Lakukan Pengangkatan Amandel Untuk Cepat Hamil
Amandel dan usus buntu mungkin terlihat tidak berhubungan dengan reproduksi wanita. Namun pernah ada mitos yang menyebutkan bahwa operasi pengangkatan usus buntu memiliki efek buruk pada fertilitas wanita.
Rupanya berdasarkan penelitian, operasi usus buntu maupun pengangkatan amandel memiliki efek sebaliknya bagi fertilitas, yaitu pengangkatan amandel untuk cepat hamil.
Bagaimana hubungan amandel dan usus buntu bisa memengaruhi fertilitas? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: 7 Bahan Rumahan untuk Atasi Radang Amandel
Pengangkatan Amandel untuk Cepat Hamil
Sekilas Amandel & Usus Buntu
Foto: premierhealth.com
Dikutip dari medicalnewstoday.com, pengangkatan amandel dengan pembedahan atau yang dikenal sebagai tonsilektomi, biasanya dilakukan jika terjadi infeksi atau peradangan pada amandel (tonsillitis) atau pernapasan yang tidak teratur.
Sedangkan pengangkatan usus buntu yang disebut appendectomy juga dilakukan sebagai pengobatan terhadap organ usus buntu yang mengalami infeksi atau peradangan.
“Selama bertahun-tahun mahasiswa kedokteran diajarkan bahwa pembedahan usus buntu memiliki efek negatif pada kesuburan dan wanita muda sering takut jika melakukan pembedahan usus buntu dapat mengancam peluang kehamilan,” ungkap Dosen Senior Klinis di School of Medicine, University of Dundee sekaligus konsultan ahli bedah di NHS Tayside, Sami Shimi, seperti dikutip dari motherandbaby.co.uk.
Mitosnya karena luka di sekitar tuba falopi pada wanita yang menjalani pembedahan usus buntu, dapat memengaruhi peluang kehamilan.
Namun studi yang dilakukan oleh Sami dan tim menemukan bahwa pengangkatan amandel untuk cepat hamil, juga dapat berlaku pada pengangkatan usus buntu.
Baca Juga: Mengenal Radang Amandel
Penelitian Amandel VS Fertilitas
Foto: quora.com
Studi yang menghubungkan pengangkatan amandel untuk cepat hamil ini diteliti berdasarkan catatan medis dari ratusan ribu wanita di Britania Raya. Dilakukan oleh University of Dundee dan University College London.
Para peneliti mendata 54.675 wanita yang telah menjalani operasi usus buntu, 122.607 wanita yang telah menjalani tonsilektomi, dan 10.340 wanita yang telah menjadi kedua prosedur tersebut.
Para peneliti kemudian membandingkan tingkat kehamilan ini dengan 355.244 wanita yang tidak menjalani operasi usus buntu atau tonsilektomi.
Hasil dari penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility ini, menyebutkan tingkat kehamilan lebih tinggi pada wanita yang menjalani operasi usus buntu (54.4%), tonsilektomi (53.4%) atau kedua prosedur tersebut (59.7%) dibandingkan pada populasi yang tidak menjalani salah satu atau kedua prosedur tersebut (43.7%).
Baca Juga: Perawatan Radang Amandel di Rumah
Kemungkinan Penyebab
Foto: usatoday.com
Meski memperlihatkan hasil yang cukup signifikan terhadap isu pengangkatan amandel untuk cepat hamil, namun studi tersebut belum dapat menjabarkan penyebab di balik peningkatan rata-rata kehamilan pada wanita yang menjalani prosedur usus buntu atau pengangkatan amandel.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Profesor Allan Pacey dari University of Sheffield mencoba memberikan teorinya.
“Ada beberapa alasan yang mungkin bisa menjelaskan studi ini, salah satunya adalah bahwa pengangkatan jaringan (yang mengalami peradangan) dapat membuat perubahan pada sistem kekebalan tubuh, sehingga berdampak pada beberapa aspek dari proses reproduksi (seperti bagaimana embrio tertanam dalam rahim),” ungkap Profesor Allan, seperti dikutip dari ph.theasianparent.com.
Melihat hasil penelitian ini, bukan berarti Moms perlu menjalani pengangkatan amandel atau operasi usus buntu untuk meningkatkan peluang kehamilan. Prosedur ini baik untuk dijalankan jika Moms memang mempunyai masalah amandel dan usus buntu, serta direkomendasikan untuk menjalani prosedur operasi.
Baca Juga: 4 Cara Mengobati Radang Amandel Anak dengan Bahan Alami
Dengan mengetahui pengangkatan amandel untuk cepat hamil dapat memperbesar peluang Moms memiliki keturunan, tidak ada salahnya Moms berkonsultasi dengan Dokter jika memang memiliki masalah amandel atau usus buntu.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.