08 Januari 2020

Kenali 5 Ciri Kanker Darah yang Berisiko Pada Si Kecil

Perhatikan setiap gejala kanker darah yang terlihat dan tangani sesegera mungkin!

Salah satu kanker yang paling sering muncul pada Si Kecil adalah kanker darah. Faktor penyebab timbulnya penyakit ini pun bukan serta merta karena genetik atau paparan dari luar seperti kanker pada umumnya.

Kanker darah terjadi akibat adanya sel putih abnormal dihasilkan oleh sumsum tulang belakang yang mengakibatkan sel-sel tersebut tumbuh dalam jumlah yang tidak terkendali. Hingga saat ini, penyebab pasti dari timbulnya kondisi abnormal ini masih belum diketahui.

5 Ciri Kanker Darah

Yuk, kenai lima ciri utama yang wajib Moms waspadai!

Anemia

kesehatan, kanker darah, anak
Foto: kesehatan, kanker darah, anak

Foto: freepik.com

Jika Moms menemukan Si Kecil dalam keadaan pucat dan lemas selama beberapa hari, waspadalah. Bisa jadi ini tanda Si Kecil kekurangan sel darah merah atau mengalami anemia.

Sel darah merah adalah sel yang bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, jadi apabila Si Kecil kekurangan sel tersebut maka ia bisa mengalami kelelahan, pusing, sesak napas, sakit kepala, pucat, dan merasa sangat dingin.

"Kelelahan dan kelemahan adalah gejala leukemia yang paling umum, baik pada kasus kronis dan akut. Dalam rentang waktu tertentu, penderita mengalami kelelahan biasa hingga menjadi sangat ekstrem dan gejalanya memburuk dari waktu ke waktu," ujar dokter Mark James Levis, MD, PhD, pemimpin program Hematologic Malignancies and Bone Marrow Transplant dariJohns Hopkins Sidney Kimmel Comprehensive Cancer Center di Baltimore.

Baca Juga: Kenali 3 Cara Penting Cegah Kanker

Napas Pendek

kesehatan, kanker darah, anak
Foto: kesehatan, kanker darah, anak

Foto: freepik.com

Pada jenis tertentu, kanker darah akan sangat merusak sel darah merah, sehingga kelangkaan sel darah merah pun terjadi. Ini mengakibatkan penderitanya mengalami kekurangan oksigen dan merasa sesak napas.

Sesak napas ini juga bisa disebabkan karena pembengkakan kelenjar getah bening di dada. Masih menurut dokter Mark, penderita mungkin akan terengah-engah hanya karena berjalan melintasi ruangan., dan ini adalah hal yang tidak mudah untuk mereka lakukan.

Memar di Bagian Tubuh Tertentu

kesehatan, kanker darah, anak
Foto: kesehatan, kanker darah, anak

Foto: arnica.com

Menurut dr. Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi Cancer Treatment Centers of America, Amerika, memar yang muncul tiba-tiba tanpa adanya trauma fisik bisa jadi merupakan salah satu tanda leukemia.

Memar ini muncul akibat jumlah trombosit yang rendah atau adanya masalah pada pembekuan darah lainnya. "Itu bisa terjadi di mana saja, tetapi biasanya mereka berada di area seperti kaki dan lengan," ujar dr. Pamela.

Senada dengan pernyataan dokter Pamela, dokter Dana Neutze, dokter keluarga dari University of North Carolina–Chapel Hill, Amerika, mengatakan, "Ketika memar tidak normal, kami mencari ukuran, lokasi, dan berapa banyak memar. Jadi, jika ada banyak memar atau jika ada area yang biasanya tidak terbentur (seperti punggung bagian bawah), memar atau blister darah di dalam mulut, saat itulah dokter akan mulai memeriksa lebih lanjut," tutupnya.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Kanker pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Perdarahan Tiba-Tiba

kesehatan, kanker darah, anak
Foto: kesehatan, kanker darah, anak

Foto: redcross.org.uk

Gejalanya hampir mirip dengan memar yang muncul tiba-tiba. Perdarahan ini terjadi pada bagian-bagian tubuh yang tidak semestinya mudah berdarah, seperti gusi, usus, paru-paru, atau kepala.

"Ini mungkin bisa terjadi karena adanya tanda defisiensi trombosit dan masalah pembekuan, yang dapat menunjukkan bentuk leukemia akut,"ujar dokter Pamela Crilley.

Demam atau Menggigil Sepanjang Malam

kesehatan, kanker darah, anak
Foto: kesehatan, kanker darah, anak

Foto: freepik.com

Dokter Mark menjelaskan bahwa demam atau kedinginan hingga menggigil terjadi pada seperempat kasus leukemia akut, tetapi hampir tidak pernah terjadi pada kasus leukemia kronis.

Si Kecil yang menderita leukemia mengalami demam yang dapat berlangsung selama dua minggu. Ini terjadi akibat kemampuan tubuh yang melemah sehingga tubuh harus berjuang ekstra melawan infeksi, walau pun itu hanya infeksi ringan.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Anak Menderita Kanker

Moms, jika menemukan beberapa gejala di atas jangan ragu untuk melakukan pertolongan pertama dengan membawa Si Kecil ke rumah sakit. Lakukan perawatan dan pemeriksaan darah untuk segera mengatasi gejala-gejala yang terjadi.

ERN/KM

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.