Gejala Intoleransi Gluten dan Makanan yang Perlu Dihindari
Apakah Moms dan Dads termasuk kelompok orang yang intoleransi gluten? Jika iya, simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya!
Intoleransi gluten adalah ketidakmampuan tubuh untuk mencerna atau memecah protein gluten.
Protein glueten ini biasanya ditemukan dalam gandum dan biji-bijian tertentu.
Melansir Healthline kondisi ini juga dikenal sebagai sensitivitas gluten.
Ini dikarenakan intoleransi gluten dapat berkisar dari sensitivitas ringan hingga penyakit seliaka.
Studi di The American Journal of Gastroenterology menyebutkan sekitar 1 dari 141 orang Amerika memiliki penyakit seliaka.
Penyakit seliaka adalah gangguan autoimun parah akibat mengonsumsi gluten.
Sehingga penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan pada usus kecil.
Adapun makanan yang mengandung bahan-bahan gluten meliputi pasta, roti, biskuit, bumbu dan campuran rempah.
Diet bebas gluten tidak termasuk makanan yang mengandung protein gluten, termasuk gandum dan gandum hitam.
Sebagian besar penelitian tentang diet bebas gluten telah dilakukan pada orang dengan penyakit seliaka.
Tetapi, ada kondisi lain yang disebut sensitivitas gluten.
Ingin tahu mengenai informasi lainnya soal intoleransi gluten? Simak di sini, yuk Moms!
Baca Juga: 20 Manfaat Kentang Merah untuk Kesehatan, Bebas Gluten!
Apa Itu Intoleransi Gluten?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya intoleransi gluten adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mencerna protein gluten.
Nama lain untuk intoleransi gluten adalah sensitivitas gluten non-celiac (NCGS).
Kondisi ini umumnya menyebabkan Moms merasa sakit setelah makan gluten. Seperti mungkin merasa kembung atau lelah.
Orang dengan penyakit celiac harus menghindari gluten, karena bisa menyebabkan kerusakan usus dan mencegah tubuh menyerap nutrisi penting.
Mereka yang alergi gandum harus menghindari semua produk gandum, karena mengonsumsi apapun bisa mengancam jiwa.
Baca Juga: Apakah Gluten di Makanan Berbahaya? Begini Penjelasannya!
Penyebab Intoleransi Gluten
Intoleransi gluten terjadi karena sistem kekebalan yang tidak normal terhadap protein gluten, yang ditemukan dalam makanan seperti roti, pasta, sereal, dan biskuit.
Kondisi ini termasuk ke dalam masalah kesehatan autoimun.
Sebab sistem kekebalan tubuh manusia mengira sel dan zat sehat sebagai zat berbahaya dan menghasilkan antibodi yang melawan terhadap protein gluten.
Dalam kasus ini, sistem kekebalan salah mengira salah satu zat penyusun gluten, yang disebut gliadin, sebagai ancaman bagi tubuh sehingga menyebabkan permukaan usus meradang.
Baca Juga: Manfaat dan Bahaya di Balik Diet Bebas Gluten
Gejala Intoleransi Gluten
Seseorang dengan intoleransi gluten akan mengalami gejala setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gandum atau sejenisnya.
Setiap orang mungkin akan menunjukkan tanda-tanda yang berbeda tergantung akan tingkat keparahan yang mereka rasakan.
Beberapa tanda umum dari intoleransi gluten adalah:
Selain beberapa gejala umum yang sudah disebutkan di atas, intoleransi gluten juga bisa menunjukkan gejala lainnya jika terus dibiarkan tanpa diberikan pengobatan medis yang tepat.
Beberapa gejala serius dari intoleransi gluten meliputi:
- Kecemasan
- Sakit kepala
- Kabut otak
- Kebingungan
- Mati rasa
- Nyeri sendi atau otot
- Ruam kulit
Jika Moms atau anggota keluarga lainnya menunjukkan beberapa gejala di atas setelah mengonsumsi olahan gandum, ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter.
Sakit perut yang parah bisa menjadi gejala dari masalah medis yang serius dan harus segera mendapat perhatian medis.
Baca Juga: 8+ Rekomendasi Gula Diet Terbaik dan Rendah Kalori, Lebih Sehat!
Pengobatan Intoleransi Gluten
Penyakit intoleransi gluten biasanya diobati dengan menghindari makanan yang mengandung gluten dari daftar makanan sehari-hari.
Dengan melakukan diet gluten, penderita dapat mencegah kerusakan pada lapisan usus dan gejala terkait, seperti diare dan sakit perut.
Gejala mungkin akan membaik secara signifikan dalam beberapa minggu setelah memulai diet bebas gluten.
Saat pertama kali didiagnosis menderita penyakit ini, Moms mungkin akan dirujuk ke ahli diet untuk membantu menyesuaikan diri dengan diet baru tanpa gluten.
Baca Juga: 5 Tips Menjalankan Diet Garam dan Manfaatnya
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Intoleransi Gluten
Jika seseorang tidak toleran terhadap gluten, maka seseorang harus menghindari sepenuhnya.
Sebab, seseorang akan mengalami ketidaknyamanan parah dan efek kesehatan yang merugikan
Lalu, apakah orang intoleransi gluten harus menghindari konsumsi gandum?
Berikut ini melansir Gluten Free Society makanan yang harus dihindari oleh orang intoleransi gluten.
1. Biji-bijian yang Mengandung Gluten
Biji-bijian adalah makanan nomor satu yang harus dihindari orang dengan intoleransi gluten.
Adapun makanan yang paling umum mengandung biji-bijian dan gluten, antara lain roti, pasta, sereal, muffin, bagel dan kue.
Saat ini sudah banyak produk makanan yang mengklaim bebas gluten.
Masalahnya adalah produk itu mungkin tidak benar-benar bebas gluten.
Biji-bijian yang mengandung gluten meliputi:
- Gandum
- Jelai
- Gandum hitam
- Triticale
- Tepung kentang
- Kamut
- buah gandum
- Farro
- Couscous
Perhatikan bahwa oat secara alami memang bebas gluten, tetapi mungkin oat terkontaminasi gluten selama pemrosesan. Jadi harus tetap berhati-hati, ya Moms.
Baca Juga: Meningitis pada Anak: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
2. Alkohol
Sebagian besar minuman alkohol terbuat dari biji-bijian.
Karena itu, orang yang intoleran gluten disarankan menjauhi minuman alkohol berbasis biji-bijian seperti wiski, vodka tertentu dan gin.
Banyak orang yang mengklaim bahwa minuman ini tak jadi masalah karena disuling.
Tetapi secara klinis, pasien terus mengalami reaksi alergi ketika konsumsi minuman alkohol berbasis biji-bijian.
Selain itu, alkohol juga memperlambat proses penyembuhan yang berkontribusi pada masalah kesehatan.
Pada intinya, berhenti minum alkohol pilihan terbaik bagi orang yang intoleran gluten.
Minuman yang mungkin mengandung gluten meliputi:
- Bir
- Anggur botolan
3. Daging Olahan
Produk daging olahan bisa mengandung pengawet yang menyebabkan kanker.
Banyak makanan olahan dan barang populer lainnya juga mengandung gluten. Karena, pembuatannya juga melibatkan biji-bijian. Ini termasuk:
- Pengganti daging, seperti burger vegetarian dan hot dog
- Keju olahan
- Pengganti telur
- Sup kalengan dan campuran sup
- Puding dan campuran makanan penutup instan
- Es krim tertentu
- Sereal sarapan
- Kentang goreng dan gorengan lainnya
- Tahu beraroma
Tetapi, masih belun diketahui hewan yang mengonsumsi biji-bijian, dagingnya akan bereaksi pada orang intoleran gluten atau tidak.
4. Permen dan Camilan Ringan
Permen dan camilan ringan yang terbuat dari tepung dan gluten juga harus dihindari penderita intoleran gluten.
Makanan yang harus dihindari ini termasuk semua cokelat dan permen cokelat yang mengandung malt, es krim, permen yang mengandung ekstrak sereal, serbat, frosting kue dan root beer.
Makanan ringan adalah sumber gluten yang umum. Camilan yang mengandung gluten meliputi:
- Kue pretzel
- Granola batangan
- Sereal batangan
- Keripik
- Bar energi
- Kue
- Campuran makanan ringan
- Permen batangan
Karena itu, Moms perlu membaca kandungan dalam permen dan cemilan ringan untuk memastikannya bahwa itu bebas gluten.
5. Bumbu Instan
Banyak bumbu makanan yang harus dihindari orang dengan intoleransi gluten.
Karena, bumbu instan makanan banyak mengandung gluten yang bisa menyebabkan masalah bagi penderita intoleran gluten.
Meskipun bumbu tampak seperti sumber gluten yang tidak mungkin, banyak bumbu populer mengandung gluten. Ini termasuk:
- Kecap
- Saus barbekyu
- Saus salad
- Bumbu perendam
- Saus krim
- Campuran rempah-rempah
- Campuran kuah
- Cuka malt
- Saus tomat
Sebagai alternatif, Moms dapat membuat bumbu sendiri dari bahan bebas gluten atau membeli bumbu yang bersertifikat bebas gluten.
Moms juga perlu hati-hati karena banyak saus salad yang berbahan dasar biji-bijian.
Sehingga mengonsumsinya bisa menyebabkan masalah pada penderita intoleran gluten.
6. Roti
Makanan yang perlu dihindari oleh penderita intoleran gluten yang pasti adalah roti. Kebanyakan roti mengandung gluten.
Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti adalah dengan membaca daftar bahan dan memeriksa biji-bijian mana yang digunakan.
Hindari beberapa roti berikut ini jika Moms memiliki intoleran gluten, di antaranya:
- Roti putih
- Roti gandum
- Roti kentang
- Roti gandum hitam
- Roti penghuni pertama
- Tortilla Tepung
- Roti biasa
- Roti bagel
7. Pasta Berbahan Dasar Gandum
Meskipun ada alternatif bebas gluten, sebagian besar pasta tradisional dibuat dengan biji-bijian yang mengandung gluten.
Berikut ini beberapa pasta yang harus Moms hindari, meliputi:
- Mie
- Spageti
- Gnocchi dibuat dengan tepung terigu
- Pangsit
Baca Juga: 7 Rekomendasi Menu Diet Keto untuk Pemula
Makanan yang Aman Dikonsumsi untuk Penderita Intoleransi Gluten
Meskipun tampaknya sebagian besar makanan perlu dihindari oleh penderita intoleransi gluten, masih banyak makanan yang bisa Moms konsumsi dan bebas gluten, lho.
Berikut ini beberapa makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita intoleransi gluten.
1. Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran secara alami bebas gluten.
Namun, perlu diingat beberapa olahan buah dan sayur mungkin mengandung gluten.
Daftar buah dan sayur yang baik dikonsumsi untuk penderita gluten meliputi:
2. Kacang-kacangan dan Biji-bijian Bebas Gluten
Makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita intoleransi gluten yang selanjutnya adalah kacang-kacangan dan biji-bijian.
Hal ini dikarenakan kacang-kacangan dan lentil termasuk bebas gluten.
Maka dari itu, beberapa jenis kacang kini mulai digunakan sebagai bahan alternatif pembuatan pasta. Beberapa jenis kacang yang bisa Moms konsumsi:
- Kacang hitam
- Buncis
- Kacang merah
- Kacang pinto
- Kacang polong
- Kacang adzuki
- Kacang mete
- Kacang almond
- Selai kacang
- Kacang kenari
- Kacang hazel
- Kacang brazil
- Kacang pistasi
Meskipun banyak biji-bijian perlu dihindari untuk orang dengan intoleransi gluten, beberapa biji-bijian bebas gluten. Beberapa jenis biji-bijian tersebut adalah:
- Soba
- Jawawut
- Sorgum
- Jagung
- Teff
- Beras merah
Untuk mengurangi risiko memburuknya gejala, pastikan hanya membeli produk yang telah disertifikasi bebas gluten.
Baca Juga: 7 Nutrisi Wajib dalam Menu Diet Ibu Hamil
3. Protein Hewani
Makanan yang bisa dikonsumsi oleh penderita intoleransi gluten selanjutnya adalah sedert protein hewani.
Protein hewani seperti berikut ini secara alami bebas gluten:
- Telur
- Daging
- Unggas
- Ikan
- Kerang
- Produk susu seperti yogurt dan keju
4. Lemak dan Minyak Sehat
Sebagian besar sumber lemak sehat, seperti berikut ini, bebas gluten.
- Yogurt penuh lemak
- Keju
- Minyak zaitun
- Minyak alpukat
- Kelapa tanpa pemanis
Baca Juga: Mana Lebih Baik: Gula Pasir, Gula Batu, atau Gula Merah?
Nah, itulah informasi serta aneka makanan yang harus dihindari penderita intoleransi gluten. Semoga Moms bisa lebih selektif, ya.
- https://www.glutenfreesociety.org/foods-to-avoid-with-gluten-allergy/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/312898#symptoms
- https://www.healthline.com/nutrition/signs-you-are-gluten-intolerant
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21622-gluten-intolerance
- https://www.nhs.uk/conditions/coeliac-disease/treatment/
- https://www.healthline.com/nutrition/gluten-food-list#foods-to-eat
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22850429/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.