Ini Takaran Susu Bayi yang Tepat Sesuai Petunjuk Dokter!
Takaran susu bayi yang tepat tentu perlu Moms ketahui sebelum memberikan susu ke Si Kecil.
Apalagi, ketika ada kondisi medis yang membuat Moms tidak bisa mengeluarkan ASI, maka susu formula pun menjadi penggantinya.
Namun, pastikan pemberian susu formula pada bayi didasari oleh konsultasi dengan dokter anak Si Kecil, Moms!
Menentukan takaran susu yang tepat untuk bayi memerlukan pertimbangan yang cermat.
Mengingat kapasitas lambung bayi yang terbatas, jumlah susu formula yang perlu dikonsumsi tentu harus disesuaikan.
Baca Juga: 6 Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula, Yuk Pahami Moms!
Cara Menghitung Takaran Susu Bayi Menurut Dokter
Menurut dr. Nitish Basant Adnani, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah Bintaro, aca cara untuk menghitung takaran susu bayi yang tepat.
Pada bayi yang mengonsumsi ASI eksklusif, pemberian dilakukan ad libitum, yaitu sesuai permintaan bayi.
Frekuensi menyusu bayi baru lahir umumnya 8-12 kali sehari atau sekitar 2-3 jam sekali, namun dapat bervariasi.
Untuk bayi yang mendapat ASI perah atau susu formula, konsultasikan dengan dokter anak masing-masing, ya, Moms.
"Ukuran lambung bayi baru lahir kira-kira sebesar buah ceri (0-2 hari), buah kenari (2-4 hari), dan telur ayam (5-7 hari)," jelas dr. Nitish Basant.
Seiring waktu, volume susu akan meningkat sesuai kebutuhan kalori, berat, dan usia bayi.
Perhitungan jumlah susu formula ini juga dapat dihitung berdasarkan usia anak, seperti dilansir Better Health Channel.
- Usia 5 Hari–3 Bulan: Bayi membutuhkan sekitar 150 ml susu per kilogram berat badan setiap hari. Contoh: Bayi dengan berat 3 kg memerlukan 450 ml susu per hari.
- Usia 3–6 Bulan: Konsumsi susu sekitar 120 ml per kilogram berat badan setiap hari. Misal, bayi dengan berat 7 kg membutuhkan 840 ml per hari yang dapat dibagi dalam 4-5 kali minum.
- Usia 6–12 Bulan: Kebutuhan susu formula menurun menjadi 90-120 ml per kilogram berat badan setiap hari karena mulai diberikan makanan padat.
Takaran Susu Bayi Prematur
Bayi prematur membutuhkan perhatian khusus dalam pemberian susu formula, termasuk takaran yang mungkin lebih banyak.
Awalnya, bayi biasanya memerlukan sekitar 160–180 ml susu formula per kilogram berat badan per hari.
Selain itu, bayi prematur memerlukan formula dengan nutrisi khusus untuk mendukung pertumbuhan yang belum sempurna.
Sangat penting untuk menggunakan susu formula yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi, karena kebutuhan nutrisi bayi prematur berbeda dari bayi cukup bulan.
Jumlah takaran susu yang disebutkan di atas adalah panduan umum dan harus disesuaikan dengan kebutuhan bayi masing-masing, Moms.
Rutin berkonsultasi dengan ahli kesehatan adalah langkah tepat untuk memastikan takaran susu formula yang sesuai bagi bayi Moms.
Baca Juga: Ciri Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula dan Penyebabnya
Pentingnya Memahami Takaran Susu Bayi yang Tepat
Ingat, Moms, pemberian susu pada Si Kecil memiliki aturan dan panduan tertentu.
Takaran susu bayi perlu disesuaikan dengan usia dan berat badan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan nutrisi.
"Mengukur susu formula bayi sebelum diberikan sangat penting," kata David Saltzman, dokter anak di Chicago, Amerika Serikat, seperti dilansir WebMD.
Ini terutama penting bagi bayi dengan berat lahir rendah dan prematur yang mungkin kesulitan mencerna susu jika tidak disiapkan sesuai aturan.
Mengencerkan susu formula dengan terlalu banyak air juga berisiko, karena dapat mengurangi kalori yang dibutuhkan bayi.
Dr. Dyan Hes dari Gramercy Pediatrics, New York, menyarankan agar Moms tidak mengencerkan susu formula secara berlebihan, karena dapat menyebabkan kejang dan kerusakan otak .
Mengukur Takaran Susu Bayi Berdasarkan Berat Badan
Menurut laman American Academy of Pediatrics, takaran susu bayi dihitung berdasarkan berat badan, dengan rata-rata konsumsi sekitar 2½ ons (75 ml) susu untuk setiap pon (sekitar 453 g) berat badan per hari.
Selain itu, menurut National Health Service, bayi biasanya memerlukan sekitar 150–200 ml susu per kilogram berat badan setiap hari hingga usia 6 bulan.
Namun, jumlah ini dapat bervariasi antara satu bayi dengan bayi lainnya.
Tanda Bayi Memperoleh Takaran Susu yang Cukup
"Jika volume ASI atau susu yang dikonsumsi bayi sudah sesuai, peningkatan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala akan terlihat konsisten sesuai kurva pertumbuhan," kata dr. Nitish Basant.
Frekuensi buang air besar dan kecil juga bisa menjadi panduan untuk menilai kecukupan ASI atau susu yang dikonsumsi.
Selain mengetahui takaran susu yang tepat, Moms juga perlu memahami tanda-tanda bahwa Si Kecil mendapatkan asupan susu yang cukup.
Beberapa tanda bayi mendapatkan cukup susu di antaranya adalah:
- Berat Badan Bertambah: Kenaikan berat badan yang sehat sesuai usia merupakan tanda utama. Menurut La Leche League International, bayi diharapkan bertambah berat sekitar 155–240 gram per minggu hingga usia 4 bulan. Pada usia 6 bulan, berat badan bayi biasanya sudah dua kali lipat dari berat lahirnya.
- Frekuensi Buang Air: Bayi yang mendapatkan cukup susu akan buang air dengan frekuensi yang teratur, biasanya sekitar 3 kali sehari, namun bisa meningkat menjadi 6–8 kali sehari.
- Tidur Lebih Nyenyak: Bayi yang cukup susu cenderung tidur lebih nyenyak. Sebaliknya, bayi yang kekurangan nutrisi akan gelisah dan mudah rewel.
- Menyusu dengan Tenang dan Teratur: Bayi yang mendapatkan cukup susu akan menyusu dengan tenang dan teratur, baik dari payudara maupun botol. Bayi yang kurang susu biasanya lebih gelisah, rewel, dan lesu saat menyusu.
- Bayi Merasa Ceria dan Bahagia: Bayi yang cukup susu terlihat ceria, merespon stimulasi dengan baik, mudah tertawa, dan senang bermain. Sebaliknya, bayi yang kurang susu cenderung lebih sering menangis dan sulit ditenangkan karena merasa lapar dan tidak puas.
Baca Juga: Ketahui Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula untuk Bayi
Cara Membuat Susu Formula untuk Bayi
Berikut adalah cara membuat susu formula untuk bayi:
- Cuci Tangan: Pastikan Moms mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun hingga bersih sebelum menyeduh susu.
- Sterilkan Peralatan: Pastikan semua peralatan, seperti botol, dot, dan sendok pengukur, sudah disterilkan. Sterilkan dengan merebus dalam air mendidih selama beberapa menit atau menggunakan alat sterilisasi khusus.
- Ikuti Petunjuk: Baca petunjuk pada kemasan susu formula, karena setiap merek atau jenis memiliki instruksi yang berbeda.
- Pengukuran Air: Tuangkan air yang sudah direbus dan didinginkan ke dalam botol sesuai jumlah yang diinstruksikan. Pastikan suhu air sesuai petunjuk, biasanya antara 40-50°C.
- Tambahkan Susu Formula: Gunakan sendok pengukur yang disediakan untuk menambahkan susu ke dalam botol berisi air.
- Tutup dan Kocok: Tutup botol dan kocok dengan lembut hingga susu formula tercampur sempurna dengan air.
- Periksa Suhu: Teteskan sedikit susu pada pergelangan tangan untuk memastikan suhu tidak terlalu panas, idealnya sekitar 37°C.
- Susu Siap Diberikan: Berikan susu pada Si Kecil dengan dot yang sudah dicuci bersih. Jika tidak habis, buang sisa susu dan jangan digunakan lagi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Moms dapat memastikan takaran susu bayi yang benar dan aman untuk Si Kecil. Semoga panduan ini membantu!
- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding
- https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/bottle-feeding/formula-milk-questions/#:~:text=Newborn%20babies%20need%20quite%20small,vary%20from%20baby%20to%20baby.
- https://www.healthline.com/health/breastfeeding/11-benefits-of-breastfeeding#benefits-for-baby
- https://llli.org/breastfeeding-info/is-baby-getting-enough/#:~:text=Babies%20who%20aren't%20getting,30%2D40%20minutes%20per%20feed.
- https://www.verywellfamily.com/the-signs-your-baby-getting-enough-breast-milk-431819
- https://www.webmd.com/parenting/baby/features/mixing-formula
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.