan orang lain saat bermain peran.
Mereka dapat mencontoh peran seseorang atau tokoh favoritnya untuk berinteraksi dengan orang lain. Situasi ini memungkinkan anak untuk berempati dan memahami orang lain yang sedang berinteraksi dengannya.
Dengan begitu, ia mampu mengembangkan kemampuan sosial dan emosionalnya sehingga bisa mengontrol perilakunya.
Moms bisa mengajak Si Kecil menyusun cerita saat bermain untuk melatih imajinasinya.
Setelah itu, tanyakan juga pada mereka peran apa yang ingin dimainkan dan minta Si Kecil menjelaskan masing-masing perannya.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Bonding Time untuk Perkembangan Si Kecil
5. Berkebun
Foto Anak Berkebun (Orami Photo Stock)
Berkebun bisa menjadi salah satu daftar kegiatan kreativitas untuk anak TK.
Meski terlihat sederhana, namun ternyata berkebun adalah ruang yang sangat efektif untuk Si Kecil bermain dan belajar. Sebab, secara tidak langsung, membangkitkan rasa ingin tahu mereka terhadap lingkungan.
Tak hanya itu, melansir Journal of Environmental and Public Health menunjukkan bahwa, salah satu manfaat berkebun untuk anak usia dini dapat membuatnya suka makan buah dan sayuran, lho.
Nah Moms, agar Si Kecil semangat dalam berkebun, ajak anak menanam benih yang cepat menghasilkan seperti daun bawang, kecambah, atau bayam.
Lalu, berikan tanggung jawab mudah, misalnya menyiram tanaman dan ajak anak mengamati apa pun di kebun contohnya mengamati serangga.
6. Menyusun Balok
Kegiatan kreativitas untuk anak TK selanjutnya adalah bermain balok.
Bentuknya yang bermacam-macam serta warnanya yang beragam membuat mereka tentu tertarik untuk memainkannya.
Saat bermain balok, Moms bisa memberi Si Kecil kebebasan untuk menciptakan berbagai macam bentuk sesuai dengan daya khayal mereka.
Moms juga bisa memperkenalkan berbagai macam warna dan bentuk pada Si Kecil.
Setelah selesai bermain, jangan lupa untuk bertanya pada Si Kecil tentang warna dan bentuk apa saja yang sudah mereka ketahui.
Mintalah mereka menunjuk benda lain sesuai dengan warna dan bentuk yang mereka tahu.
7. Menggambar dan Mewarnai
Foto Anak Mewarnai (Orami Photo Stock)
Kegiatan kreativitas untuk anak TK selanjutnya adalah menggambar dan mewarnai.
Menggambar dan mewarnai termasuk kegiatan yang disukai oleh anak-anak.
Lewat menggambar, Si Kecil bisa mengekspresikan pikiran dan imajinasinya.
Selain itu, menggambar bisa membuat anak lebih kreatif dan mendapatkan kepercayaan diri dalam hidupnya.
Agar imajinasi semakin berkembang, ketika Si Kecil menggambar atau mewarnai jangan terlalu diberikan pengarahan. Seperti, daun itu harus hijau atau langit harus biru.
Karena bisa jadi, dalam imajinasi mereka, warna-warna daun dan langit tidak seperti warna daun dan langit yang kita lihat sehari-hari.
Untuk melatih kemampuan si kecil menggambar dan mewarnai, Moms dan Dads bisa mengajarkannya konsep gambar sederhana terlebih dahulu. Misalnya dengan mengajarkannya membentuk gambar kotak, lingkaran, dan segitiga.
Baca Juga: Jangan Abai, Ini 7 Bentuk Kekerasan Verbal dan Dampaknya di Rumah Tangga
Nah itu dia Moms kegiatan kreativitas untuk anak TK yang bisa Moms lakukan di rumah bersama Si Kecil. Agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal, lakukan dengan rutin ya Moms!
- https://lpmpkaltara.kemdikbud.go.id/2021/01/18/permendikbud-nomor-1-tahun-2021-tentang-penerimaan-peserta-didik-baru-jenjang-tk-sd-smp-sma-dan-smk/
- https://www.healthywa.wa.gov.au/Articles/A_E/Child-development-4-5-years
- https://www.researchgate.net/publication/242560857_The_power_of_music_Its_impact_on_the_intellectual_social_and_personal_development_of_children_and_young_people
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5457770/
- https://www.healthline.com/health/the-importance-of-play
- https://www.healthline.com/health/parenting/types-of-play
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.