5 Manfaat Membangun Kepercayaan Diri Balita
Manfaat membangun kepercayaan diri balita sama besarnya dengan manfaat memastikan tahap perkembangan dan pertumbuhan anak berjalan sesuai.
Oleh karena itu, orang tua perlu mendidik anak agar mereka memiliki kepercayaan diri sejak kecil. Para ahli mengatakan, kepercayaan diri merupakan modal penting bagi seseorang untuk bisa meraih kesuksesan, terutama kelak saat ia dewasa.
Selain itu, ternyata masih ada banyak alasan lain di balik pentingnya membangun kepercayaan diri balita sejak dini.
1. Kebahagiaan Mental dan Sosial
Foto: playfulnotes.com
Dikutip dari Dr. Bill Sears, dokter anak dari Amerika Serikat, pada websitenya, kepercayaan diri merupakan bekal penting bagi seseorang untuk memiliki kebahagiaan mental dan sosial.
Pada semua tahap usia, apa yang kita rasakan akan memengaruhi bagaimana kita bersikap.
Kepercayaan diri akan membuat seseorang merasa nyaman dengan dirinya, sehingga ia dapat berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik dan lancar.
Baca Juga: Kepercayaan Diri dan Afirmasi Positif untuk Sukses Menyusui
2. Berani Mencoba Hal Baru
Foto: parenting.com
Dikutip dari jurnal National Science Foundation yang ditulis oleh tim peneliti dari Princeton, anak yang kepercayaan dirinya bagus umumnya memiliki keberanian untuk mencoba berbagai hal baru.
Mereka juga cenderung melakukan segala sesuatu secara maksimal dan bangga dengan upaya yang telah mereka lakukan.
3. Menghadapi Kegagalan
Foto: sheknows.com
Memiliki kepercayaan diri juga dapat membantu anak menghadapi kegagalan. Saat gagal dalam melakukan sesuatu, anak akan terdorong untuk mencoba lagi hingga berhasil.
Secara tidak langsung, sikap ini akan membantu meningkatkan keterampilan anak di sekolah, di rumah, dan di lingkungan pertemanan mereka.
Baca Juga: Lakukan 5 Cara Ini untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri
4. Melindungi Anak dari Perundungan
Foto: first5la.org
Alasan lain orang tua perlu membangun kepercayaan diri balita adalah untuk melindungi anak dari perundungan, baik di sekolah maupun lingkungan lain.
Menurut para ahli, anak dengan kepercayaan diri rendah akan merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri. Biasanya, perasaan ini akan membuat anak selalu berusaha ingin diterima oleh lingkungannya. Anak pun rentan mengalami perundungan dan cenderung pasrah bila orang lain memperlakukan mereka secara tidak baik.
Jim Taylor, penulis buku Your Kids Are Listening: Nine Messages They Need to Hear from You mengatakan, salah satu cara orang tua membangun kepercayaan diri balita adalah dengan mendidik anak agar menguasai keterampilan dasar hidup yang memancing kemandirian mereka.
Selain itu, menurut Taylor, orang tua juga perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil risiko, mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan menyelesaikan apa yang sudah mereka mulai.
Sementara, Leon F. Seltzer, Ph.D., psikolog dan penulis buku The Vision of Melville and Conrad mengingatkan pentingnya orang tua memiliki kepercayaan diri dan optimisme sehingga dapat menularkan tabiat tersebut ke anak mereka.
Baca Juga: 5 Cara Mengajari Anak Menjaga Diri Agar Tidak Jadi Korban Bullying
(AN/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.