23 September 2023

15 Kewajiban Orang Tua terhadap Anaknya, Harus Dipenuhi, Ya!

Jangan sampai jadi orang tua yang melalaikan kewajiban kepada anak ya!

Menjadi orang tua, selain menjadi panutan juga punya banyak kewajiban. Moms dan Dads harus paham apa saja kewajiban orang tua terhadap anaknya yang harus dipenuhi.

Dalam Islam, anak sesungguhnya merupakan titipan dan berhak mendapatkan hak dari kedua orang tuanya.

Anak adalah titipan Allah SWT. Jadi, kapanpun Allah ingin mengambil kembali titipannya tersebut, maka tidak akan ada yang dapat menghalangi-Nya, oleh karenanya jangan pernah menyia-nyiakannya.

Segala perilaku anak selama di dunia adalah tanggung jawab orang tuanya. Termasuk mendidik, dan mengasihi seorang anak itu adalah tanggung jawab orang tuanya.

Dengan demikian maka memberikan pengetahuan agama terhadap anak juga adalah merupakan kewajiban orang tua terhadap anaknya.

Bukan hanya anak saja yang harus memenuhi kewajibannya pada orang tua. Melainkan kewajiban orang tua terhadap anaknya pun harus dipenuhi.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Parenting, Bantu Orang Tua Mendidik Anak

Kewajiban Orang Tua terhadap Anaknya

Keluarga Bahagia
Foto: Keluarga Bahagia (Freepik.com/senivpetro)

Berikut ini beberapa kewajiban orang tua terhadap anaknya yang harus dipenuhi.

1. Bersikap Adil terhadap Anak-anaknya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah bersikap adil dalam mengasihi.

Mungkin, ada sebagian orang tua yang memiliki anak lebih dari satu, sehingga perhatian kasih sayang terhadap anak akan terbagi.

Hal ini orang tua tidak boleh membedakan perhatian dan kasih sayang, sehingga harus bersikap adil terhadap anak-anaknya sebagai kewajiban orang tua terhadap anaknya.

Berusaha memberikan keadilan pada anak-anak penting untuk dilakukan.

Misalnya dalam memberi kasih sayang yang sama terhadap masing-masing anak. Kasih sayang orang tua merupakan hak setiap anak dan harus diberikan secara adil.

Tidak hanya kasih sayang, memberikan sesuatu pada anak pun harus adil. Tidak boleh ada yang lebih banyak ataupun lebih sedikit.

2. Memberikan Pendidikan

Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah dengan mendidik anak-anaknya dengan baik.

Pendidikan untuk anak inilah hal yang paling penting dan paling utama harus diberikan pada anak.

Seorang anak harus mendapatkan pendidikan yang baik dan sama dengan anak-anak lainnya, tidak hanya pendidikan di dunia, namun juga di akhirat kelak.

Termasuk pendidikan mengenai agama dan akhlak-akhlak yang baik dan benar.

3. Menyediakan Kebutuhan Sandang, Pangan, dan Papan

Keuangan
Foto: Keuangan (Freepik.com/Skata)

Kewajiban orang tua terhadap anaknya yang selanjutnya adalah dengan memenuhi kebutuhan mereka, mulai dari kebutuhan sandang, pangan, dan papan.

Ini termasuk dalam kebutuhan makanan yang sehat dan begizi, pakaian yang layak, dan tempat tinggal yang nyaman.

4. Memastikan Keamanan Anak

Orang tua bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada anaknya.

Ini juga termasuk dalam memastikan anak selalu dalam keadaan aman dan terhindar dari bahaya.

5. Memberi Anak Air Susu Ibu (ASI)

Anggota Keluarga
Foto: Anggota Keluarga (Victorynews.id)

Kewajiban oang tua terhadap anaknya, terutama dari sisi ibu yang harus dipenuhi ialah memberinya Air Susu Ibu (ASI).

Ini juga menjadi kewajiban ibu dalam keluarga dalam memberikan kasih sayang pada anaknya.

Tidak diragukan lagi kalau ASI adalah makanan pertama bayi yang besar manfaatnya, utamanya di awal kehidupan anak.

Namun, jika kondisi ibu tidak memungkinkan untuk memberikannya, pastikan tetap menjaga nutrisi anak tetap terpenuhi dengan baik.

6. Mendukung Anak Sesuai dengan Kemampuan, Minat, dan Bakat yang Positif

Selalu mendukung minat dan bakat anak yang positif adalah salah satu kewajiban setiap orang tua pada anaknya.

Anak yang selalu mendapatkan dukungan dalam hal baik tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memiliki life skill yang membuat mereka dapat berhasil di masa depan.

7. Memelihara Kesehatan Jasmani dan Rohani

Memastikan keluarga termasuk anak-anak selalu dalam keadaan sehat, baik itu secara jasmani ataupun rohani, merupakan kewajiban orang tua terhadap anaknya yang harus dipenuhi.

Ini bisa dilakukan dengan menjaga gaya hidup sehat keluarga, seperti menerapkan waktu istirahat yang cukup, rajin berolahraga, konsumsi makanan sehat, dan menghindari kebiasaan buruk.

8. Mendidik dengan Penuh Kasih Sayang

Kewajiban orang tua terhadap anaknya berlaku juga mendidik anak dengan kasih sayang tanpa memarahinya.

Sudah kewajiban ibu dan ayah untuk sabar dalam mendidik dan memberikan kasih sayang pada anaknya.

Anak adalah insan yang tumbuh kembang dan akan mengalami perubahan dalam dirinya baik dari fisik dan perilaku dalam menuju dewasa.

Baca Juga: 12+ Cara Mendidik Anak Tanpa Kekerasan, Praktikkan Yuk!

Kewajiban Orang Tua terhadap Anaknya Menurut Islam

Keluarga
Foto: Keluarga (Freepik.com/zinkevych)

Orang tua, sebagai pasangan yang mengasihi dan memberikan kasih sayang pada anak, adalah bagian dari kewajiban orang tua terhadap anaknya selama di dunia.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemimpinanmu.

Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.

Istri adalah pemimin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya," (HR. Bukhari juz 1, hal. 215).

Dalam hadis ini, kewajiban orang tua terhadap anaknya dalam merawat dan memberikan kasih sayang adalah hal yang patut dilakukan sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Setidaknya ada beberapa kewajiban orang tua terhadap anaknya dalam Islam seperti dikutip dari Islampos.

Apakah Moms sudah memenuhi kewajiban sebagai orang tua terhadap anak dalam Islam di bawah ini?


9. Memberi Nama yang Baik dan Mengandung Doa

Moms, kewajiban orang tua terhadap anaknya dalam Islam yang pertama adalah memberikan nama yang baik.

"Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian," (HR. Abu Dawud).

Terkait pemberian nama yang baik ini sesuai hadis Nabi riwayat Abu Dawud, yakni kewajiban orang tua terhadap anaknya untuk memberikan nama anak sebaik mungkin artinya.

HR Tirmidzi juga menyatakan bahwa Rasulullah sangat perduli terhadap memberikan nama yang baik untuk anaknya.

Sehingga beberapa kali ketika beliau menemukan nama yang tidak layak, tidak mengandung arti yang kurang baik, maka Ia akan mengubah dan mencari nama terbaik untuk anaknya.

Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Perempuan dalam Islam, Yuk Amalkan!

Ini adalah kewajiban orang tua terhadap anaknya dalam memberikan nama anak yang mengandung doa untuk kebaikan dirinya.

10. Mengajarkan Al-Qur'an

Mengajarkan anak Al-Quran, sebagai kewajiban orang tua terhadap anak.jpg
Foto: Mengajarkan anak Al-Quran, sebagai kewajiban orang tua terhadap anak.jpg (Orami Photo Stocks)

Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah dengan mengajarkan anak kitab suci, Al-Qur'an.

Mengajarkan anak meneladani Alquran adalah kewajiban orang tua. Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ali radiyallahu 'anhu, bersabda:

"Ajarkanlah tiga hal kepada anak-anak kalian dengan 3 perkara, yakni mencintai nabi kalian, mencintai keluarganya, dan membaca Al-Qur'an.

Sebab para pengusung Al-Qur'an berada di bawah naungan arsy Allah pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naunganNya, bersama para nabi dan orang-orang pilihanNya.

Dan, kedua orang tua yang memperhatikan pengajaran Al-Qur'an kepada anak-anak mereka, keduanya mendapatkan pahala yang besar,” (HR. Thabrani).

Ini menjadi kewajiban ayah dan ibu dalam mendidik anak-anaknya mempelajari Al-Qur'an.

11. Memberi Nafkah dan Makanan yang Halal

Kewajiban orang tua terhadap anaknya yang harus dipenuhi ialah memberi nafkah dan makanan yang halal.

Kewajiban ini lebih tepatnya adalah kewajiban sebagai ayah dalam keluarga.

Seperti sabda Rasulullah SAW kepada Sa'ad Bin Abi Waqhas,

“Baguskanlah makananmu, niscaya doamu akan dikabulkan,” (HR Muslim).

Berusaha memberikan nafkah dan makanan yang halal pada anak-anak penting untuk dilakukan.

Misalnya dalam memberi kasih sayang yang sama terhadap masing-masing anak. Kasih sayang orang tua merupakan hak setiap anak dan harus diberikan secara adil.

Makanan yang hal dikonsumsi anak, maka akan membawa keberhakan untuk keluarga.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Agar Selalu Berpikir Positif

12. Menikahkan dengan Pasangan yang Saleh dan Salihah

Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah wajib untuk orang tua menikahkah anak dengan pasangan yang bertutur sikap baik dan keimanan yang bagus.

Sebagaimana firman-Nya,

وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

"Wa angkiḥul-ayāmā mingkum waṣ-ṣāliḥīna min 'ibādikum wa imā`ikum, iy yakụnụ fuqarā`a yugnihimullāhu min faḍlih, wallāhu wāsi'un 'alīm."

Artinya: “Kawinkanlah anak-anak kamu (yang belum kawin) dan orang-orang yang sudah waktunya kawin dari hamba-hambamu yang laki-laki ataupun yang perempuan.

Jika mereka itu orang-orang yang tidak mampu, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari anugerah-Nya,” (QS. An-Nur: 32).

Maka dengan ini, anak akan mendapatkan keturunan dan kasih sayang yang baik dalam pasangannya.

13. Selalu Memaafkan Anak dan Bersabar

Ayah Mengajari Anaknya
Foto: Ayah Mengajari Anaknya (Freepik.com/camomileleyla)

Penting untuk selalu memaafkan anak dan bersabar menghadapi perilakunya.

Dalam firman Allah,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ مِنْ أَزْوَٰجِكُمْ وَأَوْلَٰدِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَٱحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِن تَعْفُوا۟ وَتَصْفَحُوا۟ وَتَغْفِرُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ إِنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ

"Yā ayyuhallażīna āmanū inna min azwājikum wa aulādikum 'aduwwal lakum faḥżarụhum, wa in ta'fụ wa taṣfaḥụ wa tagfirụ fa innallāha gafụrur raḥīm.

Innamā amwālukum wa aulādukum fitnah, wallāhu 'indahū ajrun 'aẓīm."

Artinya: "Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka.

Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar," (QS. At-Taghabun: 14-15).

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Walau Orang Tua Berbeda Agama

Dalam surah tersebut dijelaskan bahwa diserukan kepada orang mukmin, agar memaafkan serta tidak memarahi dan juga mengampuni anak-anak.

Dan bersabar ketika menghadapi kenakalan anak-anak, karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


14. Mengkhitan Anak

Sebagai orang tua, mengkhitan anak merupakan suatu hal yang wajib, utamanya pada anak laki-laki.

Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اخْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ بَعْدَ ثَمَانِينَ سَنَةً وَاخْتَتَنَ بِالْقَدُومِ

Artinya: “Ibrahim berkhitan setelah mencapai usia 80 tahun, dan beliau berkhitan dengan Al Qodum,” (HR. Bukhari).

Melansir dari Rumaysho, Syaikh Sayid Sabiq mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Al Qodum di sini adalah alat untuk memotong kayu (kampak).

Dari hadis tersebut, menghadirkan 3 pendapat mengenai khitan, yakni:

  • Khitan Wajib bagi Laki-laki

Hal ini sesuai dengan firman Allah,

ثُمَّ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ أَنِ ٱتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَٰهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

"ṡumma auḥainā ilaika anittabi' millata ibrāhīma ḥanīfā, wa mā kāna minal-musyrikīn."

Artinya: "Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan," (QS. An-Nahl: 123).

  • Khitan Disyariatkan untuk Perempuan

Terdapat sejumlah pendapat mengenai hukum khitan untuk perempuan.

Ada yang berpendapat bahwa hal tersebut adalah sunah ada juga yang memberi pendapat bahwa hal tersebut kewajiban.

Namun kesimpulannya bahwa perempuan hanya dianjurkan untuk berkhitan, tentunya dengan tujuan agar dapat mengurangi syahwatnya.

  • Dianjurkan Melakukan khitan pada Hari Ketujuh setelah Kelahiran

Hal ini sebagaimana hadis dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengakikah Hasan dan Husain dan mengkhitan mereka berdua pada hari ketujuh (setelah kelahiran),” (HR. Ath Thabrani dalam Ash Shogir).

15. Mengajarkan Adab dan Akhlak

Kewajiban orang tua terhadap anaknya yang terakhir adalah mengajarkan adab dan akhlak yang baik.

Ini meliputi mengajarkan tentang kesopanan, hormat kepada sesama, kejujuran, kejuangan, dan sikap rendah hati.

Selain itu, orang tua juga harus mengajarkan anak-anak untuk bersikap baik dan membantu sesama.

Itulah 15 kewajiban orang tua terhadap anaknya dalam Islam.

Semoga kita dapat melaksanakan kewajiban ini dengan baik dan dorong anak untuk hidup berkeluarga agar ia terbebas dari kemaksiatan. Aamiin.

  • https://www.islampos.com/kewajiban-orangtua-pada-anak-260459/
  • https://muslim.or.id/20835-pendidikan-anak-tanggung-jawab-siapa.html
  • https://tafsirweb.com/924-surat-al-baqarah-ayat-233.html
  • https://rumaysho.com/144-khitan-dan-hukumnya.html
  • https://tafsirweb.com/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.