107 Kosakata Bahasa Sunda dan Artinya untuk Sehari-hari
Berbagai kosakata bahasa Sunda yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dapat dipelajari untuk memperluas pengetahuan linguistik dan melestarikan warisan budaya.
Bahasa Sunda adalah salah satu bahasa ibu yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Seperti namanya, ini adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Sunda, di bagian barat pulau Jawa.
Mau tahu sejarah hingga kosakata Bahasa Sunda? Yuk simak Moms!
Baca juga: Pengertian Cerkak Bahasa Jawa, Struktur, hingga Contohnya
Sejarah Bahasa Sunda
Bahasa Sunda awalnya diciptakan dan digunakan oleh orang Sunda Dalam untuk berkomunikasi.
Kapan tepatnya bahasa ini tercipta tidak diketahui secara pasti.
Namun, ada bukti peninggalan prasasti yang menunjukkan bahwa bahasa ini mulai digunakan sejak abad ke-14.
Prasasti tersebut ditemukan di Kawali, Ciamis.
Diperkirakan dibuat pada masa pemerintahan Prabu Niskala Wastukancana (1397-1475).
Dari prasasti tersebut, dapat dipastikan bahwa Bahasa Sunda telah digunakan jauh sebelum masa itu.
Meski hanya bentuk lisan pada awalnya.
Kosakata Bahasa Sunda dipengaruhi oleh struktur Bahasa Sansekerta dari India, pada masa itu.
Lalu, setelah kekuasaan Islam di Cirebon dan Banten sejak akhir abad ke-16, ditemukan bukti masuknya kosakata Bahasa Arab ke Bahasa Sunda.
Dalam bentuk naskah, terdapat 4 kata yang berasal dari Bahasa Arab, yaitu duniya, niyat, selam (Islam), dan tinja (istinja).
Selain itu, kata-kata seperti masjid, salat, magrib, abdi, dan saum, juga telah diserap dan digunakan oleh orang Sunda.
Selain dari luar, Bahasa Sunda juga mendapat pengaruh dari Bahasa Jawa. Sebagai dampak pengaruh Mataram pada abad ke-17 dan ke-19.
Lalu, pada akhir abad ke-19 mulai masuk pengaruh Bahasa Belanda dalam kosakata maupun ejaan.
Awalnya Bahasa Sunda ditulis menggunakan aksara Sunda, tapi mulai ditulis dengan Latin, imbas dibukanya sekolah-sekolah bagi rakyat pribumi oleh pemerintah.
Baca Juga: Nasehat Bahasa Jawa tentang Kehidupan, Makna Mendalam!
Kosakata Bahasa Sunda Sehari-hari
Bagi Moms yang ingin belajar, berikut ini beberapa kosakata Bahasa Sunda yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari, dan artinya:
1. Hatur Nuhun = Terima kasih
2. Punten = Permisi
3. Naon = Apa?
4. Kunaon = Kenapa?
5. Kumaha = Bagaimana?
6. Iraha = Kapan?
7. Timana = Dari mana?
8. Kamana = Ke mana?
9. Aya naon = Ada apa?
10. Kumaha, damang? = Bagaimana, sehat?
11. Aya-aya waé = Ada-ada saja
12. Badé kamana? = Mau ke mana?
13. Nuju naon = Lagi ngapain?
14. Nanaonan ieu = Apa–apaan ini
15. Ari eta teh naon = Kalau itu apaan?
16. Tipayun nya! = Duluan ya!
17. Ngan kitu hungkul = Cuma gitu doang
18. Sakedap deui = Sebentar lagi
19. Karunya teuing = Kasihan
20. Loba kahayang = Banyak maunya
21. Rame jigana = Seru kayaknya
22. Nu leres = Yang bener?
23. Dangukeun = Dengarkan
24. Bade, moal? = Mau (jadi), tidak?
25. Horéam ah = Males ah
26. Tunduh euy = Ngantuk ih
27. Hoyong/Hayang = Pengen
28. Namina saha? = Namanya siapa?
29. Sugan teh saha = Kirain siapa
30. Geleuh ih = Jijik ih
31. Terang teu? = Tahu tidak?
32. Gelo manéh = Gila kamu
33. Hareudang euy = Gerah ih
34. Kumaha anjeun wéh = Terserah kamu saja
35. Angger weh! = Tetep saja!
36. Kumaha engké weh = Gimana nanti saja
37. Kadieu atuh = Ke sini dong
38. Nya enya atuh = Ya iya dong
39. Hilap deui = Lupa lagi
40. Kamana deui = Ke mana lagi
41. Nuju milarian naon = Lagi nyari apa
42. Nuju ngantosan saha = Lagi nunggu siapa
43. Sabodo teuing = Bodo amat
44. Tong = Jangan
45. Tong sok api–api = Jangan suka pura–pura
46. Tong hilap, nya = Jangan lupa, ya
47. Tong ngalamun = Jangan melamun
48. Tong ngambek atuh = Jangan marah dong
49. Tong kitu atuh = Jangan begitu dong
50. Tong hereuy waé atuh = Jangan bercanda terus dong
51. Tong asa-asa = Jangan ragu-ragu
52. Kaduhung pisan = Nyesel banget
55. Bageur pisan = Baik banget
54. Geulis pisan = Cantik banget
55. Kasép pisan = Ganteng banget
56. Lieur ah = Pusing/bingung ah
57. Emang kunaon? = Emang kenapa?
58. Nuju di mana? = Lagi di mana?
59. Buruan atuh = Cepetan dong
60. Kumaha anjeun weh = Terserah kamu saja
Baca juga: Cerpen Bahasa Sunda, Berisikan Pesan Moral Kehidupan!
Kosakata Angka dalam Bahasa Sunda
Saat mempelajari Bahasa Sunda penting juga untuk mengetahui kosakata angka dan nilainya.
Berikut ini angka dan nilai dalam Bahasa Sunda, serta artinya:
61. 1 (satu) = Hiji
62. 2 (dua) = Dua
63. 3 (Tiga) = Tilu
64. 4 (empat) = Opat
65. 5 (Lima) = Lima
66. 6 (enam) = Genep
67. 7 (tujuh) = Tujuh
68. 8 (Delapan) = Dalapan
69. 9 (Sembilan) = Salapan
70. 10 (Sepuluh) = Sapuluh
71. 11 (Sebelas) = Sabelas
72. 12 (Dua belas) = Dua belas
73. 20 (Dua puluh) = Dua puluh
74. 21 (Dua puluh satu) = Dua puluh hiji
75. 22 (Dua puluh dua) = Dua puluh dua
76. 100 (Seratus) = Saratus
77 1000 (Seribu) = Sarebu
78. 1.000.0000 (Satu juta) = Sajuta
Kosakata Anggota Keluarga dalam Bahasa Sunda
Setelah mempelajari kosakata sehari-hari dan angka, Moms juga perlu tahu penyebutan anggota keluarga dalam Bahasa Sunda.
Berikut ini di antaranya:
79. Salaki = Suami
80. Pamajikan = Istri
81. Anak = Anak
82. Incu = Cucu
83. Buyut = Cicit
84. Bapa = Bapak atau ayah
85. Indung = Ibu
86. Aki = Kakek
87. Nini = Nenek
88. Uyut = Orang tua kakek/nenek
89. Amang/Emang = Paman
90. Ema = Panggilan untuk ibu
91. Bapak, Amabu, Rama = Panggilan untuk ayah
92. Mamang = Panggilan untuk adik laki-laki dari ibu atau ayah
93. Bibi = Tante
94. Uwa = Paman
95. Aa = Panggilan kakak laki-laki
96. Teteh = Pangilan kakak perempuan
97. Alo = Keponakan
98. Suan = Anak dari adik kandung
99. Kapi lanceuk = Kakak sepupu
100. Kapi adi = Adik Sepupu
101. Adi beuteung = Adik ipar
102. Lanceuk beuteung = Kakak ipar
103. Mitoha = Mertua
104. Minantu = Menantu
105. Baraya = Kerabat
106. Ujang (jang) = Panggilan anak laki-laki
107. Eneng (neng) = Panggilan anak perempuan
Baca Juga: 80+ Kata-kata Bijak Sunda Penuh Makna dan Motivasi, Cek yuk!
Cara Cepat Menghafal Kosakata Bahasa Sunda
Bila Moms ingin mahir berbahasa Sunda, coba terapkan tips berikut, ya!
1. Bulatkan Niat
Mempelajari bahasa baru bukan perkara mudah. Jadi, bila ingin mencapai hal tersebut, Moms harus bulatkan niat.
Dengan begitu, Moms akan semangat dan rutin mempelajari kosakata baru dalam bahasa Sunda.
2. Berteman dengan Orang Sunda
Selain niat, Moms juga perlu berlatih. Salah satu triknya adalah berteman dengan orang Sunda asli.
Cara ini memperluas peluang Moms untuk berlatih bercakap-cakap. Di samping itu, membiasakan diri mengobrol dengan penutur asli bahasa Sunda bisa membantu kosakata jadi lebih fasih.
Bahkan, Moms bisa mendapatkan kosakata bahasa Sunda baru dan teman juga bisa menjadi pengoreksi jika Moms melakukan kesalahan.
3. Dengar Lagu Bahasa Sunda
Di samping berlatih berbicara, Moms juga bisa menambah kosakata Bahasa Sunda lewat mendengarkan musik.
Mulai dari lagu daerah hingga lagu Sunda populer bisa Moms temukan dengan mudah di internet untuk didengarkan kapan saja.
4. Sering Buka Kamus atau Membaca Buku Berbahasa Sunda
Menambah kosakata bahasa Sunda sekaligus mempelajari artinya bisa Moms lakukan lewat membaca kamus.
Banyak tersedia kamus bahasa Sunda di toko buku. Bahkan, Moms juga bisa mendownload aplikasi terkait di smarthpone untuk mempermudah proses pemberlajaran.
Tak ketinggalan, menambah perbendaharaan kata juga bisa dengan membaca buku.
Ada banyak buku yang diterbitkan dalam bahasa Sunda, misalnya cerpen, dongeng, atau novel luar yang diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda.
5. Ikut Les Bahasa Sunda
Tips terakhir agar Moms lebih mahir berbahasa Sunda adalah mengikuti les bahasa Sunda.
Moms bisa memilih les tatap muka atau online sesuai keinginan dan kemudahan.
Baca Juga: 10 Tradisi Sunda yang Diwariskan Turun Temurun, Unik!
Itulah pembahasan mengenai Bahasa Sunda, kosakata dan artinya. Semoga bermanfaat!
- https://www.askara.co/read/2021/10/21/22563/sejarah-asal-usul-bahasa-sunda
- https://www.gramedia.com/best-seller/kosakata-bahasa-sunda-sehari-hari/
- https://www.99.co/blog/indonesia/bahasa-sunda-dan-artinya/
- https://haloedukasi.com/cara-cepat-belajar-bahasa-sunda
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.