13 Agustus 2024

8 Makanan khas Maluku Utara, Ada Sashimi Ternate dan Bagea

Ragam makanan khas Maluku Utara ini sungguh menggugah selera Moms!
8 Makanan khas Maluku Utara, Ada Sashimi Ternate dan Bagea

Foto: jalurrempah.kemdikbud.go.id

Makanan khas Maluku Utara kerap menjadi perhatian karena merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya dan kuliner.

Makanan khas daerah ini merupakan hasil dari perpaduan budaya dan tradisi yang kaya, serta pengaruh dari berbagai suku dan agama yang mendiami provinsi ini.

Salah satu makanan khas yang paling terkenal di Maluku Utara adalah gohu ikan.

Gohu ikan ini biasanya disantap dengan papeda, pisang, atau singkong rebus dan uniknya ikan ini tidak dimasak, lho Moms.

Jadi, gohu ikan kerap disamakan dengan sashiminya Maluku. Lantas, hidangan apalagi yang termasuk makanan khas Maluku Utara?

Baca Juga: 9 Makanan Khas Ponorogo yang Menggugah Selera

Makanan khas Maluku Utara

Berikut beberapa makanan khas Maluku Utara yang sangat terlihat enak. Moms mau coba yang mana?

1. Gohu Ikan

Gohu Ikan
Foto: Gohu Ikan (Indonesiakaya.com)

Makanan khas Maluku Utara yang pertama adalah gohu ikan. Nah, seperti yang sudah disebutkan di atas, hidangan ini dimakan mentah.

Hidangan ini terbuat dari ikan Tuna ataupun Cakalang mentah yang juga disebut sebagai Sashimi Ternate atau Ceviche Ternate.

Makanan ini dikenal sangat sehat karena bahan utama dari makanan Gohu Ikan adalah Ikan Laut yang masih segar.

Ikan tuna dan cakalang mengandung gizi yang tinggi dan menyehatkan, yakni memiliki protein tinggi dan kandungan asam lemak omega-3 yang berguna bagi tubuh.

Terutama menjaga stamina, mencegah kanker, menjaga kesehatan mata, detoksifikasi, melindungi kesehatan jantung dan melindungi kesehatan otak, Moms.

2. Papeda

Papeda
Foto: Papeda

Siapa yang tidak kenal dengan papeda. Makanan ini yang paling populer dari makanan khas Maluku Utara.

Dengan begitu, jangan mengaku pernah ke Maluku Utara kalau belum pernah mencoba hidangan ini, ya.

Papeda merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Maluku dan Papua, yang terbuat dari bubur sagu.

Biasanya, hidangan ini disajikan bersama dengan ikan tongkol atau bubara yang telah diberi bumbu kunyit.

Papeda memiliki tampilan berwarna putih dan memiliki tekstur yang lengket, mirip dengan lem, dengan rasa yang cenderung tawar.

Selain menjadi bagian dari tradisi kuliner, papeda juga dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi, rendah kolesterol, dan memiliki nilai gizi.

Selain dengan ikan tongkol, hidangan ini juga bisa dikombinasikan dengan Ikan kakap merah hingga ikan kuah kuning.

Papeda juga dapat dinikmati dengan sayur ganemo yang diolah dari daun melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dan cabai merah.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Lamongan Terlezat, Tak Hanya Soto!

3. Ikan Asar

Ikan Asar
Foto: Ikan Asar (Indonesiakaya.com)

Makanan khas Maluku Utara selanjutnya adalah ikan asar dan merupakan makanan yang terkenal hingga ke seluruh pelosok Jayapura, bahkan di luar Jayapura.

Ikan asar pada dasarnya adalah sama seperti ikan asap, namun yang membedakan adalah cara mengasapinya.

Jika ikan asap ditaruh di atas asap secara horizontal, maka ikan asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap.

Hal ini dilakukan agar ikan benar-benar kering dan masak hingga ke dalam sisi-sisi daging.

Keunikan Ikan asar tidak hanya pada cara memasaknya, cita rasa ikan ini pun juga sangat otentik, Moms.

Ikan asar sangat cocok dinikmati dengan pelengkap sambal kecap dan nasi panas.

4. Lapis Tidore

Lapis Tidore
Foto: Lapis Tidore (Cookpad.com)

Makanan khas Maluku Utara selanjutnya adalah lapis Tidore.

Kue lapis Tidore adalah salah satu kue tradisional yang berasal dari Maluku Utara dan sering ditemui ketika bulan puasa tiba.

Saat momen tersebut, kue lapis Tidore dapat dengan mudah ditemukan di berbagai kota dengan harga yang terjangkau untuk setiap bungkusnya, Moms.

Berbeda dengan kue lapis Jawa yang dikenal dengan warna-warninya yang menarik, kue lapis Tidore memiliki karakteristik uniknya sendiri.

Kue lapis Tidore dibuat dengan tumpukan tiga lapisan yang diisi dengan gula merah yang kaya rasa dan kenari yang memberikan sentuhan gurih.

Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuatnya sangat cocok untuk dinikmati sebagai teman saat nge-teh atau ngopi.

Kue ini merupakan salah satu kuliner tradisional yang menjadi bagian penting dari budaya Maluku Utara, Moms.

Kue ini sering dihidangkan dalam berbagai acara khusus, seperti perayaan hari besar atau acara keluarga.

Kelezatan dan keunikan kue lapis Tidore membuatnya menjadi salah satu cemilan favorit di wilayah tersebut, lho!

Baca Juga: 10 Makanan Khas Indramayu Terenak, Cicipi Moms!

5. Bagea

Bagea
Foto: Bagea (Goodnewsfromindonesia.id)

Bagea juga termasuk ke makanan khas Maluku utara.

Camilan tradisional ini memiliki ciri khas dan populer di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Maluku, Maluku Utara, serta Kota Palopo di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Kue bagea umumnya memiliki bentuk bulat dan warnanya cokelat pucat yang khas.

Kue ini merupakan salah satu hidangan yang menggunakan sagu sebagai bahan dasarnya.

Biasanya, Bagea disantap sebagai pelengkap untuk minuman seperti teh atau kopi, menciptakan paduan rasa yang lezat.

Di beberapa daerah, seperti Ternate, bagea juga seringkali ditambahkan dengan biji kenari, yang memberikan rasa gurih yang khas.

Untuk membuat bagea, bahan-bahan yang digunakan meliputi:

  • Gula halus
  • Biji kenari yang telah dicincang
  • Tepung sagu
  • Minyak sayur
  • Tepung terigu yang sudah diayak
  • Kacang tanah yang dicincang halus
  • Kayu manis bubuk
  • Cengkih bubuk.

Semua bahan ini digunakan untuk menciptakan cita rasa unik dan lezat dari kue tradisional ini.

6. Sambal Colo-Colo

Sambal Colo-Colo
Foto: Sambal Colo-Colo (Wikipedia.org)

Sambal Colo-colo adalah sambal atau makanan khas Maluku Utara yang populer di Sulawesi dan Maluku.

Sambal ini terbuat dari cabai, tomat, bawang merah, air jeruk nipis, dan kemangi.

Sambal colo-colo memiliki perpaduan rasa segar, pedas, dan manis.

Di Maluku, terdapat dua versi sambal colo-colo, yaitu dengan tambahan kecap dan tanpa kecap.

Sambal colo-colo yang menggunakan kecap mirip dengan sambal kecap, namun ditambahkan air jeruk nipis untuk memberikan cita rasa segar.

7. Woku Komo-Komo

Woku Komo-Komo
Foto: Woku Komo-Komo (Genpi.com)

Woku Komo-Komo adalah makanan khas Maluku Utara yang terbuat dari sagu, yang merupakan makanan pokok masyarakat di sana.

Sagu ini kemudian dibungkus dengan daun dan dikukus hingga matang. Istimewanya, saat proses pengukusan, sagu ini juga diberi bumbu-bumbu khas seperti jahe, serai, dan bawang putih yang telah ditumis sebelumnya.

Campuran bumbu halus ini kemudian dioleskan pada sagu sebelum dikukus. Selain itu, biasanya potongan dadu jeroan ikan segar juga ditambahkan sebagai pelengkap menu satu ini.

8. Ikan Kuah Pala Banda

Ikan Kuah Pala Banda
Foto: Ikan Kuah Pala Banda (Budaya-indonesia.org)

Ikan Kuah Pala Banda adalah hidangan khas Maluku yang memadukan segarnya ikan laut seperti ikan momar atau layang dengan aroma khas buah pala.

Kuahnya yang kaya rempah dan sedikit asam memberikan cita rasa yang unik dan berbeda dari masakan ikan lainnya.

Baca Juga: 16 Makanan Khas Bangka Belitung, Salah Satunya Lempah Kuning

Itulah enam makanan khas Maluku Utara yang paling populer. Mana yang paling menggungah selera?

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Gohu_ikan
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Papeda
  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/ikan-asar-khas-jayapura/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Bagea#:~:text=Bagea%20adalah%20kue%20tradisional%20khas,disantap%20dengan%20teh%20atau%20kopi.
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sambal_colo_colo

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.