8 Tips Manajemen Waktu, Sudahkah Moms Terapkan?

Untuk memenuhi setiap rencana atau tugas, keputusan untuk menerapkan manajemen waktu sangat dibutuhkan.

Ini karena waktu adalah salah satu sumber daya yang tidak bisa direproduksi dan tidak dapat diambil alih.

Manajemen waktu di dalam sebuah perencanaan kegiatan merupakan suatu teknik untuk mengatur dan meningkatkan penggunaan waktu secara efektif.

Pengorganisasian setiap hari membantu Moms menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Selain itu, Moms juga bisa tetap terlibat selama rapat penting.

Manajemen waktu yang baik juga akan memberikan Moms ruang waktu untuk menjadi kreatif serta proaktif dalam keseharian Moms.

Terdapat beberapa tips yang harus Moms jalani untuk dapat terus mengembangkan manejemen waktu yang sudah Moms miliki.

Yuk, Moms simak tips manajeme waktu berikut ini!

Baca Juga: Buat Mama yang Sibuk, Ini 7 Cara Menyisihkan Waktu Lebih Banyak untuk Anak

Tips Manajemen Waktu

Foto: pinterest.com

Banyak orang yang menyia-nyiakan waktunya untuk hal yang tidak penting sehingga banyak pekerjaan yang justru terbengkalai dan tidak dikerjakan.

Oleh karena itu, siapa saja yang mengetahui manajemen waktu dengan baik maka dia juga bisa mengelola hidupnya dengan baik.

Tujuan manajemen waktu adalah untuk mencapai target dalam waktu yang sudah ditetapkan. Dengan begitu, waktu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

1. Perencanaan Waktu

Perencanaan adalah tips manajemen waktu yang terdengar sederhana, tetapi sering dilewatkan.

Perencanaan diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Caranya dengan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam artian ini perencanaan waktu merupakan penentuan manajemen waktu yang tepat agar sesuai dengan tujuan yang direncanakan.

Maka, Moms bisa menyusun rencana harian, mingguan, dan bulanan.

Tapi, Moms tidak bisa hanya asal menyusun perencanaan. Rencana kegiatan yang Moms susun haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut:

Jelas

Dalam mengidentifikasi pekerjaan yang dilakukan, maka jadwal kegiatan harus didistribusikan secara harian, mingguan, dan bulanan.

Sehingga Moms dapat mengerjakan tugas hingga selesai.

Realistis

Moms mungkin ingin menyusun begitu banyak tugas dalam sehari, mingguan, atau bahkan bulanan. Namun, Moms harus menyusunnya secara realistis.

Artinya, tetapkan tujuan dan atur kegiatan serta pekerjaan semampu Moms. Jangan sampai Moms menyusun sederet kegiatan dan pekerjaan yang tidak bisa Moms selesaikan.

Fleksibel

Dalam artian ini, jadwal kegiatan yang telah dibuat hendaknya dapat diubah sesuai dengan situasi dan kondisi. Sehingga, Moms bisa mengantisipasi perubahan yang ada.

Berkesinambungan

Semoga Moms tidak hanya menyusun rencana saat ini dan melupakan apa yang sudah Moms terapkan 2 bulan kemudian.

Sehingga, perencanaan waktu ini bisa menjadi pola yang berkesinambungan.

2. Tingkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Setiap pekerjaan mungkin akan mengharuskan Moms berinteraksi dengan banyak orang. Maka dari itu, kemampuan berkomunikasi akan sangat dibutuhkan.

Kemampuan komunikasi yang baik akan membantu Moms untuk menjalin relasi yang baik dengan orang-orang yang bekerja sama dengan Moms.

Jika sudah terbangun relasi yang baik, maka setiap hal akan dapat lebih nyaman dibicarakan.

Moms akan dengan mudah membuat orang-orang mengerti standar kerja yang diinginkan.

Dengan segala hal yang dapat dilakukan dengan lebih cepat tentunya juga merupakan bagian dari manajemen waktu yang lebih efektif.

Baca Juga: Waktunya Me Time! Ini Rekomendasi 5 Film Terbaru Untuk Mama

3. Disiplin Waktu

Foto: forbes.com

Kedisiplinan yang tinggi sangat diperlukan. Tanpa adanya kedisiplinan, Moms tidak akan konsisten dalam mengikuti jadwal dan menyelesaikan pekerjaan.

Moms perlu membiasakan bekerja dengan disiplin. Dengan kata lain Moms tidak menunda pekerjaan.

Sikap tidak disiplin inilah yang membuat pekerjaan semakin lama dan menumpuk serta tidak terselesaikan.

4. Buat Prioritas

Terlalu banyak pekerjaan juga bisa membuat manajemen waktu Moms berantakan.

Untuk itu, Moms juga harus memprioritaskan pekerjaan dalam 4 bagian :

• Penting dan menghasilkan
• Penting tetapi tidak menghasilkan
• Tidak penting tetapi menghasilkan
• Tidak penting serta tidak menghasilkan.

Kerjakan pekerjaan dalam golongan pertama, disusul dengan pekerjaan dalam golongan lain.

Jika sudah menandai sebuah pekerjaan sebagai prioritas, maka tidak boleh ada hal lain yang bisa membuat pekerjaan tersebut menjadi tertunda.

Abaikan semua gangguan yang datang sampai pekerjaan prioritas tersebut selesai secara tuntas.

Baca Juga: 3 Tanda Suami Punya Masalah Manajemen Emosi

5. Tentukan Tenggat Waktu

Foto: pinterest.com

Setiap pekerjaan yang Moms lakukan harus punya batas atau tenggat waktu yang pasti. Jangan biasakan untuk memiliki sifat “Jam Karet”.

Hal ini untuk memastikan bahwa Moms bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tenggat waktu juga melatih Moms untuk lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diemban.

Atur tenggat waktu setiap pekerjaan dan beri jeda sebelum melakukan pekerjaan berikutnya.

Jeda ini bertujuan untuk memberi Moms kesempatan melakukan evaluasi, apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan arahan dan tujuan atau harus direvisi.

Dengan demikian, pekerjaan pun dipastikan punya kualitas sesuai standar yang ditetapkan perusahaan.

Moms juga harus patuh terhadap tenggat yang sudah ditentukan. Mengabaikan tenggat waktu hanya akan membuat kerja jauh dari efektif dan tidak akan produktif.

6. Berani Mengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan bukan hanya dibutuhkan di dunia kerja, melainkan juga dalam semua aspek kehidupan.

Untuk sebagian orang, memutuskan sesuatu mungkin saja bukanlah hal yang mudah.

Jika Moms tidak pernah belajar untuk mengambil keputusan, akan ada banyak waktu terbuang karena terus berpikir dan menimbang-nimbang berbagai hal.

Manajemen waktu tidak akan berkembang jika Moms tidak dapat mengambil keputusan untuk diri sendiri.

Mulailah belajar untuk mengambil keputusan dengan bijak dan berani untuk mengambil risiko. Karena sesungguhnya resiko akan membuat diri semakin berkembang.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Untuk Melatih Balita Membuat Keputusan Sendiri

7. Hindari Multitasking

Foto: pinterest.com

Multitasking memang terkesan hebat. Padahal melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan hanya akan membuat Moms tidak fokus pada pekerjaan utama.

Kalaupun pekerjaan bisa selesai pada waktunya, hasilnya pasti tidak akan optimal.

Sekadar informasi, ketika seseorang dipaksa melakukan multitasking, maka otak akan bekerja jauh lebih keras dari biasanya.

Kelelahan otak akan membuat tubuh cepat lelah dan mudah mengalami stres. Selain itu, kemampuan menyimpan memori terutama short time memory akan menurun.

Penelitian dari Mindtools menunjukkan, ketika seseorang melakukan tugas satu ke tugas yang lain lebih dari 10 kali dalam sehari berpotensi membuat kinerja otak menurun.

Akibatnya, pekerjaan pun jauh dari kata efektif dan produktif. Fokuslah pada pekerjaan utama Moms, maka hasilnya akan lebih produktif.

8. Istirahat yang Cukup

Setiap menyelesaikan satu pekerjaan, beri kesempatan tubuh dan otak Moms untuk beristirahat. Tidak usah terlalu lama. Sekitar 10-15 menit saja.

Gunakan waktu istirahat untuk sekadar meregangkan otot badan yang kaku atau menghirup udara segar di taman kantor.

Memaksakan langsung meneruskan kepada pekerjaan berikutnya hanya akan membuat hasilnya tidak maksimal.

Bagaimana pun pikiran Moms harus disegarkan sebelum kembali “memanas” oleh pekerjaan selanjutnya.

Segarkan pikiran dan tubuh dengan cara alami seperti berjalan-jalan di sekeliling ruangan. Itu jauh lebih bermanfaat dibanding beristirahat sambil memainkan smartphone.

Semakin pintar Moms menerapkan manajemen waktu, semakin dekat pula untuk meraih tujuan atau impian.

Baca Juga: 20 Kegiatan Produktif yang Bisa Dilakukan Saat Cuti Melahirkan

Nah, itu dia Moms 8 tips manajemen waktu yang harus diikuti agar waktu yang berjalan termanfaatkan dengan baik.