13 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Anak, Yuk Cek!
Moms pasti sering khawatir bila menghadapi biang keringat anak untuk pertama kalinya karena dapat terlihat sangat merah dan berjerawat jika kelenjar keringat tersumbat, tapi bisa juga ringan dan hadir dalam benjolan kecil yang jelas.
Menurut Julia Orkin, seorang dokter anak di Rumah Sakit anak di Toronto, Si Kecil akan kemungkinan besar mengalami biang keringat anak jika hidup di iklim yang panas serta lembab.
"Anak-anak lebih mudah terkena bahkan jika mereka diberikan pakaian yang berlebihan atau tebal,” ucapnya.
Biang keringat anak dapat muncul di bagian mana saja, tetapi paling sering muncul di sekitar lipatan kulit seperti leher, dekat pangkal paha, dan di bawah lengan. Perlu diingat Moms, bahwa penting untuk tidak menggaruk biang keringat karena dapat menyebabkan lebih banyak iritasi serta kemungkinan infeksi.
Baca Juga: Mengapa Anak Mudah Terkena Biang Keringat?
Penyebab Biang Keringat pada Anak
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip Raising Children, penyebab ruam panas atau biang keringat pada anak terjadi karena kelenjar keringat Si Kecil belum berkembang sepenuhnya. Sehingga, seperti terdiblokir jika terlalu panas.
Jika ini terjadi, keringat bisa terjebak di bawah kulit dan membentuk gumpalan kecil atau lecet.
Inilah sebabnya mengapa bayi baru lahir sering mengalami ruam panas di musim panas atau di iklim yang panas dan lembap. Mungkin juga muncul saat demam, atau jika anak berpakaian berlebihan atau terlalu tebal.
Ruam panas sering terjadi pada bayi, tetapi juga dapat terjadi pada anak yang lebih besar.
Biang keringat juga bisa disebabkan oleh (1) cuaca panas, karena cuaca yang panas dan lembap dapat menyebabkan kelenjar keringat bekerja terlalu keras; (2) penggunaan salep, yang bisa menyumbat kelenjar keringat; (3) olahraga, pada anak-anak yang lebih besar bisa mendapatkan biang keringat pada anak dengan olahraga berat.
Baca Juga: 5 Makanan Pencegah Keringat Berlebihan Pada Anak
Gejala Biang Keringat pada Anak
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip Seattle's Children, ada beberapa hal yang menjadi gejala biang keringat pada anak yang perlu diperhatikan.
Seperti adanya benjolan kecil warna merah muda yang berlokasi terutama di daerah leher, dada, punggung atas, dan bisa menimbulkan rasa gatal. Terjadi selama cuaca panas, lembap, atau setelah berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama.
Anak-anak yang lebih besar mungkin memiliki perasaan kesemutan yang "berduri". Sementara, pada bayi, ruam bisa menyebabkan lepuh air kecil. Tetapi, kondisi gejalanya tidak ada demam atau penyakit.
Jenis Biang Keringat pada Anak
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip Mayo Clinic, ada beberapa jenis biang keringat pada anak yang bisa terjadi. Jenisnya diklasifikasikan menurut seberapa dalam saluran keringat yang tersumbat. Tanda dan gejala tiap jenis berbeda-beda.
1. Miliaria Crystallina
Ini merupakan bentuk biang keringat yang paling ringan, memengaruhi saluran keringat di lapisan atas kulit. Bentuk ini ditandai dengan lepuh dan benjolan (papula) berisi cairan bening yang mudah pecah.
2. Miliaria Rubra
Jenis biang keringat pada anak ini terjadi lebih dalam di kulit. Tanda dan gejala termasuk benjolan merah dan gatal atau tusukan di area yang terkena.
3. Miliaria Pustulosa
Kadang-kadang, kantung berisi cairan (vesikula) miliaria rubra meradang dan berisi nanah (pustular). Bentuk ini yang disebut sebagai miliaria pustulosa.
4. Miliaria Profunda
Ini merupakan bentuk ruam panas yang kurang umum, memengaruhi dermis, lapisan kulit yang lebih dalam. Keringat yang tertinggal keluar dari kelenjar keringat ke kulit, menyebabkan lesi keras berwarna daging yang menyebabkan rasa merinding.
Baca Juga: Yuk, Kenali Biang Keringat pada Bayi
Cara Mengatasi Biang Keringat pada Anak yang Alami
Untuk meredakan dan menyembuhkan biang keringan ada, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan. Berikut daftarnya.
1.Oatmeal
Foto: Orami Photo Stock
Obat alami untuk mengatasi biang keringat pada anak yang pertama adalah oatmeal. Dikutip dari Journal of Drugs of Dermatology, oatmeal efektif untuk mengurangi gatal dan peradangan. Ini menjadikannya obat rumahan yang berguna untuk biang keringat.
Caranya, masukkan 1 atau 2 cangkir oatmeal ke dalam bak mandi hangat, dan rendam selama 20 menit. Pastikan airnya tidak panas sehingga tdak membuat iritasi lebih lanjut.
Atau, bisa juga membuat pasta dengan oatmeal dan air kemudian oleskan ke kulit anak. Campurkan 1 sendok oatmeal dengan air dan campur hingga berbentuk pasta.
2. Baking Soda
Foto: Orami Photo Stock
Obat alami untuk mengatasi biang keringat pada anak yang selanjutnya adalah baking soda. Baking soda atau soda kue dapat menenangkan kulit yang gatal. Tentunya, benda ini Moms miliki di dapur. Sehingga, ini menjadikannya sebagai obat rumahan yang bagus untuk biang keringat.
Caranya, tambahkan 3 hingga 5 sendok makan soda kue ke dalam rendaman hangat kemudian rendam sekitar 20 menit.
3. Lidah Buaya
Foto: Orami Photo Stock
Obat alami untuk mengatasi biang keringat pada anak yang selanjutnya adalah lidah buaya. Menurut Karen Gill, MD, lidah buaya adalah antiinflamasi dan antiseptik yang dapat mendinginkan kulit sekaligus mencegah infeksi.
Tentunya dapat membantu meringankan pembengkakan dan rasa sakit dari biang keringat. Gunakan gel lidah buaya secara langsung pada biang keringat untuk menghilangkan rasa tidak nyaman.
4. Mandi Air Dingin
Foto: Orami Photo Stock
Obat alami untuk mengatasi biang keringat pada anak yang selanjutnya adalah mandi air dingin. Moms, biang keringat biasanya akan mereda setelah kulit menjadi dingin. Mandi di air dingin pun bisa membantu.
Mencuci kulit dengan lembut juga bisa menyumbat pori-pori. Hal ini penting karena pori-pori yang tersumbat berkontribusi terhadap biang keringat.
Tak lupa, pastikan Si kecil untuk mengeringkan kulit dengan benar setelah mandi. Karena, kulit yang dibiarkan basah bisa teriritasi.
5. Jaga Tubuh Agar Tetap Sejuk
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengatasi biang keringat ini bisa dilakukan untuk bayi. Penting untuk menjaga kondisi bayi agar tetap sejuk, baik melalui suhu ruangan maupun kondisi kulitnya.
Untuk menciptakan suhu ruangan yang sejuk, Moms bisa membuat lubang ventilasi udara atau mengatur suhu pendingin di kamar buah hati. Moms juga perlu membuat kulit bayi selalu segar dengan cara sering membasuh tubuh dan mengeringkannya dengan sempurna.
Hal ini merupakan bentuk perawatan kulit bayi paling sederhana yang bisa dilakukan sewaktu-waktu.
6. Jangan Sering Menggendong Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Meski terdengar agak aneh, namun tidak terlalu sering menggendong bayi bisa membantu. Moms tidak usah menggendong Si Kecil jika benar-benar tidak diperlukan.
Kita bisa membayangkan, di tempat tidur saja bayi bisa berkeringat, apalagi jika didekap dalam gendongan terlalu lama.
Jika Moms perlu menggendong bayi untuk menyusui atau karena ia sedang rewel, bisa gunakan bantuan kipas angin atau pendingin ruangan. Moms juga bisa memilih ruangan dengan udara bebas agar bayi tidak gerah dan mencegah biang keringat pada anak.
7. Pakaikan Bayi Pakaian yang Nyaman
Foto: Orami Photo Stock
Gunakan pakaian bayi yang tepat dan nyaman sebagai cara mengatasi biang keringat pada anak. Pakaian yang terbuat dari bahan nilon, sintetis, dan polister sangat mudah menyebabkan kulit bayi berkeringat, yang pada akhirnya membuat gerah dan menimbulkan biang keringat.
Lebih baik gunakan pakaian bayi yang terbuat dari kain katun yang memungkinkan sirkulasi udara berjalan dengan lancar. Terlebih kain jenis ini lebih mudah menyerap keringat sehingga kulit bayi cepat kering kembali.
Popok bayi perlu sering diganti jika bayi Moms rentan terhadap keringat.
8. Menggunakan Obat Khusus
Foto: Orami Photo Stock
Menyembuhkan bintik-bintik merah akibat biang keringat dengan cara yang tepat. Ada beberapa obat yang diformulasikan khusus untuk mengatasi biang keringat pada anak dan bayi berupa salep, krim, atau bedak biang keringat untuk bayi.
Namun sebelum mengoleskannya pada bayi, sebaiknya Moms berkonsultasi dulu dengan dokter anak, agar tidak menimbulkan alergi dan iritasi kulit.
9. Jangan Menggunakan Losion
Foto: Orami Photo Stock
Meskipun mungkin tergoda untuk mengoleskan losion yang menenangkan ke kulit bayi yang sedang diserang biang keringat, yang terbaik adalah menahan keinginan Moms tersebut.
Kompres kulit anak dengan air dingin dapat membantu meredakan gatal yang disebabkan oleh biang keringat, tetapi sebaiknya Moms memeriksakan diri ke dokter sebelum mengoleskan krim dan lotion ke area yang terkena biang keringat.
10. Gunakan Es Batu
Foto: Orami Photo Stock
Jika Moms memiliki stok es batu di rumah, bisa digunakan juga sebagai cara mengatasi biang keringat pada anak. Caranya dibungkus dengan kain tipis juga merupakan obat alami biang keringat yang bisa diberikan pada bayi.
Moms bisa menempelkannya di area yang terkena biang keringat. Jadi jangan langsung aplikasikan biang keringat ya.
11. Kulit Semangka
Foto: Orami Photo Stock
Menggosok biang keringat pada anak dengan bagian dalam kulit semangka juga merupakan salah satu perawatan kulit bayi secara tradisional. Selain itu, buahnya juga bisa dijadikan sebagai camilan untuk anak.
12. Memberikan Asupan Vitamin C
Foto: Orami Photo Stock
Penting bagi Moms untuk secara teratur memberikan asupan vitamin C untuk anak agar mengatasi biang keringat pada anak. Hal ini bisa membantu bayi terhindar dari biang keringat.
Vitamin C mengandung antioksidan yang menangkal pengaruh jahat dari luar.
13. Gunakan Timun
Foto: Orami Photo Stock
Timun tidak hanya bagus untuk kulit wajah dan jerawat.
Moms juga bisa merawat kulit bayi dengan cara sederhana, yaitu menempelkan irisan mentimun atau teh chamomile ke kulit bayi yang terkena biang keringat untuk memberikan sensasi dingin dan sebagai cara menghilangkan biang keringat pada anak dan bayi.
Dengan perawatan yang tepat dan teratur, buah hati akan terbebas dari masalah biang keringat pada bayi. Bayi bisa tidur dengan tenang dan beraktivitas dengan riang. Moms pasti akan jadi lega melihatnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.