Ragam Kerajinan Berbasis Media Campuran, Ada yang Ramah Lingkungan!
Ketika sekolah dulu, Moms tentu pernah mendapatkan tugas kerajinan tangan, bukan? Mungkin salah satunya tugas membuat kerajinan berbasis media campuran.
Pada dasarnya, kerajinan berbasis media campuran adalah sebuah kerajinan tangan yang dibuat menggunakan lebih dari satu bahan.
Mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas, kurikulum tentang kerajinan tangan umumnya menjadi materi ajar wajib.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Kira-kira apa saja contoh kerajinan berbasis media campuran itu? Yuk, simak pembahasannya berikut ini, Moms!
Baca Juga: Moms, Begini Cara Membuat Kerajinan dari Pecahan Keramik
Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran
Dilansir dari Clean River, kerajinan tangan adalah sebuah barang yang dihasilkan dengan memanfaatkan keterampilan tangan.
Barang yang dihasilkan bisa bermacam-macam, mulai dari hiasan hingga barang yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Pembuatan kerajinan berbasis media campuran tentu membutuhkan bahan utama.
Tak hanya mengandalkan satu bahan, adanya alternatif media campuran bisa menjadikan Moms berinovasi dengan barang lain yang tersedia.
Setidaknya, ada beberapa basis kerajinan menggunakan media campuran, yaitu:
- Ketersediaan bahan baku dan bahan utama yang langka, maka alternatif menggunakan bahan lainnya bisa mengatasi kelangkaan.
- Bisa menghasilkan bentuk dan desain kerajinan yang lebih modern, karena dibuat dari berbagai media campuran yang menarik.
- Meningkatkan aspek estetika pada hasil kerajinan tangan.
Baca Juga: Mengenal Kerajinan Gips, dari Teknik hingga Cara Pembuatannya
Dalam istilah intenasional, kerajinan berbasis media campuran dikenal dengan istilah mixed media art.
Istilah ini merujuk pada proses pembuatannya yang menggunakan banyak bahan baku yang dicampurkan.
Pada proses pembuatannya, biasanya menggunakan sejumlah metode.
Metode yang paling umum adalah metode eksplorasi yang memadukan berbagai desain.
Selain itu, ada juga metode eksperimental yang mengutamakan daya imajinasi pengrajin itu sendiri.
Setiap proses kerajinan berbasis media campuran bebas dilakukan, asalkan dapat menghasilkan sebuah bentuk yang bermanfaat.
Hal inilah yang menjadikan kerajinan berbasis media campuran sangat bernilai, lho Moms.
Baca Juga: 10 Ide Kerajinan Sabun, Bisa Jadi Peluang Usaha!
Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran
Ada beberapa contoh kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan beberapa bahan yang berbeda, yaitu:
1. Batu Alam
Perlu diketahui bahwa maksud batu di sini bukanlah batu yang biasa ditemukan di sekitar, ya Moms.
Akan tetapi, batu tersebut dapat berupa batu mulia, batu akik, dan berbagai jenis batu lainnya.
Untuk membuat kerajinan tangan berbasis media campuran ini, jenis batu yang paling banyak digunakan adalah batu berlian, zamrud, ruby, dan batu safir.
Selain itu, batu akik yang sempat populer dan viral beberapa tahun terakhir juga bisa dimanfaatkan, lho!
Justru, ada banyak sekali karya kerajinan yang berasal dari batu akik.
Contoh yang paling umum adalah cincing, gelang, dan kalung.
2. Logam
Contoh kerajinan dengan basis media campuran selanjutnya adalah logam.
Tidak jauh berbeda dengan batu alam tadi, jenis logam juga sangat banyak, lho Moms.
Ada perak, emas, perunggu besi, hingga titanium yang semuanya dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kerajinan.
Namun, jenis logam yang paling banyak digunakan adalah logam jenis perak.
Hal ini karena perak disukai dari tampilannya yang cantik dan harganya sangat terjangkau.
Nah, sebagai basis media campurannya, perak umumnya dicampur dengan bahan lain seperti batu alam, kayu, atau kerang.
Hasil kerajinannya dapat berupa kalung, gelang, anting, hingga peralatan seperti lampu belajar atau gantungan lampu untuk ruang tamu.
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Rasa Logam di Mulut, Patut Dicoba!
3. Kayu
Kayu juga bisa digunakan sebagai bahan kerajinan berbasis media campuran, lho Moms.
Hal ini terutama pada kayu bagian batang, cabang, atau ranting yang sebelumnya telah melalui proses lignifikasi.
Proses lignifikasi adalah proses pengayuan, atau proses mengeraskan kayu agar tahan lama diolah menjadi berbagai kerajinan.
Jenis kayu yang paling umum digunakan adalah kayu jati, kayu nangka, hingga kayu meranti.
Biasanya, kerajinan berbasis kayu menggunakan bahan campuran seperti plastik atau logam.
Dibandingkan jenis bahan lainnya, kayu memiliki keunggulan yakni tidak dapat menghantarkan panas dan listrik.
Alhasil, kerajinan dari bahan kayu tergolong aman digunakan sebagai peralatan sehari-hari.
Contoh kerajinan dari kayu antara lain meja belajar, kursi, hingga peralatan memasak.
Baca Juga: Talenan Kayu atau Plastik, Mana yang Lebih Baik?
4. Keramik
Bahan dasar pembuatan keramik umumnya terbuat dari tanah liat.
Kerajinan dari bahan keramik sering kali dipadukan dengan kayu (rotan), kain, hingga logam.
Dari sekian banyak barang kerajinan keramik, contoh yang paling umum dan mudah ditemukan adalah pot bunga.
5. Plastik
Plastik merupakan bahan yang paling umum digunakan untuk membuat kerajinan dengan media campuran.
Dengan menggunakan bahan ini, secara tidak langsung Moms juga terlibat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, lho!
Ketimbang membiarkan sampah plastik menumpuk, tentu akan lebih bermanfaat ketika dijadikan kerajinan.
Baca Juga: Cara Membuat Kerajinan Tekstil yang Mudah dan Contohnya
Itulah pengertian dari kerajinan berbasis media campuran serta beberapa contoh bahannya.
Semoga bisa menjadi inspirasi Moms untuk membuat berbagai peralatan murah yang bermanfaat di rumah, ya. Selamat berkreasi!
- https://cleanriver.com/recycling-projects-kids-schools/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.