Kenapa Si Kecil Menangis Tanpa Suara?
Apakah Moms mendapati anak menangis tanpa suara sampai bibir, tangan dan kaiknya membiru? Bisa jadi Si Kecil sedang mengalami periode Breath Holding Spells (BHS). Berbahayakan untuk bayi dan bagaimana cara menanganinya?
Breath Holding Spells (BHS) atau Menangis Biru
Foto: theconversation.com
Dalam laman About Kids Health dijelaskan bahwa Breath Holding Spells adalah kondisi di mana seorang anak berhenti bernapas untuk waktu yang singkat, mulai dari hanhya beberapa detik sampai beberapa menit. Ini dapat sering terjadi dalam satu hari atau hanya sesekali.
Biasanya anak-anak pertama kali mengalami BHS pada usia 18 bulan, akan tetapi pada beberapa kasus dapat dimulai sejak bayi berusia 6 bulan. Berbeda dengan tangisan bayi pada umumnya yang terjadi secara sengaja, BHS bukanlah tindakan yang dapat dikendalikan oleh bayi atau terjadi secara refleks.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menyebutkan bahwa BHS diklasifikasikan menjadi 3 jenis berdasarkan perubahan warna yang terjadi, yaitu sianotik, pucat, atau campuran.
Beruntungnya, meskipun terlihat mengkhawatirkan, anak menangis tanpa suara karena BHS bukanlah kondisi yang berbahaya dan biasanya tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang terhadap tubuh bayi. Bayi yang mengalami BHS umumnya akan tersadar dan bernapas kembali secara normal dalam beberapa menit.
Baca Juga: Bayi Sering Menangis? Redakan dengan Teknik 5S
Apa Penyebab Breath Holding Spells (BHS)
Foto: wsj.net
Mengutip Medline Plus, bayi dan anak-anak dapat mengalami BHS ketika mereka merasa takut, kesakitan, berhadapan dengan peristiwa traumatis, dan terkejut. Selain itu, BHS juga lebih sering terjadi pada anak-anak dengan kondisi berikut ini:
- Memiliki kelainan genetik seperti sindrom Riley-Day atau sindrom Rett
- Menderita anemia defisiensi besi
- Memiliki riwayat keluarga dengan Breath Holding Spells (BHS)
Sementara dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine menemukan bahwa disregulasi sisten saraf otonom yang ditandai dengan sinus aritmia pernapasan (respiratory sinus arrhythmia) dapat menjadi salah satu penyebab BHS pada anak-anak dan berkolerasi dengan frekuensi serangan yang terjadi.
Baca Juga: 5 Teknik Ampuh Untuk Menenangkan Bayi Menangis
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anak Menangis Tanpa Suara?
Foto: romper.com
“Jika bayi mengalami BHS, baringkan bayi Anda di permukaan yang rata untuk meningkatkan aliran darah ke otak. Jika mereka mulai muntah saat tersadar, miringkan tubuh mereka agar tidak tersedak muntahan,” kata Lewis First, MD, kepala pediatri di University of Vermont Children’s Hospital, seperti dikutip dari The University of Vermont Medical Center Channel.
“Setelah anak Anda pulih, biasanya terjadi dalam hitungan detik, ada baiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan bahwa anak Anda memang mengalami BHS dan bukan sedang menderita masalah lebih serius yang dapat melibatkan masalah otak atau jantung.”
Dr. Lewis First menambahkan bahwa hal yang paling penting untuk dilakukan orang tua adalah mencari tahu apa yang menyebabkan anak menangis tanpa suara dan mencoba untuk mencegahnya.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bayi Menangis di Pesawat
Adakah Pengobatan Untuk Breath Holding Spells?
Foto: todaysparent.com
Menurut Health Link BC, kebanyakan anak yang mengalami BHS tidak membutuhkan perawatan ataupun pengobatan. Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia anak.
Namun, jika ditemukan adanya kondisi medis yang lebih serius, anak mungkin membutuhkan perawatan sebagaimana yang disarankan oleh dokter.
Untuk mengurangi kemungkinan anak menangis tanpa suara, pastikan Si Kecil cukup istirahat dan selalu merasa aman. Segera beri tahu dokter jika Si Kecil menjadi lebih sering mengalami BHS atau kondisinya semakin memburuk dari sebelumnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.