Makan Daging & Pengaruhnya Pada Peluang Kehamilan

Banyak penelitian menghubungkan makanan yang Moms dan Dads konsumsi dengan tingkat kesuburan.

Ada makanan yang dapat meningkatkan kesuburan hingga gairah seksual, dan sebaliknya adapula yang rentan menurunkan peluang kehamilan.

Kini, sebuah penelitian menemukan bahwa daging menurunkan peluang kehamilan. Ya, makanan yang mungkin sering ada dalam menu harian Moms atau Dads ini diteliti memberi pengaruh negatif pada kesuburan pria.

Jenis daging apa saja yang sebaiknya dihindari jika sedang merencanakan kehamilan dengan pasangan? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Cadangan Ovarium Berkurang, Peluang Kehamilan Pun Menipis

Daging Menurunkan Peluang Kehamilan

Foto: congerdesign – Pixabay.com

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Wei Xia, ilmuwan tamu Departemen Nutrisi di Harvard T. H. Chan School of Public Health mendata informasi kesehatan dan pola makan 141 pria yang sedang berjuang bersama pasangannya menjalani program IVF di Massachusetts General Hospital.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa daging menurunkan peluang kehamilan. Hal ini terlihat dari tingginya konsumsi daging olahan yang dihubungkan dengan rendahnya kesuburan pria yang berpartisipasi dalam prosedur IVF bernama intracytoplasmic sperm injection (ICSI).

Prosedur ini biasanya dilakukan jika masalah kesuburan terjadi pada pria. Dalam kelompok penelitian ini, pria yang mengonsumsi sedikit daging olahan (sekitar 1,5 porsi per minggu) memiliki 28% kesempatan untuk mencapai kehamilan dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi banyak daging olahan (4,3 porsi per minggu).

Jenis daging olahan yang dimaksud dalam penelitian ini, contohnya adalah sosis, bacon, dan daging kaleng.

Baca Juga: (Alergi Sperma) Cairan Semen Memengaruhi Peluang Kehamilan

Konsumsi Ayam Lebih Baik

Foto: Jason Goh – Pixabay.com

Selain menemukan bahwa daging menurunkan peluang kehamilan, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility & Sterility di tahun 2015 ini juga melihat pengaruh jenis makanan lain terhadap kesuburan.

Para peneliti menemukan bahwa pria yang banyak mengonsumsi daging ayam memiliki tingkat kesuburan 13% lebih tinggi dibandingkan kelompok yang mengonsumsi sedikit daging ayam.

Hubungan ini juga ditemukan pada kelompok yang mengikuti prosedur ICSI dan kelompok pria yang menjalani IVF konvensional. Meski mendapatkan hasil statistik, para peneliti belum dapat menjabarkan apa yang menjadi penyebab dari pengaruh daging maupun ayam pada kesuburan pria.

Namun, para peneliti menduga jika kadar lemak dan zat kimia dalam daging olahan yang cukup tinggi, menjadi alasan di baliknya.

“Mengonsumsi pola makan sehat merupakan perubahan gaya hidup yang mudah dilakukan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan reproduksi maupun tubuh secara keseluruhan,” ungkap Presiden American Society for Reproductive Medicine, Dr. Rebecca Sokol, seperti dikutip dari webmd.com.

Baca Juga: Meningkatkan Peluang Kehamilan, Konsumsi 6 Jenis Vitamin Ini!

Hidup Sehat

Foto: freepik.com

Ahli kesuburan Allan Pacey yang juga merupakan Profesor andrologi di Sheffield University, menyebutkan bahwa penelitian ini perlu ditelaah kembali.

Baik dalam hal daging menurunkan peluang kehamilan, maupun aspek lainnya dalam penelitian ini. Karena hanya 141 pasangan yang menjadi subyek penelitian dan temuan hanya didasarkan pada pengamatan saja, di mana akan sulit untuk menarik kesimpulan jika hanya berdasarkan data observasi.

“Namun tentu saja, ini bukan pertama kalinya bagi daging olahan berkaitan dengan bahaya penurunan fertilitas pria. Sehingga, saya tetap menyarankan pria dan pasangan yang sedang menjalani IVF untuk menjalani pola makan sehat,” ungkap Profesor Allan, seperti dikutip dari dailymail.co.uk.

Baca Juga: Kelebihan Berat Badan Mempersempit Peluang Kehamilan

Ada baiknya, untuk sementara waktu, Dads mengurangi konsumsi daging olahan, karena terbukti daging menurunkan peluang kehamilan. Terutama pada pasangan yang sedang menjalani IVF.