10 Juli 2023

7 Rekomendasi Krim Penghilang Bekas Jerawat, Bisa Dicoba!

Yuk, dicoba!

Punya bekas jerawat membandel? Tenang saja, karena Moms bisa mengatasinya dengan menggunakan krim penghilang bekas jerawat.

Dilansir dari Mayo Clinic, jerawat adalah penyakit kulit tidak menular yang disebabkan oleh tersumbatnya sel kulit mati dan minyak di folikel rambut.

Folikel rambut adalah tempat di mana pori-pori dan kelenjar minyak terhubung. Jika tidak dijaga dengan baik, peradangan bisa saja muncul.

Nah, peradangan pada area tersebut yang dikenal dengan sebutan jerawat.

Bukan hanya pada wajah, jerawat juga bisa muncul pada punggung, dan area tubuh lainnya.

Setelah jerawat muncul dan selesai, peradangannya memang hilang, tetapi menimbulkan bekas yang cenderung sulit dihilangkan.

Untuk menghilangkan bekas tersebut, Moms perlu mengoleskan krim penghilang bekas jerawat, agar prosesnya lebih cepat.

Baca Juga: 4 Penyebab Jerawat di Dahi Meradang dan Cara Mengatasinya

Rekomendasi Krim Penghilang Bekas Jerawat

Jerawat yang muncul pada masing-masing penderita akan berbeda. Kondisi tersebut tergantung pada area dan tingkat keparahan peradangan.

Beberapa gejala yang umum ditemui, seperti:

  • Komedo putih, yang ditandai dengan benjolan putih kecil pada kulit.
  • Komedo hitam, yang ditandai dengan bintik hitam pada pori-pori. Penyebabnya adalah oksidasi udara.
  • Papula, yang ditandai dengan bintil merah kecil yang terasa nyeri.
  • Pustula, yang ditandai dengan jerawat berisi nanah di ujungnya.
  • Nodul, yang ditandai dengan benjolan padat, besar, dan terasa nyeri.
  • Jerawat kistik, yang ditandai dengan pustula besar di bawah kulit, dan menimbulkan rasa sakit

Saat sejumlah gejala mereda, akan muncul sejumlah bekas jerawat yang ditandai dengan warna kehitaman pada kulit.

Pada beberapa orang dengan kulit cerah, bekas jerawat tampak kemerahan atau bahkan menimbulkan bopeng di permukaan kulit.

Untuk mengatasi sejumlah bekas jerawat tersebut, ini beberapa jenis krim yang direkomendasikan:

Krim penghilang bekas jerawat ini dibandrol dengan harga Rp170.900.-

Fungsinya bukan hanya menghilangkan bekas jerawat saja, tetapi juga mencegah tanda penuaan pada kulit.

Bakuchiol sendiri bekerja seperti retinol, dengan risiko iritasi yang lebih rendah.

Dengan memakai satu produk saja, Moms sudah mendapatkan beberapa manfaat dalam sekali pakai.

Selain kandungan bakuchiol, produk ini mengandung niacinamide serta Centella asiatica yang mampu mengurangi peradangan jerawat.

Krim penghilang bekas jerawat ini dibandrol dengan harga Rp379.900.-

Jika kulit rentan mengalami breakout pasca peradangan jerawat, krim yang satu ini bisa membantu mengatasinya.

Jerawat yang memicu breakout biasanya dipicu oleh penggunaan skincare yang salah.

Jika Moms memiliki jerawat jenis ini, sebaiknya hentikan penggunaan skincare sebelumnya, ya.

Setelah menggunakan produk COSRX ini, bukan hanya breakout saja yang membaik, kulit pun terasa lebih lembap.

Krim ini bekerja dengan meningkatkan elastisitas kulit. Jangan khawatir, karena produk ini bebas dari kandungan paraben, sulfat, dan alkohol.

Krim penghilang bekas jerawat ini dibandrol dengan harga Rp72.500.-

Produk ini efektif dalam menghilangkan pustula dan papula, atau jerawat bernanah dan bruntusan.

Seperti tampak pada gambar, produk ini memiliki 3 kandungan utama, yaitu CICA, AHA, dan BHA.

Ketiganya lebih dikenal dengan sulfur, calamine, dan Centella asiatica. Masing-masing memiliki manfaat, seperti:

  • Sulfur dapat mengeringkan jerawat dan menyerap minyak berlebih.
  • Calamine dapat meredakan sakit dan menghambat pertumbuhan bakteri pemicu jerawat.
  • Centella asiatica dapat menenangkan kulit dan meningkatkan regenerasi kulit.

Baca Juga: Jangan Digaruk! Cari Tahu Penyebab Jerawat Gatal dan Cara Mengatasinya


Krim penghilang bekas jerawat ini dibandrol dengan harga Rp43.500.-

Manfaatnya sendiri akan tampak setelah 10 hari penggunaan. Dengan begitu, Moms bisa tampil lebih percaya diri tanpa jerawat.

Produk ini mengandung kombinasi salicylic acid dan bahan aktif lainnya yang mampi mengatasi sekaligus mencegah munculnya jerawat.

Untuk hasil yang maksimal, gunakan setiap malam sebelum tidur selama 10 hari berturut-turut, ya.

Krim penghilang bekas jerawat ini dibandrol dengan harga Rp59.000.-

Produk ini mampu mengatasi bintik hitam dan tekstur pada permukaan kulit akibat jerawat.

Produk ini mengandung vitamin C dalam bentuk ascorbyl glucoside, yang lebih stabil dan mudah diserap oleh kulit.

Selain itu, produk ini juga mengandung allantoin, yang diklaim dapat membantu mengatasi tekstur kulit yang kasar menjadi lebih lembut.

Sabun muka penghilang bekas jerawat ini dibandrol dengan harga Rp41.400.-

Produk ini aman dipakai oleh pemilik kulit sensitif karena kandungan witch hazel di dalamnya.

Pemilik kulit sensitif tentu harus sangat berhati-hati dalam memilih produk skincare. Jika sembarangan, alih-alih sembuh, jerawat justru semakin bertambah parah.

Garnier ini juga diperkaya dengan kandungan zinc, yang mampu mengurangi peradangan akibat jerawat, serta membersihkan pori-pori.

Krim penghilang bekas jerawat ini dilengkapi dengan serum yang dapat menjaga kelembapan kulit selama 24 jam.

Krim penghilang bekas jerawat ini dibandrol dengan harga Rp99.900.-

Dalam satu produk, Moms bisa mendapatkan 4 manfaat sekaligus, seperti:

Sejumlah manfaat tersebut didapatkan dari 3 kandungan utama, seperti kolagen, alpha arbutin, dan cucumber seed extract dalam produk ini.

Baca Juga: Beda Jenis Jerawat, Beda Pula Cara Mengatasinya! Ketahui Ragamnya Berikut Ini

Faktor Risiko Munculnya Jerawat

Faktor Risiko Jerawat
Foto: Faktor Risiko Jerawat (Freepik.com/freepik)

Jerawat bukan hanya dipicu oleh penggunaan produk skincare yang salah saja. Berikut ini beberapa faktor risiko munculnya jerawat:

  • Usia. Meski jerawat bisa muncul pada siapa saja, remaja memiliki risiko yang tinggi mengalaminya.
  • Perubahan hormonal. Perubahan tersebut biasa terjadi selama masa pubertas atau kehamilan.
  • Riwayat keluarga. Genetika berperan dalam jerawat. Jika kedua orangtua memilikinya, Moms kemungkinan besar juga akan mengalaminya.
  • Penggunaan bahan berminyak. Jika kulit bersentuhan langsung dengan bahan berminyak, risiko mengalami jerawat semakin tinggi.
  • Gesekan pada kulit. Faktor risiko yang satu ini disebabkan oleh penggunaan benda, seperti ponsel, helm, masker yang kotor, dan lain-lain.

Itulah beberapa rekomendasi krim penghilang bekas jerawat, beserta faktor risikonya.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/symptoms-causes/syc-20368047

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.