6 Kesalahan Menyiman ASI Perah, Jangan Dilakukan ya Moms!
Bagi Moms yang jadi pekerja, memompa ASI adalah rutinitas yang harus dihadapi. Sayang, banyak ibu yang tanpa sengaja melakukan kesalahan dalam menyimpan ASI perah (ASIP). Alhasil, cairan ASI-nya jadi rusak atau tidak berkualitas. Si Kecil pun jadi tidak mendapatkan ASI berkualitas untuk tumbuh kembangnya.
Kesalahan Menyimpan ASI Perah
Agar cairan ASI yang berharga itu tidak rusak, Moms perlu tahu cara menyimpan ASIP dengan baik. Perhatikan kesalahan menyimpan ASIP yang berbahaya bagi bayi di bawah ini dan jangan dilakukan ya Moms.
Baca Juga: Power Pumping, Cara Memompa Efektif yang Jadi Solusi ASI Seret
1. Menyimpan ASIP Dekat Daging Segar
Foto: Orami Photo Stock
Kesalahan menyimpan ASI perah yang pertama adalah menyimpan dekat daging segar. Moms yang tidak punya kulkas khusus menyimpan ASI, biasanya akan menumpuk ASI bersamaan dengan bahan makanan lain di dalam kulkas.
Sekalipun ASI tertutup rapat, bakteri tak kasat mata tetap saja menjajah di sekitar kemasan ASI tersebut.
“ASI yang dipompa dari payudara ibu sifatnya sangat steril. Jika ia dimasukkan ke dalam wadah steril, tapi didekatkan dengan benda yang tidak steril, maka higienitasnya akan diragukan,” kata Deborah Campbell, seorang neonatologis di Rumah Sakit Anak-Anak di Montefiore di Bronx, New York
Baca Juga: Do's and Don'ts Menyimpan ASI Perah
2. Menyimpan ASIP Dalam Botol yang Tidak Kering
Foto: Orami Photo Stock
Kesalahan menyimpan ASI perah yang selanjutnya adalah menyimpan dalam botol yang tidak kering. Banyak ibu yang menyimpan ASIP ke dalam botol karena tidak yakin dengan kualitas kantong ASI plastik.
Jika Moms termasuk tipe ini, pastikan bahwa botol yang akan digunakan sudah bebas dari tetesan air. Ini perlu dilakukan, agar tak ada bakteri yang bercampur dengan ASI nantinya.
3. Kantong ASIP Plastik Bocor
Foto: Orami Photo Stock
Kesalahan menyimpan ASI perah yang selanjutnya adalah kantong ASIP bocor. Kantong ASI plastik adalah tempat paling populer di kalangan ibu menyusui untuk menyimpan ASI. Selain praktis, kantung ASI ini juga aman karena BPA free dan harganya juga lebih murah dari botol ASI.
Sayangnya, kantung ASI ini sering bocor, terutama saat sudah beku di dalam kulkas. Pada banyak kasus, hal ini terjadi karena ASI di dalam kantong terlalu penuh sehingga perekat yang ada di bagian atas kantong jadi sedikit terbuka.
“Untuk menjaganya, jangan menuangkan terlalu banyak ASIP ke dalam kantung. Karena air yang dibekukan cenderung memiliki massa yang lebih banyak daripada air yang cair. Dengan menjaga massa, kita bisa menjaga agar kantong tetap tertutup rapat,” kata Campbell.
4. Terlalu Lama Menyimpan ASIP di Kulkas
Foto: Orami Photo Stock
Kesalahan menyimpan ASI perah yang selanjutnya adalah terlalu lama menyimpan dalam kulkas. Perlu diketahui, kualitas ASIP akan berkurang seiring dengan lamanya waktu penyimpanan.
Apalagi, tak semua orang yang punya kulkas mengecek secara rutin suhu lemari pendinginnya. Tak semua rumah bebas dari gangguan listrik.
“Jika ASIP di kulkas awalnya sudah beku, lalu listrik mati sehingga sedikit mencair, kemudian listrik nyala membuat ASI kembali beku, maka kualitas ASI tersebut sudah benar-benar berkurang,” kata Campbell.
Ini menyebabkan Moms harus membuang berliter-liter ASI yang telah diperah dengan penuh perjuangan.
5. Memanaskan ASIP Beku dengan Microwave
Foto: Orami Photo Stock
Kesalahan menyimpan ASI perah yang selanjutnya adalah memanaskan ASIP beku dengan microwave. Menurut Center for Disease Control and Prevention, walau praktis, cara ini sangat tidak aman untuk bayi. Temperatur panas di dalam microwave bisa merusak vitamin dan sistem imun di dalam ASI.
6. Membekukan Kembali ASIP Sisa
Foto: Orami Photo Stock
Kesalahan menyimpan ASI perah yang selanjutnya adalah membekukan kembali ASIP sisa. ASIP yang diberikan ke anak bersisa? Sekalipun baru saja disisakan, membekukannya lagi sangat mengurangi kualitas ASI.
Jika ASI sudah sisa, maka langkah paling bijak adalah membuangnya.
Baca Juga: MPASI: Sekali Makan atau Dibekukan?
Nah, itulah beberapa kesalahan menyimpan ASI perah yang mungkin tidak Moms sadari. Jangan dilakukan lagi ya. Selamat MengASIhi!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.