Yuk Bunda, Berikan 10 Makanan Kaya Zat Besi Ini untuk Anak

Zat besi merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan anak untuk mendukung kesehatannya. Sebuah penelitian ilmiah Journal Karger menunjukkan bahwa, kandungan zat besi pada anak sangat penting diperlukan dalam proses memproduksi sel saraf baru di otak sehingga pengetahuan si Kecil lebih berkembang.

Selain itu, zat besi juga berperan mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi kekebalan tubuh anak.

Penelitian lain dari World Journal of Gastroenterology menyatakan, kekurangan zat besi membuat tingkat konsentrasi anak menurun dan menyebabkan kondisi attention deficit disorder (ADD), yaitu suatu kelainan yang membuat seseorang sulit mengontrol tindakannya atau mengalami kesulitan untuk fokus.

Agar si Kecil tidak kekurangan zat besi dalam tubuh, Bunda harus memberikan makanan kaya zat besi. Lantas, apa saja? Yuk kita cari tahu Bunda!

Daftar Makanan Kaya Zat Besi

Foto: jenis bayam

Foto: Orami Photo Stock

Ada berbagai penyebab anak memiliki kadar zat besi rendah, misalnya kehilangan banyak darah dan pola makan yang buruk.

Untuk menjaga kadar zat besi dalam tubuh tetap stabil, Bunda dapat mengatur pola hidup sehat si Kecil dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

Berikut ini daftar makanan kaya zat besi:

1. Daging

Melansir Journal Nutrients, daging menjadi sumber makanan kaya zat besi yang baik karena mengandung banyak zat besi heme.

Dalam 100 gram daging sapi segar mengandung 201 kkal energi, 14 gram lemak, dan 2,8 mg zat besi. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian.

Selain itu, daging juga kaya akan vitamin B, seng, selenium, dan protein berkualitas tinggi.

2. Ikan

Selain daging, ikan dapat menjadi sumber makanan mengandung zat besi lainnya. Melansir International Journal of General Medicine, disebutkan bahwa ikan juga termasuk golongan zat besi heme.

Selain zat besi, ikan juga memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang bisa menjadi sumber protein yang baik dan membantu perkembangan kognitif si Kecil.

Bunda bisa membeli jenis ikan, seperti ikan kembung, ikan baronang, dan ikan tuna.

3. Kacang-Kacangan

Selain daging-dagingan, Bunda juga dapat memberikan si Kecil berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang polong, maupun kacang kedelai juga bisa menjadi alternatif makanan kaya zat besi untuk anak.

Setiap jenis kacang mengandung kaya zat besi, protein, dan serat yang baik untuk tubuh.

4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau, seperti bayam, kale, dan brokoli, merupakan sumber makanan mengandung zat besi tinggi.

Sebuah penelitian ilmiah BMC Nutrition menunjukkan bahwa, anak-anak yang rutin mengonsumsi sayuran hijau terhindar dari risiko anemia atau kekurangan zat besi.

Agar si Kecil rutin mengonsumsi sayuran hijau, Bunda bisa mengkreasikan resep sayuran hijau, seperti membuat perkedel, capcay, tumis sawi, dan lain-lainnya.

5. Buah-Buahan

Buah-buahan tertentu merupakan sumber makanan kaya zat besi yang baik dan cocok untuk si Kecil.

Berikut ini beberapa buah-buahan dan angka jumlah zat besi dalam porsi 1 cangkir:

Kismis: 4 mg
Semangka dipotong dadu: 0,36 mg
Kurma: 4,79 mg
Delima: 0,3 mg
Rasberry: 1 mg

Bunda dapat menjadikan buah-buah ini dalam bentuk smoothie buah, dicampur sedikit yogurt atau madu sehingga rasanya lebih lezat.

6. Selai Kacang

Selai kacang dapat menjadi makanan kaya zat besi yang enak, dan cocok sebagai camilan si Kecil.

Daripada mengonsumsi makanan manis, buat roti gandum yang diolesi selai kacang untuk kudapan bergizi.

Menurut situs U.S Department of Agriculture, jumlah zat besi dalam selai kacang bervariasi tergantung dari mereknya, tetapi biasanya mengandung sekitar 0,56 mg zat besi per sendok makan.

Selain menggunakan roti gandum, Bunda juga dapat membuat camilan sehat lainnya yaitu dengan pisang yang diolesi selai kacang favorit si Kecil.

7. Tahu

Siapa sangka, ternyata tahu merupakan salah satu makanan kaya zat besi lainnya.

Dalam 100 gram kemasan tahu terdapat 5,4 mg zat besi, lho. Rasanya yang gurih dengan tekstur lembut juga cocok untuk dikonsumsi anak-anak.

8. Telur

Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang baik sebagai makanan kaya zat besi. Tak hanya tinggi protein, tetapi juga mengandung zat besi yang tinggi.

Bosan mengonsumsi telur sebagai hidangan utama? Bunda dapat membuat beragam olahan telur, seperti sup makaroni telur dan telur gulung sayur.

9. Hati Sapi

Makanan kaya zat besi selanjutnya adalah hati sapi. Dalam satu porsi 3,5 ons (100 gram) hati sapi bisa mengandung 6,5 mg zat besi.

Hati sapi juga mengandung protein tinggi dan kaya vitamin B, tembaga, selenium, serta vitamin A.

Dalam 3,5 ons hati sapi sendiri, terkandung vitamin A yang sanggup mencukupi kebutuhan harian nutrizi tersebut hingga 1,049 persen.

Tak hanya itu, hati sapi bahkan termasuk bahan makanan sumber kolin terbaik. Kolin merupakan nutrisi penting bagi perkembangan kognitif si Kecil.

10. Susu

Tahukah Bunda, zat besi juga dapat ditemukan dalam sumber makanan lain, seperti susu pertumbuhan yang difortifikasi

Melansir Journal Clinical trials, susu pertumbuhan yang difortifikasi mengandung zat besi yang dapat mendukung tumbuh kembang optimal dan daya pikir si Kecil agar bisa tumbuh maksimal.

SGM Eksplor Pro-Gress Maxx Lengkapi Kebutuhan Zat Besi Anak

Bunda juga dapat bantu melengkapi kebutuhan zat besi si Kecil dengan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC, kombinasi unik zat besi & Vitamin C, dengan DHA, Minyak Ikan, Omega-3 & 6, plus nutrisi penting lainnya.

Selain melengkapi asupan zat besi, SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC juga bantu si Kecil tumbuh maksimal & memilik 5 Potensi Prestasi Generasi Maju: Berpikir Cepat, Tangguh, Percaya Diri, Tumbuh Tinggi & Aktif Bersosialisasi

SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC hadir dalam beberapa produk, yaitu SGM Eksplor 1 Plus untuk anak usia 1–3 tahun, SGM Eksplor 3 Plus untuk anak di atas 3-5 tahun.

Setiap varian rasa SGM Eksplor hadir dalam berbagai pilihan rasa dan ukuran kemasan.

Yuk Bunda, Beli Sekarang!

(ADV)