Kronologi Ledakan Granat yang Tewaskan Anak di Bogor
Peristiwa tragis baru saja menimpa tiga orang anak yang menjadi korban ledakan granat di Kampung Wangun Jaya, Bogor.
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sedangkan dua di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Beginilah kronologi meledaknya granat aktif tersebut:
Ditemukan Dalam Kaleng Susu
Meledaknya granat bermula saat benda tersebut ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain di area lapangan tembak Desa Ciaruteun Ilir, Cibulalang.
Saat awal ditemukan, granat yang tersimpan dalam kaleng susu tersebut kemudian dibawa ke rumah oleh tiga orang anak tadi.
Kaleng susu yang berisi granat tersebut rupanya sempat dibuang oleh ibu korban ke halaman di sekitar kebun dekat rumahnya, tapi anak-anak yang masih merasa penasaran mengambil kembali benda tersebut, dimainkan hingga akhirnya meledak.
"Korban bermain dengan dua orang temannya dan kaleng susu yang diduga berisi granat tersebut dipukul-pukul dengan menggunakan batu dan terjadi ledakan yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia dilokasi kejadian," jelas Kompol Agus Suyandi, dilansir dari tribunnews.com.
Baca Juga: Jangan Meninggalkan Anak di Dalam Mobil! Ini 4 Bahayanya
Dua Korban Masih Kritis
Ledakan yang diduga granat tersebut meledak dengan jarak kurang lebih sekitar 7 meter hingga serpihannya mengenai dinding rumah warga sekitar.
Para korban yang langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang ini mengalami luka berat pada bagian kaki dan tangan, sedangkan 1 korban yang diketahui bernama Mubarok tak berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Kakak Adik di Kalimantan Kesetrum, Ini Bahaya Tersengat Listrik Bagi Tubuh
Granat Miliki TNI
Informasi lain mengenai granat aktif tersebut dikonformasi oleh pihak TNI. Dilansir dari Tempo.co, Kepala Penerangan Korem 061/Surya Kencana, Mayor Infantri Ermansyah mengkonfirmasi granat tersebut milik TNI.
“Menurut informasi sementara di lapangan, itu merupakan sejenis granat GLM,” jelasnya.
Ermansyah menambah, lapangan tembak tersebut memang ternyata sering digunakan oleh berbagai satuan di TNI, seperti Kodam, Kostrad, hingga Kopasus.
“Kalau kita ada latihan di situ, kan kita beritahu bahwa lagi ada latihan, dan itu sangat steril. Makanya ini masih dicek apakah granat bekas latihan atau apa, belum bisa dipastikan,” tutupnya.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.