27 Juli 2022

Kenali Lebih Jauh tentang Barang Komplementer, Cari Tahu Apa Contohnya!

Barang komplementer akan berfungsi dengan baik jika digunakan dengan barang lainnya

Dalam kehidupan sehari-hari, Moms mungkin pernah mendengar barang komplementer.

Namun, apakah Moms sudah benar-benar paham tentang apa itu barang komplementer?

Pemahaman tentang barang komplementer ternyata juga ada dalam pembelajaran anak sekolah, lho. Oleh sebab itu, Moms perlu mengetahui lebih lanjut tentang barang komplementer sehingga bisa mengajarkannya juga pada anak.

Berikut informasi mengenai barang komplementer, mulai dari pengertian, fungsi, jenis-jenis, hingga contohnya yang telah dilansir dari beragam sumber.

Baca Juga: Mengenal Decluttering, Sistem Sortir Barang Tidak Berguna di Rumah Moms!

Barang Komplementer

barang komplementer
Foto: barang komplementer (Unsplash/Brett Jordan)

Foto: SIM card iPhone (Unsplash.com)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), barang komplementer adalah barang berarti bersifat saling mengisi atau melengkapi.

Sementara dikutip dari laman Boyce Wire, barang komplementer merupakan produk atau layanan yang menambah nilai bagi yang lain.

Dengan kata lain, barang ini dapat bekerja dengan baik jika digunakan dengan barang lainnya. Jadi, Moms pun menggunakan 2 barang secara bersamaan.

Meski tidak semua barang pelengkap digunakan secara mutlak, tetapi barang ini bisa menambah nilai pada produk awal. Oleh karena itu, tidak dapat digunakan tanpa satu sama lainnya.

Barang pelengkap yang tidak dapat digunakan tanpa satu sama lain ini diketahui memiliki hubungan yang kuat.

Maka dalam ilmu Ekonomi, ketika harga salah satu barang tersebut naik, permintaan untuk barang lainnya pun akan turun.

Hubungan antara pelengkap ini juga disebut sebagai barang yang memiliki hubungan negatif satu sama lain, yang berarti bahwa ketika harga produk X meningkat, permintaan akan produk Y turun.

Hal ini karena lebih sedikit orang yang membeli produk X karena harga yang lebih tinggi. Akibatnya, lebih sedikit pula orang yang membeli produk Y, yang hanya menambah nilai produk X.

Dalam ilmu Ekonomi, kondisi ini dikenal sebagai 'elastisitas silang negatif dari permintaan'.

Misalnya, adanya peningkatan permintaan ponsel menciptakan permintaan untuk alat pengisi daya dan kartu SIM.

Apabila ada penurunan harga ponsel, bisa memengaruhi permintaan alat pengisi daya dan kartu SIM. Permintaan alat pengisi daya dan kartu SIM bisa mengalami penurunan ketika ada dari kenaikan harga ponsel.

Kesimpulannya, barang komplementer dapat menciptakan nilai bagi produk terkait.

Baca Juga: 9+ Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah, Bisa Jadi Cuan!

Fungsi Barang Komplementer

fungsi barang komplementer
Foto: fungsi barang komplementer (Unsplash/Maxim Hopman)

Foto: charging mobil elektrik (Unsplash.com)

Barang komplementer termasuk dalam alat pemuas kebutuhan yang diklasifikasikan menurut hubungannya dengan barang lain.

Sesuai dengan sinonimnya, komplementer berfungsi barang pelengkap.

Menurut buku Ekonomi Dunia Keseharian Kita untuk SMP Kelas VIII yang diterbitkan oleh Yudhistira, barang komplementer merupakan barang yang akan lebih terasa manfaatnya apabila digunakan bersama-sama dengan barang lain.

Maka, barang atau jasa yang bersifat pelengkap ini pun hanya memiliki nilai kecil atau bahkan bisa menjadi tidak bernilai apabila digunakan tanpa barang atau jasa lain yang terkait dengannya.

Baca Juga: 5 Barang Rumah Tangga Ini Bisa Didaur Ulang

Jenis-jenis Barang Komplementer

jenis barang komplementer
Foto: jenis barang komplementer (Unsplash/Lucky Alamanda)

Foto: pemutar CD (Unsplash.com)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak semua barang pelengkap memiliki nilai mutlak yang tinggi.

Oleh karena itu, barang pelengkap pun dibagi menjadi 2 jenis, yakni barang pelengkap lemah dan kuat. Inilah penjelasannya, Moms.

1. Barang Komplementer Lemah

Barang pelengkap yang lemah umumnya hanya merespons kenaikan harga dengan cara yang sangat terbatas.

Dengan kata lain, mereka tidak responsif terhadap kenaikan harga barang komplementer. Namun, tetap ada beberapa hubungan antara keduanya.

Misalnya, pancake dengan sirup maple. Keduanya memang merupakan barang pelengkap, tetapi sifatnya lemah. Mengapa demikian?

Hal ini karena konsumen mungkin bisa menggunakan topping lain untuk pancake sehingga sirup maple tidak selalu digunakan secara bersamaan.

Jadi, hubungan antara barang pelengkap ini cenderung lemah.

Maka apabila harga sirup maple naik, harga pancake pun dapat mengalami penurunan. Sebab, kenaikan harga produk komplementer memiliki pengaruh yang kecil terhadap permintaan.

Baca Juga: Begini Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tetap Stabil, Catat!

2. Barang Komplementer Kuat

Sementara itu, barang pelengkap bisa disebut memiliki hubungan yang kuat apabila memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Artinya, satu barang bergantung pada yang lain untuk menambah nilai.

Misalnya, jika Moms memiliki DVD dan alat pemutar DVD. Kedua barang tersebut dikenal sebagai barang pelengkap yang kuat karena mereka tidak berguna jika digunakan tanpa satu sama lainnya.

Hubungan antara barang pelengkap yang kuat ini pun sangat elastis. Dengan kata lain, ketika harga alat pemutar DVD naik, permintaan DVD kemungkinan besar akan mengalami penurunan.

Jadi, jika Moms melihat produk apa pun yang tidak dapat dijual dengan sendirinya, maka kemungkinan besar itu adalah barang pelengkap yang kuat.

Baca Juga: 6 Barang Praktis yang Harus Ada di Kamar Mandi Minimalis

Contoh Barang Komplementer

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, barang komplementer adalah barang yang saling bergantung satu sama lain untuk menambah nilai.

Ada sejumlah besar barang pelengkap yang diperlukan agar yang lain dapat bekerja. Misalnya, bensin dibutuhkan agar mobil bisa bekerja.

Selain itu, ada banyak contoh barang pelengkap lainnya. Apa saja ya? Simak selengkapnya.

1. Televisi dan Aliran Listrik

barang komplementer - tv dan aliran listrik
Foto: barang komplementer - tv dan aliran listrik (Pexels/Vidal Balielo)

Foto: televisi (Pexels.com)

Contoh pertama dari barang pelengkap, yakni televisi dan aliran listrik.

Moms pasti tidak akan bisa menonton acara favorit di TV jika tak ada aliran listrik. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, keduanya saling melengkapi.

Baca Juga: 9+ Cara Menghemat Listrik di Rumah, Bye Tagihan Bengkak!

2. Kompor Gas dan Tabung Gas

contoh barang komplementer - kompor gas.jpg
Foto: contoh barang komplementer - kompor gas.jpg (shopee)

Foto: kompor dan tabung gas (shopee.co.id)

Kompor gas termasuk dalam barang utama yang membutuhkan pelengkap, berupa tabung gas.

Moms pun akan dapat memasak di kompor gas jika memiliki tabung gas sebagai bahan bakarnya.

Kedua barang ini tidak akan berfungsi dengan baik jika digunakan salah satunya saja.

3. Printer dan Tinta

contoh barang komplementer - printer
Foto: contoh barang komplementer - printer (Pexels/George Milton)

Foto: printer dan tinta (Pexels.com)

Barang pelengkap lainnya, yaitu printer dan tinta printer.

Ketika Moms mencetak dokumen dengan printer, maka perlu tinta agar isi dokumen bisa terlihat dengan baik secara fisik.

Sementara jika tinta printer habis, dokumen yang Moms perlukan pun tidak dapat dicetak.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Tinta Printer di Tangan dengan Mudah dan Cepat

4. Jam dan Baterai

jam
Foto: jam (pexels.com/Lisa)

Foto: jam tangan (Orami Photo Stock)

Contoh barang pelengkap selanjutnya ialah jam tangan dengan baterai.

Jam tangan termasuk barang utama yang membutuhkan baterai sebagai pelengkap sehingga bisa berfungsi dengan baik.

Jam tangan pun tidak dapat berfungsi jika tak memiliki baterai, Moms.

Baca Juga: Cek Aturan dan Manfaat Perawatan Scaling Gigi, Catat!

5. Sikat Gigi dan Pasta Gigi

sikat gigi dan pasta gigi
Foto: sikat gigi dan pasta gigi

Foto: sikat dan pasta gigi (Orami Photo Stock)

Selanjutnya, ada sikat gigi dan pasta gigi yang juga termasuk sebagai barang pelengkap.

Dalam hal ini, sikat gigi merupakan barang utama yang memerlukan pasta gigi sebagai barang pelengkapnya.

Moms pun bisa membersihkan dan menjaga kesehatan gigi dengan kedua barang ini yang saling melengkapi.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai barang komplementer atau pelengkap. Mulai dari pengertian, fungsi, jenis, dan contohnya. Semoga informasinya bermanfaat, ya.

  • https://kbbi.web.id/komplementer
  • https://www.google.co.id/books/edition/Ekonomi_Dunia_Keseharian_Kita/pUwFSQdt3o0C?hl=en&gbpv=1&dq=fungsi+barang+komplementer&pg=PA10&printsec=frontcover
  • https://boycewire.com/complementary-goods-definition/
  • https://myventurepad.com/complementary-goods-can-reduce-risk/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.