22 Januari 2024

Sinopsis Kotonoha no Niwa, Disuguhi Visual yang Ciamik!

Penuh unsur komedi dan drama

Film animasi Kotonoha no Niwa atau The Garden of Words adalah karya Makoto Shinkai yang dirilis pada tahun 2013.

Film ini mengisahkan tentang pertemuan tak terduga antara seorang siswa SMA bernama Takao Akizuki dan seorang wanita misterius bernama Yukino Yukari.

Pertemuan mereka terjadi di sebuah taman kota di Tokyo saat musim hujan. Takao yang sering bolos sekolah saat hujan untuk menggambar bertemu dengan Yukino yang sedang duduk sendirian di sebuah saung.

Mereka pun mulai mengobrol dan menghabiskan waktu bersama setiap hari hujan.

Kotonoha no Niwa adalah sebuah film yang indah dan menyentuh hati. Film ini mengisahkan tentang cinta, persahabatan, dan arti dari kehilangan.

Ingin tahu alur cerita lengkapnya? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Baca Juga: Sinopsis Film Raya and The Last Dragon, Kaya Pesan Moral

Sinopsis Kotonoha no Niwa

Kotonoha no Niwa
Foto: Kotonoha no Niwa (Hobbyconsolas.com)

Kotonoha no Niwa adalah film bergenre romantis dan drama.

Cerita dimulai dengan latar suasana musim hujan di Tokyo. Takao Akizuki, seorang siswa SMA berusia 15 tahun yang bercita-cita menjadi pembuat sepatu, memilih bolos sekolah dan mulai membuat sketsa sepatu di Shinjuku Gyoen.

Di taman ini, ia secara kebetulan bertemu dengan Yukari Yukino, seorang wanita berusia 27 tahun yang juga sedang bolos kerja sambil menikmati bir dan cokelat.

Yukari melihat lambang sekolah di seragam Takao dan mengucapkan selamat tinggal padanya dengan tanka (puisi Jepang), lalu meninggalkan Takao.

Keduanya terus bertemu di taman pada pagi hari yang hujan dan berbincang-bincang ringan.

Setelah Yukari menyampaikan ketertarikannya terhadap keterampilan Takao dalam membuat sepatu, Takao memutuskan untuk membuat sepasang sepatu khusus untuknya.

Seiring berakhirnya musim hujan, Takao berhenti mengunjungi taman dan mulai fokus pada pendidikannya.

Namun, setelah liburan musim panas, Takao tidak sengaja melihat Yukari di sekolah dan mengetahui bahwa Ia adalah seorang guru sastra yang sering jadi sasaran gosip dan intimidasi.

Yukari memilih menghindari pekerjaannya dan mengasingkan diri di taman, sambil berusaha untuk mengatasi ketakutannya.

Suatu sore, Takao bertemu dengan Yukari di taman lagi dan membacakan puisi ke 2.514 dari koleksi puisi Jepang Man'yōshū, yang merupakan tanggapan untuk tanka yang disampaikan Yukari sebelumnya.

Setelah itu, mereka pergi ke apartemen Yukari dan menghabiskan sore bersama.

Takao menyatakan perasaannya setelah makan malam, meskipun diingatkan oleh Yukari bahwa dia adalah seorang guru dan akan kembali ke kota asalnya di Shikoku.

Mendengar ini, Takao pulang dengan hati yang gelisah. Namun, Yukari menyadari kesalahannya dan mengejar Takao, lalu mereka bertemu di tangga.

Meskipun awalnya marah, Takao menarik kata-katanya dan mengkritik Yukari karena selalu tertutup dan enggan membuka hatinya.

Akhirnya, Yukari memeluknya dan keduanya menangis. Yukari menjelaskan bahwa kebersamaan mereka di taman telah menyelamatkannya.

Pada akhirnya, Takao nyaris tidak lulus ujian, tetapi Ia tetap berjuang untuk mencapai mimpinya.

Sementara itu, Yukari kembali ke Shikoku dan melanjutkan karir mengajarnya.

Di adegan post-credit, Takao kembali mengunjungi taman pada musim dingin sambil membaca surat dari Yukari.

Ia juga menempatkan sepatu buatannya untuk Yukari di atas bangku taman, dan berjanji untuk menemuinya setelah sukses mengejar mimpinya.

Baca Juga: Sinopsis Anime Wotakoi Love is Hard for Otaku, Tonton Yuk!

Karakter Dalam Film

Ada beberapa karakter dalam anime Kotonoha no Niwa yang ikut berpartisipasi dalam plot ceritanya yang menarik, yakni:

1. Takao Akizuki

Takao adalah seorang siswa SMA yang baru berusia 15 tahun, namun sudah terlihat dewasa. Impiannya adalah menjadi pembuat sepatu.

Suatu pagi, dia memutuskan untuk bolos sekolah dan pergi ke taman untuk menggambar sepatu.

Ia diperankan oleh Miyu Irino dalam versi Jepang dan Patrick Poole dalam versi bahasa Inggris.

2. Yukari Yukino

Yukari adalah seorang wanita misterius berusia 27 tahun yang bertemu dengan Takao di taman pada pagi yang sama.

Takao kemudian mengetahui bahwa Yukari adalah seorang guru di sekolahnya dan dia juga bolos karena diganggu oleh siswa-siswanya.

Yukari diperankan oleh Kana Hanazawa dalam versi Jepang dan Maggie Flecknoe dalam versi Inggris.


3. Ibu Takao

Ibu Takao berusia 47 tahun, ia telah bercerai dari ayah Takao dan lebih fokus pada kehidupan cintanya daripada keluarganya.

Ibu Takao diperankan oleh Fumi Hirano dalam versi Jepang dan Shelley Calene Black dalam versi Inggris.

4. Kakak Takao

Kakak Takao berusia 26 tahun, Ia pindah rumah untuk tinggal bersama pacarnya. Kakak Takao diperankan oleh Takeshi Maeda dalam versi Jepang dan Crash Buist dalam versi Inggris.

5. Pacar Kakak Takao

Pacar kakak Takao berusia 24 tahun. Ia ramah pada Takao dan mengagumi keterampilan Takao dalam membuat sepatu.

Pacar kakak Takao diperankan oleh Yuka Terasaki dalam versi Jepang dan Brittney Karbowski dalam versi Inggris.

6. Matsumoto

Matsumoto adalah teman sekelas Takao sekaligus teman dekatnya. Matsumoto diperankan oleh Suguru Inoue dalam versi Jepang dan Mike Yager dalam versi Inggris.

7. Aizawa

Aizawa merupakan seorang siswa SMA tingkat akhir di sekolah Takao. Ia merupakan sumber masalah Yukari di sekolah.

Aizawa diperankan oleh Mikako Komatsu dalam versi Jepang dan Hilary Haag dalam versi Inggris.

Baca Juga: Sinopsis Film The Greatest Showman, Berikut Daftar Pemainnya

Daya Tarik Film Kotonoha no Niwa

Kotonoha no Niwa
Foto: Kotonoha no Niwa (Hobbyconsolas.com)

Film Kotonoha no Niwa layak ditonton karena beberapa alasan, antara lain:

1. Cerita yang Menyentuh

Film ini mengisahkan tentang hubungan antara Takao, seorang siswa SMA berusia 15 tahun, dan Yukari, seorang guru sastra berusia 27 tahun.

Hubungan mereka berkembang menjadi lebih dari sekadar persahabatan, tetapi mereka tahu bahwa hubungan mereka tidak mungkin bertahan lama.

Cerita ini menyentuh hati karena mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan harapan.

2. Visual yang Iindah

Film ini menampilkan animasi yang sangat indah dan detail.

Animasi ini membantu menghidupkan cerita dan membuat penonton merasa seolah-olah berada di taman tersebut bersama Takao dan Yukari.

3. Musik yang Ciamik

Musik dalam film ini sangat menawan dan membantu menambah suasana film.

Musik ini juga membantu menyampaikan emosi dan perasaan para karakter.

Film ini menggunakan musik klasik dan tradisional Jepang yang membantu menciptakan suasana yang romantis dan sedih.

Berikut beberapa detail yang membuat film Kotonoha no Niwa makin layak ditonton:

  • Tema cinta yang universal. Cinta adalah tema yang universal yang dapat dinikmati oleh semua orang. Film Kotonoha no Niwa mengeksplorasi tema cinta dengan cara yang menyentuh hati dan dapat relate dengan semua orang.
  • Karakter yang relatable. Takao dan Yukari adalah karakter yang relatable. Mereka adalah orang-orang biasa yang sedang menjalani kehidupan yang biasa. Hal ini membuat penonton merasa lebih dekat dengan mereka dan dapat lebih memahami perasaan mereka.
  • Pesan yang positif. Film Kotonoha no Niwa menyampaikan pesan positif tentang cinta, kehilangan, dan harapan. Pesan ini dapat menjadi inspirasi bagi penonton.

Baca Juga: Mengenal Kelinci Laut, Satwa Bawah Air yang Menakjubkan

Secara keseluruhan, film Kotonoha no Niwa adalah sebuah film yang indah dan menyentuh hati.

Film ini layak ditonton oleh semua orang yang menyukai film animasi, film drama, atau film dengan tema cinta.

Demikian sinopsis film Kotonoha no Niwa yang sangat menarik untuk ditonton. Apakah Moms dan Dads tertarik menontonnya bersama?

  • https://myanimelist.net/anime/16782/Kotonoha_no_Niwa
  • https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kotonoha_no_Niwa
  • https://www.imdb.com/title/tt2591814/
  • https://www.youtube.com/watch?v=LcUF1Hh8GNw

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.