30 Agustus 2024

Mengenal Logam Alkali: Unsur, Sifat, dan Kegunaannya

Salah satunya digunakan dalam pembuatan baterai ponsel

Logam alkali, kelompok unsur Golongan 1 dalam tabel periodik dari lithium (Li) hingga francium (Fr), dikenal karena sifat unik dan reaktivitas tinggi.

Kemampuan mereka membentuk ion positif dengan mudah membuat logam alkali banyak digunakan dalam berbagai bidang.

Ingin tahu lebih lanjut? Simak penjelasan lengkapnya sampai akhir!

Baca Juga: Cek Perbedaan Sifat Fisika dan Kimia untuk Edukasi Anak

Apa Itu Logam Alkali?

Logam Alkali
Foto: Logam Alkali (Freepik.com)

Melansir dari Byjus, logam alkali adalah kelompok unsur kimia yang terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).

Unsur-unsur ini memiliki sifat-sifat yang mirip, yaitu berkilau, lunak, sangat reaktif pada suhu dan tekanan standar, serta mudah terbakar saat bereaksi dengan air.

Unsur-unsur ini tidak dapat dijumpai dalam bentuk unsur di alam dan biasanya disimpan dalam minyak mineral atau kerosen.

Logam alkali bereaksi agresif dengan halogen untuk membentuk senyawa kristal ionik putih yang larut dalam air, kecuali litium fluorida.

Mereka sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam pembuatan baterai, industri makanan, dan penelitian ilmiah.

Namun, karena sifat reaktifnya, logam ini harus ditangani dengan hati-hati, terutama ketika berinteraksi dengan air atau oksigen.

Baca Juga: Pemandian Air Panas Ciseeng, Berendam di Tengah Hutan

Unsur-Unsur Logam Alkali

Tabel Periodik
Foto: Tabel Periodik (Britannica.com)

Logam alkali adalah kelompok unsur kimia dalam tabel periodik yang terletak di Golongan 1.

Kelompok ini terdiri dari enam unsur yang memiliki karakteristik umum yang mencolok. Berikut unsur-unsur logam alkali:

  1. Lithium (Li)
  2. Natrium (Na)
  3. Kalium (K)
  4. Rubidium (Rb)
  5. Cesium (Cs)
  6. Francium (Fr)

Karakteristik umum dari logam alkali meliputi:

  • Reaktivitas tinggi

Logam alkali sangat reaktif dengan air dan oksigen.

Ketika mereka bereaksi dengan air, mereka menghasilkan gas hidrogen dan basa kuat. Reaksi ini sering kali sangat eksotermis, sehingga bisa menghasilkan api atau ledakan jika tidak diatasi.

  • Satu elektron valensi

Setiap unsur dalam kelompok ini memiliki satu elektron valensi di lapisan terluar mereka. Ini membuat mereka cenderung kehilangan elektron untuk membentuk ion positif dengan mudah.

  • Konduktivitas panas dan listrik yang baik

Logam ini merupakan konduktor panas dan listrik yang baik, sehingga sering digunakan dalam aplikasi yang melibatkan konduktivitas termal dan listrik, seperti dalam baterai dan peralatan elektronik.

  • Kelembutan

Unsur-unsur logam ini cenderung memiliki kelembutan yang tinggi, sehingga mereka dapat dipotong atau dibentuk dengan mudah.

  • Warna yang mencolok

Natrium dan kalium menghasilkan nyala cerah saat terbakar, berguna dalam percobaan kimia dan kembang api.

Logam ini menarik dan berguna, tetapi harus ditangani hati-hati karena reaktivitasnya tinggi.

Baca Juga: Cek Apa Arti Mimpi Beli Emas, Benarkah Pertanda Kemakmuran?

Sifat Unsur Logam Akali

Sifat Logam Alkali
Foto: Sifat Logam Alkali (Freepik.com)

Berikut penjelasan sifat setiap unsur logam alkali:

1. Lithium (Li)

Lithium adalah unsur logam alkali yang pertama dalam tabel periodik dengan nomor atom 3.

Natrium, logam perak yang sangat reaktif dan melimpah, terutama ditemukan dalam garam meja (NaCl).

Natrium bereaksi kuat dengan air dan oksigen, menghasilkan hidrogen dan larutan basa.

Aplikasinya meliputi industri makanan sebagai garam meja, pemurnian logam, dan reaksi kimia organik.

2. Natrium (Na)

Natrium adalah unsur logam alkali yang terletak pada nomor atom 11.

Ini adalah logam berwarna perak yang sangat reaktif dan melimpah di alam, terutama dalam bentuk garam meja (Natrium klorida).

Natrium bereaksi kuat dengan air dan oksigen, menghasilkan hidrogen gas dan larutan basa kuat.

Natrium digunakan dalam garam meja, pemurnian logam, dan reaksi kimia organik.

3. Kalium (K)

Kalium adalah unsur logam alkali dengan nomor atom 19. Seperti natrium, kalium adalah logam berwarna perak yang sangat reaktif dan dapat ditemukan dalam berbagai mineral.

Kalium bereaksi dengan air dan oksigen, menghasilkan hidrogen gas dan larutan basa kuat.

Kalium digunakan dalam pupuk pertanian untuk meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman.

Selain itu, ia juga digunakan dalam pembuatan sabun dan beberapa senyawa kimia lainnya.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Sabun Mandi Batang Organik, Coba Yuk!

4. Rubidium (Rb)

Rubidium adalah unsur logam alkali dengan nomor atom 37.

Rubidium adalah logam berwarna putih perak yang jarang ditemukan di alam tetapi terdapat dalam beberapa mineral.

Ini memiliki sifat reaktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan natrium dan kalium tetapi masih cukup reaktif.

Rubidium memiliki berbagai aplikasi dalam penelitian ilmiah, terutama dalam penelitian fisika dan kimia.

5. Cesium (Cs)

Cesium adalah unsur logam alkali yang terletak pada nomor atom 55.

Ini adalah logam berwarna perak yang sangat reaktif dan memiliki karakteristik mirip dengan rubidium.

Namun, cesium bahkan lebih reaktif daripada rubidium dan dapat terbakar secara spontan dalam udara.

Cesium digunakan dalam penelitian ilmiah, khususnya dalam studi sifat atom dan interaksi antara cahaya dan materi.

6. Francium (Fr)

Francium adalah unsur logam alkali paling langka dan paling radioaktif yang terletak pada nomor atom 87.

Kehadirannya di alam sangat jarang, dan karena sifat radioaktifnya yang tinggi, sifat-sifatnya jarang dipelajari.

Oleh karena itu, francium tidak memiliki aplikasi praktis dalam industri atau teknologi dan terutama digunakan untuk penelitian ilmiah dalam konteks fisika nuklir.

Baca Juga: Tak Hanya Enak, Ini 5 Buah untuk Detox Racun Dalam Tubuh

Kegunaan Logam Alkali

Baterai Litium
Foto: Baterai Litium (Freepik.com)

Logam alkali memiliki beragam peran dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, litium yang digunakan dalam baterai litium-ion, pelumas, kaca tahan panas, serta industri besi, baja, dan aluminium.

Natrium digunakan dalam berbagai aplikasi dalam industri makanan, termasuk sebagai bahan tambahan dalam garam meja (natrium klorida) dan dalam pengawetan makanan.

Kalium digunakan dalam pupuk pertanian untuk meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman.

Kalium adalah unsur penting dalam nutrisi tanaman dan diperlukan untuk pembentukan buah dan bunga.

Selain itu, logam alkali juga digunakan dalam pembuatan kembang api karena senyawa kalium nitrat merupakan bagian dari campuran yang menciptakan efek letusan kembang api.

Dengan sifat-sifatnya yang reaktif dan beragam kegunaannya, logam alkali memainkan peran penting dalam berbagai industri dan aplikasi teknologi modern.

Baca Juga: Arti Food Grade dan Pentingnya dalam Industri Makanan

Itulah penjelasan seputar logam alkali hingga kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

  • https://byjus.com/jee/alkali-metals/
  • https://ehs.stanford.edu/reference/information-alkali-metals
  • https://www.angelo.edu/faculty/kboudrea/periodic/periodic_main1.htm
  • https://homework.study.com/explanation/what-are-alkali-metals-used-for.html
  • https://www.diamond.ac.uk/Campaigns/2019/Year-of-the-Periodic-Table/Alkali-Metals.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.