Bau Mulut pada Anak, Apa Sebabnya?

Ketika Si Kecil mengalami bau mulut, kira-kira apa saja yang menyebabkannya? Ini penjelasannya, ya, Moms!

Bau mulut adalah gangguan kesehatan mulut dan gigi yang cukup mengganggu, ya.

Tidak hanya orang dewasa, nyatanya anak-anak juga dapat mengalami kondisi yang disebut halitosis ini.

Pada dasarnya, kondisi bau mulut terjadi karena bau tidak sedap yang berasal dari rongga mulut.

Kumpulan bakteri yang di dalam gigi dan mulut saling menumpuk sehingga senyawa sulfur yang dilepaskan menyebabkan bau napas tidak sedap.

Bagi anak-anak yang mengalaminya, kondisi bau mulut ini bisa terjadi karena beberapa penyebab, dan salah satunya mungkin adalah penyakit pada mulut dan gigi.

Jadi, Moms, penting sekali untuk mengajak anak kontrol ke dokter gigi anak secara rutin sejak ia tumbuh gigi pertama kalinya.

Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi penyakit yang menyerang gigi dan mulutnya.

Baca Juga: Bingung Menegur Suami Bau Badan atau Bau Mulut? Begini Caranya!

Penyebab Bau Mulut pada Anak

Foto: momjunction.com

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan bau mulut pada anak, seperti yang diungkapkan juga oleh drg. Nydia Hanna, dokter gigi anak yang saat ini praktik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda ini.

“Bau mulut pada anak bisa berasal dari gigi yang berlubang atau plak pada permukaan gigi yang sudah menumpuk. Alangkah lebih baiknya jika Moms melakukan check up secara keseluruhan karena siapa tahu terdapat lubang pada gigi anak yang tidak terlihat,” ujar drg. Nydia menjelaskan saat berbincang-bincang melalui Kulwap Orami Community, pada Selasa (9/4) lalu.

Plak yang menumpuk pada permukaan gigi juga dapat menyebabkan bau mulut pada anak.

Plak gigi ini disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan gigi dan tidak teliti dalam pemilihan makanan yang dikonsumsi.

Kebiasaan mengemil sebelum tidur juga meningkatkan risiko plak gigi anak menjadi menumpuk dan mengganggu kesehatan mulut serta giginya.

“Plak gigi yang menumpuk dan tidak dibersihkan dapat mengeras dan warnanya berubah menjadi kuning. Kondisi ini bisa menjadi karang gigi apabila pada orang dewasa. Moms bisa membawa ke dokter gigi anak untuk dibersihkan. Sikat gigi saja tidak cukup dan belum tentu bisa hilang,” lanjut drg. Nydia.

Adapun penyebab lainnya yang membuat kondisi bau mulut pada anak seperti mulut kering, produksi air liur yang kurang, atau bahkan indikasi dari penyakit-penyakit tertentu.

Maka sebaiknya, lakukan penanganan yang lebih lanjut ketika bau mulut pada anak tidak kunjung hilang.

Baca Juga: Yuk Moms, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Mulut pada Balita

Cegah Bau Mulut pada Anak

Foto: parents.com

Ada upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah bau mulut pada anak, salah satunya dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut anak.

Ajarkan anak untuk menyikat giginya setiap hari.

Jika anak sulit untuk diajari menyikat gigi sendiri, Moms bisa memakai metode menyikatkan giginya sambil mendekapnya.

Tindakan ini efektif untuk melatih anak akan terbiasa menyikat giginya.

Selain itu, pemilihan makanan juga diperlukan untuk mencegah plak yang menumpuk.

Menurut drg. Nydia, anak-anak sebenarnya boleh saja untuk mengonsumsi makanan manis, asam, lengket, asalkan setelah itu segera dibersihkan.

Namun, lebih baik lagi jika Moms menghindari anak untuk mengonsumsi jenis makanan tersebut.

Cara lain untuk mencegah bau mulut pada anak adalah memastikan kondisi gigi dan mulut anak selalu bersih setiap ia akan tidur.

Jika anak gemar makan atau minum sebelum tidur, Moms bisa menyediakan segelas air putih untuk melarutkan sisa makanan pada mulutnya, lalu bersihkan dengan washlap air hangat.

Yuk, Moms, jaga kesehatan gigi anak sejak dini, ya!

Baca Juga: Ketahui Cara Mengatasi Bau Mulut saat Hamil di Sini

(DG)