Leaky Gut atau Usus Bocor: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Pencernaan menjadi salah satu organ tubuh yang rentan mengalami beberapa masalah kesehatan, salah satunya leaky gut atau usus bocor.
Melansir Healthline, leaky gut beberapa tahun terakhir memang menyita perhatian para ahli kesehatan di seluruh dunia.
Banyak ahli mengatakan kondisi ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga banyak orang yang mengabaikan.
Padahal, leaky gut bisa memengaruhi organ kesehatan lainnya.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui lebih lanjut mengenai leaky gut atau usus bocor. Yuk simak di bawah ini!
Baca Juga: Apakah Penyakit Lyme Berbahaya? Cari Tahu Apa Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya di Sini
Apa Itu Leaky Gut?
Foto: Orami Photo Stock
Leaky gut atau usus bocor adalah kondisi ketika dinding usus halus rusak, sehingga menyebabkan partikel-partikel makanan yang belum tercerna, zat-zat sisa, dan bakteri memasuki saluran pembuluh darah.
Masuknya zat-zat asing ke dalam pembuluh darah bisa menyebabkan respons autoimun di dalam tubuh, termasuk inflamasi dan reaksi alergi, seperti:
- migrain
- iritasi usus
- eczema
- kelelahan kronis
- alergi makanan
- artritis
Leaky gut menyebabkan sel-sel yang rusak di dalam usus halus tidak memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan secara sempurna.
Akibatnya, tubuh tidak akan bisa menyerap nutrisi yang penting.
Hal tersebut menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan sistem imun melemah.
Leaky gut sebenarnya belum diakui dunia medis.
Hal ini karena studi yang membahas kondisi ini masih terbatas dan hasilnya berubah-ubah.
Meski begitu, para pakar menyetujui bahwa pembentukan celah dinding usus memang bisa terjadi pada penyakit kronis.
Baca Juga: Low Back Pain: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Nyeri Punggung Bawah
Penyebab Leaky Gut
Foto: Orami Photo Stock
Pada dasarnya para ahli belum bisa memastikan penyebab utama leaky gut.
Namun, sebuah penelitian Clinical Gastroenterology and Hepatology menunjukkan bahwa, kebocoran dinding usus ada kaitannya dengan protein yang disebut zonulin.
Zonulin adalah satu-satunya protein yang mengatur sistem penyaringan pada dinding usus.
Bila protein ini aktif, orang-orang yang rentan akan lebih berisiko mengalami leaky gut.
Selain itu, ada beberapa hal yang diduga dapat menyebabkan leaky gut, antara lain:
1. Asupan Makanan
Para ahli juga menduga leakyu gut dapat disebabkan oleh asupan makanan.
Jika seseorang memiliki sensitivitas terhadap gluten, kedelai atau produk susu, makanan tersebut bisa menyebabkan leaky gut bila masuk ke tubuh.
2. Obat-Obatan
Leaky gut juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan termasuk antibiotik atau obat penghilang rasa sakit.
Obat-obatan tersebut nyatanya bisa mengiritasi lapisan usus dan merusak lapisan lendir pelindung.
Iritasi lapisan usus itulah yang bisa memicu peradangan hingga menyebabkan sindrom usus bocor.
Karenanya, Moms tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit tanpa ada resep dari dokter ya.
Baca Juga: 21+ Gerakan Brain Gym untuk Bayi dan Anak, Yuk Tingkatkan Kemampuan Otak Si Kecil!
3. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol bukan hanya bisa memicu kecanduan, tetapi juga menyebabkan masalah kesehatan, seperti usus bocor.
Sebuah penelitian Journal of Allergy and Clinical Immunology, menunjukkan bahwa asupan alkohol berlebihan dapat meningkatkan permeabilitas usus.
Kondisi ini bisa menyebabkan dinding usus halus rusak, sehingga partikel-partikel makanan yang belum tercerna, zat-zat sisa, dan bakteri memasuki saluran pembuluh darah.
4. Kesehatan Usus yang Buruk
Usus merupakan salah satu organ pencernaan yang berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi makanan yang kita konsumsi.
Penting untuk menjaga usus tetap sehat, karena jika usus tidak sehat tentunya akan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh, salah satunya leaky gut.
Ada jutaan bakteri di usus, beberapa menguntungkan dan beberapa berbahaya.
Ketika keseimbangan antara keduanya terganggu, dapat mempengaruhi fungsi penghalang dinding usus.
Baca Juga: Mengenal Hidroterapi, Terapi Air untuk Orang yang Sedang Alami Depresi
5. Tumor Berbahaya
Tumor umumnya muncul dan terbentuk menjadi berbahaya.
Ukuran dan dimensi sepanjang sistem pencernaan dari saluran usus halus yang menjadi saluran pencernaan ke organ internal lainnya, mencapai usus besar.
Akhirnya, dari tumor berbahaya di jaringan usus membuat makanan tidak dapat diproses dengan tepat.
Kondisi ini menyebabkan perkembangan risiko penumpukan hingga menekan, peradangan, dan menimbulkan pendarahan di saluran pencernaan.
6. Penyakit Crohn
Penyakit Crohn adalah salah satu penyakit radang usus dan merupakan kondisi jangka panjang yang mana peradangan bisa terjadi pada seluruh lapisan dinding sistem pencernaan.
Melansir Annals of Internal Medicine, peningkatan permeabilitas usus pada Penyakit Crohn, berisiko lebih tinggi terkena leaky gut.
7. Diabetes
Ada beberapa bukti bahwa peningkatan permeabilitas usus berperan dalam perkembangan diabetes tipe 1.
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh penghancuran autoimun sel beta penghasil insulin di pankreas.
Raksi kekebalan yang bertanggung jawab atas penghancuran sel beta dapat dipicu oleh zat asing "bocor" melalui usus
Baca Juga: Review Hair Lotion Cussons Coconut Oil & Aloe Vera oleh Moms Orami, Tidak Memicu Alergi!
Gejala Leaky Gut
Foto: Orami Photo Stock
Ada beberapa gejala dari leaky gut yang mungkin tidak disadari.
Sebab, beberapa orang menganggap gejala-gejala di bawah ini hanyalah respon tubuh ketika kelelahan atau kurang asupan makanan.
Berikut gejala leaky gut yang patut diwaspadai:
- Diare kronis, konstipasi, gas, dan kembung
- Kekurangan nutrisi
- Sistem imun lemah
- Sakit kepala dan kehilangan memori
- Kelelahan berlebihan.
- Kebingungan
- Sulit berkonsentrasi
- Peradangan yang meluas
- Ruam kulit dan masalah kulit, seperi jerawat, eczema, atau rosacea
- Selalu ingin makan makanan manis atau karbohidrat
- Artirits atau nyeri sendi
- Depresi, kegelisahan, ADD, dan ADHD
- Penyakit autoimun, seperti artritis reumatoid atau lupus
Baca Juga: Waspada Bahaya Mata Kering, Cek di Sini Apa Saja Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Leaky Gut
Foto: Orami Photo Stock
Sampai saat ini, leaky gut belum ada diagnosis pasti dan pengobatan yang direkomendasikan.
Namun demikian, ada beberapa langkah yang dapat Moms lakukan dengan meningkatkan kesehatan usus.
Berikut beberapa cara penyembuhan usus bocor:
- Batasi asupan karbohidrat olahan
Bakteri berbahaya berkembang biak dengan gula dan asupan gula yang berlebihan dapat merusak fungsi penghalang usus.
- Mengonsumsi suplemen probiotik
Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang dapat meningkatkan kesehatan usus. Suplemen ini telah terbukti bermanfaat untuk penyakit gastrointestinal.
- Mengonsumsi makanan difermentasi
Makanan yang difermentasi, seperti yogurt plain, kimchi, asinan kubis, kefir dan kombucha, mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan usus.
- Mengonsumsi makanan berserat tinggi
Serat larut, yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, memberi makan bakteri menguntungkan di usus.
- Batasi penggunaan NSAID
Penggunaan NSAID jangka panjang seperti ibuprofen berkontribusi pada sindrom usus bocor.
Baca Juga: Alergi Sperma: Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya agar Hubungan Intim Tetap Nyaman
Itu dia Moms penjelasan mengenai leaky gut atau usus bocor.
Jika Moms atau keluarga mengalami gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3458511/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4266989/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3777713/
- https://www.healthline.com/nutrition/is-leaky-gut-real
- https://www.health.harvard.edu/blog/leaky-gut-what-is-it-and-what-does-it-mean-for-you-2017092212451
- https://www.webmd.com/digestive-disorders/features/leaky-gut-syndrome
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/326117
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.