Ini 3 Panduan Makan Ikan Saat Sedang Program Hamil Menurut Para Ahli
Ikan merupakan salah satu makanan yang bergizi tinggi. Ikan kaya akan protein, vitamin, dan asam lemak omega 3 yang penting bagi kehamilan.
Tetapi, ada juga yang bilang calon bumil maupun bumil harus membatasi konsumsi ikan karena makanan laut tersebut umumnya tercemar merkuri, yaitu logam berat berbahaya yang dapat merusak perkembangan otak bayi dan sistem saraf bayi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan merkuri sebagai salah satu zat yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Agar tidak bingung, ikuti panduan makan ikan saat program hamil dari para ahli berikut.
1. Hindari Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Sebagian ikan memang memiliki kandungan merkuri tinggi. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan perempuan usia subur dan anak-anak untuk menghindari makan ikan yang termasuk dalam golongan tersebut, yaitu todak, hiu, tenggiri, selar, tuna mata besar, marlin, dan tilefish dari Teluk Meksiko.
Baca Juga: 9 Superfood yang Bermanfaat Untuk Kecantikan
2. Pilih Ikan yang Aman
Ikan yang termasuk aman dikonsumsi karena kandungan merkurinya rendah yaitu salmon, kod, mujair, lele, sebelah, tembang, dan ikan air tawar.
Baca Juga: 10 Kesalahan Yang Umum Terjadi Saat Program Hamil
3. Ketahui Porsi yang Tepat
FDA merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi ikan-ikan dengan kadar merkuri rendah sebanyak 2−3 porsi dalam seminggu (satu porsi orang dewasa sama dengan 1 ons).
Sementara, menurut panduan makan ikan saat program hamil dari FDA dan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) yang dirilis pada 2017, Moms yang dalam program hamil atau sudah hamil perlu makan 8-12 ons ikan per minggu.
Studi yang dilakukan para peneliti di Harvard menunjukkan bahwa makan ikan untuk mendukung kesuburan tidak hanya perlu dilakukan oleh Moms, melainkan juga oleh Dads.
Studi yang sama juga menemukan bahwa pasangan yang sama-sama rajin makan ikan (sekitar dua porsi per minggu) memiliki tingkat kesuburan 61 persen lebih baik dibandingkan pasangan yang makan ikan kurang dari dua porsi per minggu.
Sekitar 81 persen dari kelompok pertama berhasil hamil dalam waktu enam bulan, dan 92 persen hamil setelah setahun.
Baca Juga: Apakah Kesibukan Pekerjaan Dapat Memengaruhi Program Hamil?
“Moms dan Dads harus memasukkan ikan dalam menu makan harian untuk mendapatkan manfaat kesuburan yang maksimal,” ujar Audrey J. Gaskins, ScD, salah satu peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health yang terlibat dalam studi tersebut.
Riset-riset di masa lalu menemukan perkembangan embrio yang lebih baik pada perempuan yang mengonsumsi banyak ikan dan DHA, yaitu sejenis omega 3 yang terdapat di ikan. Ini bila dibandingkan perempuan yang jarang makan ikan.
(AN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.