Kucing Anggora: Ciri Fisik, Harga, dan Cara Merawatnya!
Kucing Anggora, atau Turkish Angora, adalah salah satu ras kucing tertua yang berasal dari Ankara, Turki.
Dikenal karena bulunya yang panjang, halus, serta cara berjalan yang anggun, kucing Anggora memukau dengan penampilannya.
Kucing ini dikenal ramah, suka bermain, dan cocok untuk keluarga yang memiliki anak atau hewan peliharaan lainnya.
Namun, kucing ini membutuhkan banyak perhatian dan tidak suka ditinggal sendirian.
Jika Moms dan Dads tertarik mengadopsi kucing Anggora, artikel ini akan membantu memahami karakteristik dan kebutuhan mereka secara lebih mendalam!
Baca Juga: Rayakan International Cat Day, Ini 5 Jenis Ras Kucing Peliharaan yang Lucu dan Super Gemas!
Ciri Fisik Kucing Anggora
Popularitas kucing Anggora semakin mendunia ketika dijadikan souvenir dan dibawa ke Eropa dan Amerika.
Pada 1900-an, kucing ini mulai dikawinsilangkan dengan kucing Persia untuk menghasilkan kucing berbulu halus. Sayangnya, persilangan ini menyebabkan populasi ras murni Anggora menurun drastis.
Para pecinta kucing pun melakukan upaya pelestarian, khususnya untuk Anggora putih, sehingga ras ini tetap terjaga dan menjadi kebanggaan Turki hingga saat ini.
Inilah ciri fisik kucing Anggora menurut Turkish Van Cat and Turkish Angora Cat: A Review dan Cat Fanciers Association. Jangan sampai tertukar, ya!
1. Badan dan Kepala Kucing Anggora
Kucing Anggora biasanya berukuran sedang dengan tubuh kucing jantan sedikit lebih besar dibandingkan yang betina.
Tubuhnya panjang dan langsing dengan lebar bahu sama dengan lebar pinggul. Tulang-tulangnya terlihat tegas dan ototnya padat.
Bentuk dan besar kepala kucing Anggora seimbang dengan tubuhnya. Bentuknya seperti segitiga dengan lekukan-lekukan yang halus.
Hidungnya tidak panjang dan tidak terlalu pendek, lehernya langsing, anggun, dan agak panjang. Telinganya runcing ke atas dengan bulu-bulu di ujungnya.
2. Bulu Kucing Anggora
Kucing Anggora mungkin paling terkenal karena bulunya yang panjang dan menawan.
Bulu kucing Anggora yang sehat dan terawat memang istimewa, halus, dan berkilau ketika si kucing bergerak.
Bulu di area leher dan ekor adalah bagian bulu yang paling panjang dibandingkan dengan area tubuhnya yang lain.
Di negara dengan musim panas dan dingin, kucing Anggora dapat menyesuaikan panjang bulunya sesuai musim.
Di musim panas, bulunya akan rontok dan menipis, sedangkan di musim dingin, bulunya yang panjang akan kembali menebal.
3. Warna Kucing Anggora
Warna kucing Anggora yang paling diminati adalah warna putih. Namun kucing Anggora sebetulnya memiliki beberapa macam varian warna, misalnya hitam, biru, merah, krem, dan lain-lain.
4. Mata Kucing Anggora
Salah satu kualitas kucing Anggora yang juga digemari adalah kecantikan matanya yang berbentuk seperti almond.
Beberapa warna yang dapat ditemui pada kucing ini antara lain coklat kemerahan, hijau, biru, atau heterochromatic (warna berbeda di mata kiri dan kanan) dengan kombinasi biru-merah atau biru-hijau.
5. Telinga Besar dan Lancip
Telinga besar dan lancip adalah salah satu ciri khas yang membedakan kucing Anggora dari ras kucing lainnya. Telinga mereka berbentuk segitiga dan berdiri tegak, memberikan tampilan yang sangat elegan dan tajam.
Ukurannya yang relatif besar dibandingkan dengan kepala mereka menambah kesan keanggunan, serta meningkatkan kemampuan pendengaran mereka.
6. Ekor Panjang dan Berbulu Lebat
Salah satu ciri khas yang menonjol dari kucing Anggora adalah ekornya yang panjang dan berbulu lebat. Ekor ini sering kali terlihat mengembang dan penuh, memberikan tampilan yang elegan dan anggun.
Bulu yang lebat pada ekor juga menambah kesan mewah pada penampilannya, terutama saat kucing Anggora berjalan dengan gaya yang anggun.
Baca Juga: 6 Fakta Kucing Ashera, Bercorak Unik Seperti Macan Tutul
Harga Kucing Anggora
Berbicara tentang harga, sudah pasti kucing menawan ini tidaklah murah. Di Indonesia, ada beberapa jenis perkawinan silang dengan kucing Anggora yang membuat harganya menjadi lebih terjangkau.
1. Harga Kucing Anggora Murni
Jika Moms dan Dads ingin mengadopsi kucing Anggora yang rasnya masih murni dan belum tercampur dengan ras lain, siapkan budget sekitar Rp3.000.000 untuk anak kucing berusia 3 bulan yang belum divaksin.
Sedangkan kucing dewasa yang berusia setidaknya 6 bulan dan belum divaksin, harganya naik sekitar Rp8.000.000 hingga 9.000.000.
Namun, jika Moms dan Dads ingin mengadopsi kucing yang telah divaksin, siapkan anggaran lebih besar lagi, yaitu dengan tambahan sekitar Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000
2. Harga Kucing Anggora-Persia
Kucing campuran Anggora dan Persia ini tidak kalah lucu dan cantik. Pasalnya, keduanya sama-sama memiliki bulu yang panjang dan mata yang cantik.
Ras campuran ini umumnya memiliki bentuk badan yang cenderung bulat dan lembut ketika dipegang seperti ciri kucing Persia.
Ras campuran Anggora-Persia ini cenderung lebih umum dijumpai dan lebih terjangkau harganya.
Untuk anak kucing Anggora-Persia yang belum divaksin, Moms dan Dads dapat menyiapkan sekitar Rp500.000 hingga Rp700.000.
Sedangkan kucing yang sudah divaksin sekitar Rp900.000 hingga Rp1.000.000an untuk anak kucing, dan Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000 untuk kucing dewasa atau di atas 6 bulan.
3. Harga Kucing Anggora-Lokal
Ada pula kucing Anggora yang disilangkan dengan kucing lokal untuk menghasilkan jenis kucing yang ciri fisiknya mirip Anggora dengan harga lebih murah.
Umumnya kucing campuran lokal dapat mengambil corak dan warna seperti kucing lokal dengan panjang bulu dan bentuk muka yang mirip dengan Anggora.
Untuk harga kucing campuran Anggora-lokal harganya cukup terjangkau, rentang harganya sekitar Rp200.000 hingga Rp600.000 saja.
Baca Juga: 16 Jenis Hewan Peliharaan Kecil yang Mudah Dirawat
Cara Merawat Kucing Anggora
Kucing cantik nan anggun ini tentunya memerlukan komitmen dari pemiliknya untuk mendapatkan perawatan rutin agar bulunya tetap cantik dan kesehatannya tetap terjaga.
Apa saja cara merawat kucing Anggora yang perlu diperhatikan?
1. Vaksin
Sebagian dari Moms dan Dads mungkin mengadopsi kucing dari breeder yang belum divaksin karena alasan umur atau lainnya.
Sebagai langkah awal, bawalah kucing untuk menerima vaksinasi sekaligus pemeriksaan menyeluruh di dokter hewan terdekat.
Vaksin-vaksin ini penting untuk menjaga si kucing tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam nyawanya.
Kucing Anggora juga sebaiknya dijaga agar selalu di dalam rumah saja. Walaupun sudah di vaksin, kucing cukup mudah tertular penyakit lain dari kucing liar, misalnya saja penyakit kulit.
Selain penyakit, menjaga kucing di rumah juga melindunginya dari ancaman lain, seperti infeksi kutu dan cacing, serangan dari binatang lain, menghindari tertabrak mobil, dan menghindari penculikan.
2. Sterilisasi
Sterilisasi kucing penting untuk mencegah overpopulasi dan menjaga kesehatan jangka panjang.
Menurut Cat Fanciers Association, kucing yang telah disteril tidak lagi mengalami siklus birahi, sehingga mengurangi risiko perilaku tak terkendali seperti meninggalkan urin sembarangan dan kabur dari rumah.
Sterilisasi juga mengurangi risiko penyakit serius seperti Pyometra, infeksi saluran kencing yang dapat mengancam nyawa.
Selain memberikan manfaat kesehatan, sterilisasi juga membantu menjaga ketertiban lingkungan dan kesejahteraan kucing peliharaan Moms dan Dads.
3. Sisir Bulunya Secara Teratur
Bulu kucing Anggora akan mencapai panjang yang optimal di umur sekitar 2 tahun.
Walau bulu kucing Anggora panjang, tetapi kucing ini tidak memiliki bulu undercoat (bulu lapisan bawah), sehingga tidak mudah kusut dan jarang rontok.
Cukup sisir kucing Anggora seminggu sekali untuk menjaga bulunya tetap indah, rapi, dan mengurangi bulu-bulu mati yang menempel.
4. Sikat Gigi dan Potong Kuku
Seperti manusia, hewan peliharaan tercinta Moms dan Dads perlu perawatan gigi untuk mencegah penyakit mulut.
Jika memungkinkan, latih kucing Anggora kesayangan agar dapat disikat giginya setiap hari atau minimal seminggu sekali.
Umumnya tidak perlu menggunakan pasta gigi, namun jika ingin menggunakannya, gunakan pasta gigi khusus hewan agar tidak meracuni hewan kesayangan.
Gunting kukunya setiap beberapa minggu sekali agar tidak terlalu panjang dan tidak melukai dirinya sendiri ataupun manusia.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Kucing Sphynx: Ternyata Bukan dari Mesir!
5. Bersihkan Mata dan Telinga
Kucing Anggora juga secara alami mengeluarkan kotoran mata yang bercampur dengan air mata atau sering juga disebut tear stain.
Agar tidak berkerak dan menjadi lebih sulit dibersihkan, lap mata kucing dengan hati-hati menggunakan lap yang lembap dan lembut. Gunakan bagian lap yang berbeda pada kedua mata agar tidak menyebarkan infeksi.
Jangan lupa untuk memeriksa telinga si kucing setiap minggu. Untuk membersihkan telinganya, gunakan kapas atau lap lembut yang dibasahi oleh campuran 1:1 antara cuka apel dan air hangat.
Hindari penggunaan kapas lidi agar tidak melukai bagian dalam telinga kucing.
6. Perhatikan Kebersihan Toiletnya
Bersihkan secara teratur kotak pasir toilet kucing. Kucing Anggora dan kucing lainnya adalah hewan yang suka kebersihan, terutama terkait dengan tempat mereka buang air.
Jika toilet mereka kotor, kucing dapat mencari tempat lain yang dianggapnya bersih untuk mereka buang air.
Pastinya Moms dan Dads juga ingin menjaga kebersihan rumah bukan? Selain itu, kotak pasir yang bersih juga menjaga kebersihan bulu si Kucing Anggora yang cantik.
Baca Juga: Fakta Menarik Kucing Caracal, Kucing Gurun yang Eksotis!
Nah inilah beberapa informasi yang sebaiknya Moms dan Dads ketahui sebelum memelihara kucing Anggora. Apakah cocok dengan tipe kucing yang Moms dan Dads cari?
- https://pdfs.semanticscholar.org/1af1/e440310ade07c2a680e7f746f2662b066779.pdf
- https://cfa.org/breed/turkish-angora/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.