4 Resep Kue Ape Anti Gagal dan Fakta Menarik di Baliknya

Selain kue pancong, kue cubit, hingga kerak telur Betawi, salah satu jajanan tradisional Betawi yang paling banyak dicari adalah kue ape.

Biasanya, kue satu ini dijual di gerobak dorong. Ada dua warna kue yang biasanya dijual yaitu warna hijau yang memiliki rasa pandan dan warna putih santan.

Sekilas, penampilan kue ini mirip dengan serabi dan tidaklah menarik: berbentuk bulat dengan tekstur lembut di tengah dengan pinggiran tipis kering. Tapi aroma pandan dan rasanya yang manis gurih….bikin semua orang ketagihan!

Kue Ape

Foto: Orami Photo Stock

Untuk Mom dan Dads yang selalu ketagihan untuk makan jajanan Betawi ini, simak yuk, beberapa info menarik seputar kue ape atau serabi orang Jakarta berikut:

Baca juga: 6 Makanan Sehat yang Bantu Lawan Infeksi Virus

1. Asal Nama Kue

Kabarnya, sebutan kue ape berasal dari cara bicara orang Betawi yang kental. Orang tersebut bertanya kepada seseorang yang sedang membuat kue yang juga dikenal dengan sebutan “kue tetek” dalam bahasa pergaulan Jakarta.

“Kue ape?” begitu kira-kira pertanyaannya. Kata “Ape” dalam bahasa Betawi artinya adalah “Apa” dalam bahasa Indonesia. Lafal “A” di akhir kata diganti menjadi “E”.

Pertanyaan tersebut pun dijawab dengan “Iye, ini kue ape” oleh pembuat kue tersebut. Sejak itulah kue yang lezat tersebut dinamakan kue ape.

2. Bentuknya Mirip dengan Serabi

Jenis kue ini seringkali disebut sebagai serabinya orang Jakarta. Hal ini karena teknik memasak dan bahan-bahan kue kurang lebih sama dengan kue serabi.

Kue ini dimasak menggunakan wadah cekung dan dimasak di atas arang. Bedanya, kue satu ini memiliki pinggiran tekstur lebih renyah di pinggirnya, sementara serabi cenderung lebih padat.

Kuenya pun memiliki warna yang sama seperti kue serabi yaitu putih kecokelatan karena proses karamelisasi gula dan santan.

3. Bahan-Bahannya Sangat Sederhana

Dilansir dari laman Jakarta-tourism.go.id, membuat kue ini tidaklah sulit. Moms hanya cukup mengandalkan tepung, pandan, vanili, santan, dan gula yang dicampur air sehingga menghasilkan adonan yang cair.

Meski demikian, pembuatan kue terbilang gampang-gampang susah. Takaran setiap bahan harus pas agar adonan kue tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental.

Adonan kue ini yang terlalu encer akan menghancurkan tekstur kenyal di bagian tengah kue ape.

Sedangkan adonan kue yang terlalu kental akan membuat pinggiran kue tidak garing.

Baca juga: Berasa Nostalgia, Ini 5 Jajanan Khas Betawi yang Jadi Favorit Banyak Orang

4. Rasa dan Topping Kue Makin Bervariasi

Awalnya, warna kue ini adalah putih di bagian tengah dan kecokelatan di area pinggir yang garing.

Agar makin menarik minat pembeli, kini Moms bisa menemukan warna hijau pada kue ape yang didapatkan dari daun suji. Aromanya pun makin menggoda dengan aroma daun pandan yang khas.

Tak jarang, penjual kue ape pun menggunakan pewarna makanan seperti warna ungu, merah, atau kuning untuk membuat kue menjadi lebih menarik. Termasuk penambahan topping keju atau cokelat di atas tekstur kenyal kue ape.

5. Menjadi Salah Satu Street Food Jakarta dengan Harga Terjangkau

Jajanan khas Betawi ini tidaklah sulit ditemukan di pinggir jalan. Pedagang kue ape biasanya akan setia “mangkal” di dekat sekolah, pasar, hingga pusat perbelanjaan tradisional Jakarta.

Tak jarang, pedagang kue ape akan mendorong dagangannya dengan gerobak lengkap dengan tungku masak kue ape.

Harga kue pun sangat terjangkau. Sepotong kue ini dipatok mulai dari harga Rp 1000,- hingga Rp 1.500,-. Murah, kan?

Resep Kue Ape

Kue ape yang bisa Moms temukan di pinggir jalan, bisa jadi sangat enak dan terjangkau harganya. Namun bukan Moms yang kreatif dan sayang keluarga jika tidak penasaran menemukan resep kue ini dan mencobanya sendiri di rumah, kan?

Simak beberapa resep berikut yang bisa dipraktikkan menggunakan peralatan dapur di rumah berikut:

1. Kue Ape Pelangi

Foto: cookpad.com/ NeviDian

Bahan:

• 500 gr Tepung beras
• 400 gr Gula pasir
• 950 ml Santan kelapa
• 200 ml Air kelapa
• 6 gr Ragi instan
• 2 gr Vanili bubuk (optional)
• Pewarna makanan sesuai selera
• Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Campurkan seluruh bahan dalam wadah bersih, lalu kocok dengan pengocok tangan atau mixer hingga rata.
2. Pisahkan setiap adonan menjadi beberapa bagian. Campurkan dengan pewarna makanan merah, ungu, dan kuning seseuai selera.
3. Diamkan adonan selama kurang lebih satu jam.
4. Masak kue ape di atas wajan kecil berbentuk cekung dan sedikit minyak. Gunakan api kecil.
5. Tuang adonan di atas wajan kecil tersebut. Tambahkan topping seperti keju atau cokelat sesuai selera. Tutup selama beberapa saat.
6. Angkat kue ape jika sudah matang. Lakukan hal serupa hingga seluruh adonan habis.
7. Sajikan kue ape Pelangi selangi hangat.

Baca juga: 11+ Manfaat Roti Gandum untuk Kesehatan, Luar Biasa!

2. Kue Ape Teflon Tanpa Santan, Ragi, dan Telur

Foto: cookpad.com/ Ainil Wafiroh

Bahan:

• 100 gr Tepung beras
• 50 gr Tepung terigu
• 50 gr Gula pasir
• 125 ml Air
• 1/2 sdt Baking powder
• 1/4 sdt Garam

Cara membuat:

1. Campurkan seluruh bahan dalam wadah bersih.
2. Gunakan mixer atau pengocok telur hingga seluruh bahan tercampur rata. Diamkan selama kurang lebih 20 menit.
3. Panaskan wajan anti-lengket yang sudah diolesi sedikit minyak di atas api kecil.
4. Ambil adonan ape dengan centong sayur. Cukup gunakan satu centong sayur untuk setiap cetakan kue ape menggunakan wajan anti-lengket. Tutup wajan untuk sementara waktu agar bagian tengah kue mengembang.
5. Saat adonan kue ape setengah matang, taburkan topping keju atau cokelat di atasnya. Tutup kembali hingga matang.
6. Hidangkan selagi hangat.

Baca juga: 5 Cara Membuat Kegiatan Memasak Bersama Anak Lebih Menyenangkan

3. Kue Ape Mini

Foto: cookpad.com/ Eneng Mulyono

Bahan:

• 1 gelas belimbing Tepung Beras
• 5 sdm Tepung terigu
• 1 bungkus kecil Santan Kara
• 1 butir Telur
• 1 sdt Baking powder
• 5 tetes Pewarna hijau
• 3 tetes Aroma dan perasa pandan
• 4 sdm Mentega
• Sejumput garam
• Air secukupnya

Cara membuat:

1. Campur tepung beras, tepung terigu, garam, dan baking powder dalam wadah bersih. Sisihkan.
2. Campurkan telur, gula, dan mentega cair. Tuang santan, campurkan kembali hingga rata.
3. Campurkan bahan cair pada poin nomor 2 ke bahan kering pada poin nomor 1.
4. Aduk kembali hingga rata, tambahkan air secukupnya hingga adonan kue tidak kental dan tidak juga terlalu encer.
5. Saring adonan pada wadah bersih. Aduk kembali dan tambahkan pewarna makanan hijau dan aroma pandan.
6. Panaskan wajan foodball di atas api kecil. Oleskan mentega atau minyak.
7. Tuang adonan sebanyak setengah sendok sayur pada wajan foodball. Tutup hingga matang. Sajikan selagi hangat.

Baca juga: 3+ Resep Lontong Sayur Sederhana dan Lezat, Yuk Coba!

4. Kue Ape Original

Foto: instagram.com/betty_judith

Bahan A:

• 50 gram tepung terigu
• 100 gram tepung beras
• 85 gram gula pasir
• 1 sdt garam

Bahan B:

• 350 ml air
• 50 ml santan instan
• 1 sdm endapan pandan suji
• 1 sdm minyak sayur
• 1 gram ragi instan (optional)

Cara membuat:

1. Campur merata bahan A, kemudian sisihkan.
2. Campur bahan B jadi satu dan aduk rata, kemudian sisihkan.
3. Dengan bantuan balon whisk campur secara bertahap bahan B ke dalam bahan A hingga merata. Tutup dengan kain lap bersih dan diamkan selama +/- 45 menit hingga ragi aktif dan adonan berbusa.
4. Panaskan cetakan serabi atau wajan kecil dengan api sedang.
5. Aduk-aduk rata adonan dengan sendok sayur sesaat hendak dituang ke dalam cetakan. Pastikan cetakan benar-benar panas pada saat adonan dituang ke dalam cetakan.
6. Tuang adonan 1/2 ukuran cetakan lalu gerakkan sendok sayur memutar agar membentuk pinggiran tipis adonan. Biarkan beberapa saat sampai bagian tengah keluar gelembung dan berlubang-lubang. Lalu tutup cetakan. Tunggu hingga matang.
7. Lakukan sampai adonan habis. Jaga api agar tidak panas berlebihan. Bila api terlalu panas matikan dulu saja agar proses memasak sempurna.

Itulah beberapa info seputar kue jajanan Betawi dan resep kue ape untuk keluarga. Yuk, dicoba segera minggu ini!