Sejarah, Jenis, dan Tips Merawat Kucing Kampung, Catlovers Wajib Tahu!
Dari sekian jenisnya, kucing kampung adalah hewan yang paling banyak ditemukan di sekitar tempat tinggal.
Kucing ini umumnya berada di sekitar pekarangan rumah, termasuk warung makan atau jalanan.
Ini adalah kucing non ped atau non pedigree, yakni jenis kucing yang tidak terdaftar dalam organisasi kucing dunia.
Karena hal tersebut, kucing kampung sering dipandang sebelah mata.
Padahal, mereka juga memiliki sisi keunikan dan keistimewaannya tersendiri.
Supaya semakin paham, simak penjelasannya di bawah ini, ya, Moms!
Baca juga: 7 Ciri-Ciri Kucing Mau Mati dan Cara Mengatasinya, Pemilik Anabul Wajib Tahu!
Sejarah Kucing Kampung
Kucing kampung adalah jenis hewan dengan sejarah yang tidak jelas.
Sebab, mereka memiliki banyak gen dari berbagai jenis kucing yang berbeda-beda.
Maka itu, tak heran jika kucing kampung memiliki karakteristik yang hampir mirip atau serupa dengan kucing persia atau jenis lainnya.
Misalnya, bulunya lebih panjang dan tebal, atau memiliki sikap manja, serta senang dielus-elus.
Terlepas dari jenisnya, kucing sudah menjadi teman bagi manusia sejak ribuan tahun lalu, lho.
Kucing-kucing yang berada di Indonesia umumnya dibawa oleh pelaut yang berlayar atau berpetualang di lautan lepas.
Kucing-kucing ini merupakan pelindung stok makanan dari serangan hama, seperti tikus.
Sesampainya di tujuan, kucing-kucing yang dibawa berkembang biak dan diperanakkan oleh kucing setempat.
Jadilah percampuran genetik yang unik dan melahirkan kucing dari gen yang campur baur.
Intinya, kampung memiliki asal muasal yang misterius.
Meski begitu, jenis hewan ini masih memiliki ikatan darah dengan kucing hutan liar asal Afrika, lho!
Baca Juga: 5+ Cara Mengawinkan Kucing Galak dan Penakut
Jenis Kucing Kampung
Tak seperti pedigree dengan jenis yang beragam, seperti Persia, Maine Coon, dan Russian Blue.
Kucing kampung berkembang biak dengan cara yang mereka sukai.
Jadi, karakteristik gen dari segala macam ras bisa ditemukan pada jenis hewan ini.
Umumnya terdiri dari jenis shorthair cat atau kucing dengan bulu pendek.
Tapi, terkadang, terjadi perkawinan antara kucing kampung dengan kucing pedigree, kemudian menghasilkan kucing ras berbulu lebat tapi tidak terlalu panjang.
Kucing jenis ini disebut dengan ras mix atau campuran.
Warna dan karakternya juga lebih beragam daripada ras aslinya.
Baca juga: 8 Fakta Kucing Oren yang Terkenal Galak seperti Preman
Persiapan Sebelum Memelihara Kucing Kampung
Meski banyak ditemukan di sekitar, kucing kampung memiliki penggemarnya tersendiri.
Alasannya, jenis hewan ini lebih mudah diurus daripada kucing ras.
Selain itu, kucing kampung juga tidak gampang kotor, karena memiliki bulu yang relatif pendek.
Mereka pun tergolong low maintenance, sehingga tidak membutuhkan biaya hingga jutaan rupiah untuk memeliharanya.
Jenis kucing ini juga cocok dipelihara oleh pemula yang ingin memiliki hewan peliharaan di rumah.
Namun, agar kucing kampung bisa tetap sehat, beberapa tips yang perlu Moms perhatikan adalah:
1. Kandang dan Litter Box
Kandang berguna untuk merawat kucing sewaktu-waktu mereka sakit.
Jadi, Moms lebih gampang untuk memberikannya obat.
Apalagi, kucing kampung memiliki kecenderungan untuk kabur dan bersembunyi saat sakit.
Agar lebih aman, disarankan untuk membeli kandang dengan ukuran yang pas, yakni tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
Siapkan juga litter box atau kotak kotoran untuk menampung urine dan fesesnya.
Jangan lupa membelikannya pasir untuk mengisi litter box-nya, ya!
2. Berikan Makanan yang Bernutrisi
Kucing kampung cenderung tidak rewel dan tidak pilih-pilih makanan.
Mereka bisa mengonsumsi makanan manusia yang dicampur dengan ikan.
Namun, Moms perlu mengetahui kalau nasi sebenarnya tidak bagus untuk diberikan kepada kucing.
Jadi, sebaiknya berikan makanan khusus kucing, seperti dry food atau wet food.
Berikan juga vitamin minyak ikan dengan kandungan omega kompleks.
Vitamin ini bisa menggendutkan kucing dan menghaluskan bulunya, sehingga tidak gampang rontok serta mengotori seisi rumah.
Baca juga: 9 Cara agar Kucing Nurut dengan Orang Baru
3. Berikan Obat Kutu
Kucing kampung rentan terserang kutu, karena tempat main mereka tidak hanya di dalam rumah.
Mereka berpotensi tertular kutu ketika sering berinteraksi dengan kucing liar di sekitar rumah.
Jangan sampai kutu ini berkembang biak di permukaan kulit dan bulu hewan kesayangan Moms, ya!
Selain berpotensi menularkan, gigitan kutu akan membuat kucing merasa tidak nyaman.
Mereka pun akan merasa gatal-gatal di sekujur tubuh.
Guna mencegah kondisi tersebut, sebaiknya berikan obat kutu secara rutin kepada kucing tersebut.
4. Luangkan Waktu Bermain
Agar karakter kucing bisa sesuai dengan sang pemilik, sebaiknya pelihara sedari kecil atau masih kitten (di bawah 1 tahun).
Selain lebih aktif, kitten juga gampang beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal yang baru.
Memutuskan memelihara kitten juga harus menyiapkan berbagai mainannya.
Ada pun beberapa jenis mainan kitten, yakni:
- Cat teaser atau pancingan. Alat ini bisa membuat kucing lebih aktif bergerak.
- Terowongan dan bola. Dengan alat ini, kucing bisa bermain sendiri tanpa perlu didampingi.
- Boneka hewan. Alat ini dapat membuat kucing terhindar dari stres.
- Boneka berdecit dan tikus-tikusan. Alat ini dapat menstimulasi naluri kucing untuk berburu.
- Laser. Alat ini bisa membuat kucing lebih aktif bergerak.
Dalam memilih mainan kitten, pastikan untuk menyesuaikan dengan umur anak bulu (anabul) milik Moms, ya!
5. Vaksinasi dan Check Up Rutin
Memelihara kucing harus sepaket dengan dana yang harus dikeluarkan ketika mereka sakit.
Jadi, disarankan untuk membawa kucing ke vet untuk melakukan vaksinasi wajib guna menurunkan risiko penyakit.
Sebagai owner yang bertanggung jawab, jangan biarkan anabul sakit berkepanjangan, ya!
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kucing Birahi agar Tidak Berisik
Itulah penjelasan mengenai sejarah, jenis, dan persiapan sebelum memelihara kucing kampung.
Apakah Moms dan Dads merupakan catlover?
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5990489/dari-mana-asal-kucing-domestik-ini-sejarahnya
- https://www.merdeka.com/jabar/ciri-ciri-kucing-kampung-dan-perbedaannya-dengan-kucing-ras-kln.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.