Prosedur dan Kisaran Biaya Operasi Gigi Bungsu, Wajib Tahu!
Apakah Moms atau Si Kecil ada rencana untuk melakukan operasi gigi bungsu?
Moms mungkin tidak asing lagi dengan cerita permasalahan gigi bungsu yang kerap menimbulkan rasa sakit yang mengganggu.
Gigi bungsu disebut juga wisdom teeth adalah gigi geraham atau gigi molar ketiga permanen yang tumbuh paling akhir.
Biasanya, gigi bungsu ini terletak di rahang atas dan bawah.
Seperti apa prosedur dan biaya melakukan operasi gigi bungsu? Berikut pembahasan singkatnya, Moms.
Baca Juga: 10+ Rekomendasi Dokter Gigi Tangerang, Tersedia Operasi Gigi Bungsu!
Mengenal Gigi Bungsu
Umumnya, erupsi (muncul) gigi bungsu dialami terjadi pada usia 16 hingga 25 tahun. Bahkan, beberapa kasus ada yang melewati usia tersebut.
Gigi bungsu tidak menimbulkan masalah jika tumbuh normal ke dalam rongga mulut tanpa halangan.
Jika benih gigi terbentuk dalam posisi yang baik dan lengkung rahang cukup ruang untuk menampungnya juga tidak memerlukan operasi.
Namun, sebaliknya jika pertumbuhan terganggu seperti benih malposisi dan lengkung rahang tidak cukup luas.
Kondisi ini mengakibatkan terjadinya impaksi gigi, yaitu kondisi gigi terjebak di dalam gusi.
Umumnya, jika kondisi impaksi mengganggu maka dokter menyarankan tindakan operasi gigi bungsu.
Baca Juga: Gigi Kecil atau Microdontia: Penyebab hingga Perawatannya
Kapan Perlu Melakukan Operasi Gigi Bungsu?
Tidak semua impaksi yang terjadi pada gigi bungsu ini dilakukan tindakan operasi.
Jika tidak impaksi dan tidak terlalu mengganggu dapat dibiarkan tanpa pembedahan.
Beberapa contoh gigi bungsu yang mengalami impaksi dan membutuhkan tindakan di antara lainnya:
- Tumbuh miring ke arah gigi berikutnya (geraham kedua)
- Tumbuh miring ke arah belakang mulut
- Tumbuh dengan sudut yang tepat ke gigi lainnya, seolah-olah gigi bungsu "berbaring" di dalam tulang rahang
- Tumbuh lurus ke atas atau ke bawah seperti gigi lainnya tetapi tetap terperangkap di dalam tulang rahang
Dengan beberapa kondisi di atas maka perawatan dan pengawasan untuk mencegah komplikasi yang timbul perlu dilakukan.
Beberapa keluhan yang ditimbulkan dari impaksi gigi bungsu ini, seperti:
- Seringnya mengalami sakit kepala
- Nyeri pada gusi dan rahang
- Sakit gigi saat menggigit
- Kesulitan membuka mulut
- Kelenjar getah bening di leher membengkak
- Makanan dan kotoran menyangkut di balik gigi bungsu
- Kerusakan gigi pada gigi bungsu yang erupsi sebagian
- Kerusakan pada gigi terdekat atau tulang di sekitarnya
Jika impaksi dibiarkan, kemungkinan terparah mengakibatkan bengkak bernanah (abses gigi) yang mengancam jiwa.
Selain itu, gigi bungsu terpendam juga berpotensi menjadi kista atau tumor rahang.
Untuk menangani gigi bungsu yang mengalami impaksi, tentunya harus konsultasi dengan dokter spesialis.
Tujuannya adalah untuk menentukan tindakan prosedur operasi yang harus dijalani.
Baca Juga: 10+ Rekomendasi Dokter Gigi Tangerang, Tersedia Operasi Gigi Bungsu!
Biaya Operasi Gigi Bungsu
Operasi gigi bungsu dibedakan menjadi biaya pribadi dan bisa menggunakan BPJS.
Penjelasan dari keduanya seperti berikut ini:
1. Biaya Pribadi
Biaya operasi gigi bungsu berbeda dengan biaya cabut gigi biasa karena prosedur yang dilakukan juga berbeda.
Posisi pertumbuhan gigi bungsu yang miring atau benar-benar melintang di dalam gusi, membuat prosedur pencabutan menjadi lebih sulit.
Saat ini, biaya operasi gigi bungsu rata-rata adalah sekitar Rp2-5 juta per gigi, jika dilakukan di klinik gigi swasta atau rumah sakit tertentu.
Biaya pencabutan gigi bungsu yang dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Pada umumnya bisa lebih murah, sekitar Rp500 ribu-1 juta per gigi tentunya tanpa memakai fasilitas BPJS.
Biaya tersebut belum termasuk biaya rontgen gigi panoramik, yang dilakukan sebelum pencabutan gigi bungsu.
Namun, pada umumnya biaya untuk rontgen panoramik berkisar Rp150-300 ribu per satu kali foto.
2. Pemanfaatan BPJS
Biasanya untuk pencabutan satu gigi bungsu dengan tindakan operasi tersebut berkisar antara biaya sekitar 1 juta hingga 5 juta.
Memang tidak murah, jangan khawatir karena biaya operasi gigi bungsu sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Tentunya, Moms harus terdaftar sebagai peserta BPJS. Prosedur BPJS Kesehatan sama seperti penyakit lainnya.
Dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di puskesmas atau klinik yang menerima layanan BPJS Kesehatan.
Setelah itu, dokter akan memberi rujukan kepada rumah sakit untuk mendapatkan penanganan terkait tindakan operasi gigi bungsu tersebut.
Untuk semua biaya, selama masuk dalam tarif BPJS Kesehatan akan ditanggung 100% alias tidak perlu mengeluarkan biaya lagi.
Baca Juga: 5+ Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil, Ampuh Sembuhkan Nyeri Akibat Gigi Berlubang
Prosedur Operasi Gigi Bungsu
Pertama, konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis untuk menentukan penanganan yang paling tepat.
Biasanya, dalam pemeriksaan terlebih dahulu melakukan rontgen panoramic (rontgen gigi).
Melalui rontgen panoramic tersebut diketahui kondisi dan posisi gigi sehingga memudahkan dokter melakukan tindakan operasi.
Setelah itu, baru dilakukan pembedahan. Operasi gigi bungsu dilakukan dengan dua cara yaitu bius lokal atau bius umum (total).
Bius lokal cukup dikerjakan di poliklinik gigi dan Moms bisa langsung pulang hari itu juga.
Namun, jika kondisi impaksi tidak memungkinkan untuk bius lokal akan dilakukan bius umum atau total.
Bius total ini dilakukan di ruang operasi dan harus rawat inap minimal satu hari untuk pemulihan.
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk operasi gigi bungsu tergantung pada gigi dan tingkat kesulitan operasi.
Pemulihan dari operasi gigi bungsu terjadi secara bertahap, dokter bedah gigi biasanya melepas jahitan setelah sekitar satu minggu.
Baca Juga: Implan Gigi, Prosedur Pemasangan Gigi Tiruan dengan Mengganti Akar Gigi
Efek Samping Operasi Gigi Bungsu
Adapun efek dari pasca tindakan operasi gigi bungsu di antaranya pasien mengalami:
- Menyebabkan memar, bengkak, dan nyeri.
- Sebagian dari pasien setelah tindakan pembedahan tersebut ada yang mengalami kesulitan membuka mulut.
- Pasien mengalami pusing akibat dari bius total.
Waktu penyembuhan bervariasi pada setiap individu hingga menghabiskan waktu dua minggu.
Akan tetapi biasanya pasien dapat kembali beraktivitas 2-3 hari setelah operasi gigi bungsu.
Untuk itu hindari aktivitas berat selama 2 hingga 3 hari dan konsultasi dengan dokter hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar proses penyembuhan cepat.
Baca Juga: 5+ Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil, Ampuh Sembuhkan Nyeri Akibat Gigi Berlubang
Proses Pemulihan Pasca Operasi Gigi Bungsu
Setelah operasi, dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu sampai kondisi gigi kembali pulih.
Umumnya, operasi gigi geraham bungsu akan menimbulkan nyeri dan pembengkakan pada bagian gusi.
Berikut tahapan penyembuhan setelah operasi gigi geraham bungsu, antara lain:
- Hari pertama: terjadi pembekuan darah.
- Setelah 2-3 hari: pembengkakan pada mulut dan pipi mulai membaik.
- Tujuh hari: kontrol untuk melihat kembali kondisi bekas operasi.
- Sekitar 7-10 hari: rahang yang kaku dan nyeri mulai pulih.
- Setelah 14 hari: segala keluhan terkait luka pasca operasi biasanya telah sembuh.
Setiap orang memiliki waktu pemulihan yang berbeda-beda, tergantung dari seberapa parah impaksi gigi atau luka pasca operasi yang terjadi.
Jika ternyata luka mengalami seperti infeksi, atau proses penggumpalan darah, tentu waktu pemulihannya dapat lebih lama.
Baca Juga: 11+ Rekomendasi Dokter Gigi Jakarta dan Klinik Praktik Terbaik
Tips Pemulihan Pasca Operasi Gigi Bungsu
Setelah mengetahui bagaimana prosedur tindakan, berikut ini tips yang membantu seseorang merasa lebih baik usai menjalani operasi gigi bungsu, yaitu:
- Jika seseorang berada di bawah sedasi atau mengambil anestesi umum, mereka mungkin merasa mual atau mengalami muntah. Minum obat dengan makanan dapat membantu meringankan ini.
- Seseorang harus mengkonsumsi makanan agar dapat mentolerir rasa nyeri.
- Obat nyeri yang diresepkan juga dapat menyebabkan mual dalam beberapa kasus. Diskusikan efek samping obat dan perubahannya dengan dokter.
- Hubungi segera dokter gigi jika mual atau muntah berlanjut.
Selain melakukan beberapa pemulihan pasca operasi, selama 24 jam setelah pencabutan gigi bungsu, Moms harus menghindari:
- Membilas mulut dengan cairan kumur
- Minum alkohol dan merokok
- Minum cairan panas seperti teh atau sup
- Aktivitas fisik yang berat
Baca Juga: 10 Minuman dan Makanan untuk Sakit Gigi, Dijamin Ampuh!
Itulah penjelasan singkat mengenai informasi terkait operasi gigi bungsu termasuk mengenai gambaran biaya yang harus dikeluarkan.
Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat, ya!
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/321657#recovery-time
- https://www.monavaledental.com.au/wisdom-teeth-removal-everything-you-need-to-know/
- https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2019/1017/Beruntungnya-Saya-Menjadi-Peserta-JKN-KIS
- https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/wisdom-tooth-extraction/about/pac-20395268
- https://www.nhs.uk/conditions/wisdom-tooth-removal/what-happens/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.