5 Manfaat Balita Beraktivitas di Permukaan Vertikal
Kalau diperhatikan, aktivitas balita lebih banyak dilakukan di permukaan horizontal seperti meja atau lantai ya, Moms?
Padahal kita juga dikelilingi oleh permukaan vertikal yang bisa digunakan untuk berbagai macam aktivitas balita, seperti:
- Melepas dan menempel stiker di kaca jendela
- Menggambar dengan spidol di cermin
- Menempel magnet di pintu kulkas
- Mencorat coret papan tulis dengan kapur
Selain bisa digunakan sebagai sarana aktivitas yang seru dan edukatif, manfaat aktivitas permukaan vertikal untuk balita berikut juga terlalu sayang untuk dilewatkan lho, Moms.
1. Koordinasi Mata dan Tangan
Saat beraktivitas di permukaan horizontal, ada jarak yang cukup jauh antara mata dan objek yang sedang dikerjakan Si Kecil.
Sedangkan saat aktivitas anak dilakukan pada permukaan vertikal, jarak antara mata dan objek jauh lebih dekat.
Ini membuat balita dapat melihat lebih jelas apa yang sedang dilakukan oleh tangannya.
Kondisi tersebut akan membantu meningkatkan konsentrasi, atensi visual, serta koordinasi mata dan tangan balita.
2. Kesadaran dan Pemahaman Spasial
Kalau Moms perhatikan, permukaan vertikal yang bisa digunakan untuk aktivitas anak ukurannya cenderung lebih besar dari kertas yang biasa diletakkan di meja.
Saat tubuh balita bisa digerakkan dengan leluasa ke segala arah, dia jadi lebih mudah memahami konsep arah, seperti atas dan bawah, kiri dan kanan, atau tinggi dan rendah.
Baca Juga: Bantu Perkembangan Si Kecil dengan 7 Mainan untuk Anak 1 Tahun Ini
3. Memperbaiki Postur Tubuh
Saat beraktivitas di permukaan horizontal, balita cenderung banyak membungkuk dan menundukkan kepala. Kondisi itu sebenarnya tidak baik untuk postur tubuh dan core balita lho, Moms.
Itulah kenapa balita perlu sesekali berdiri dan berjongkok sambil mengerjakan sesuatu di permukaan vertikal, yaitu untuk menguatkan core dan otot punggung, sekaligus menjaga agar postur tubuh tetap tegak.
Manfaat aktivitas permukaan vertikal untuk balita ini juga baik untuk anak yang sering bermain gadget sambil berbaring atau duduk.
4. Midline Crossing
Moms, bayangkan sebuah garis imajiner yang membagi tubuh balita secara vertikal menjadi sisi kiri dan sisi kanan. Nah, garis imajiner tersebut disebut dengan midline.
Saat aktivitas balita dilakukan di permukaan vertikal, tangan dan kaki dominannya bisa bergerak bebas melewati midline ke arah sisi lain tubuh.
Misalnya saja saat menggambar garis lurus dari kiri ke kanan tanpa harus berganti tangan.
Nah, kemampuan tersebut disebut midline crossing atau crossing the midline. Itu adalah salah satu kemampuan penting yang membantu perkembangan balita dan akan banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Midline crossing juga baik untuk balita yang kurang percaya diri atau mengalami gangguan belajar, karena mereka bisa mengekspresikan dirinya pada area yang lebih luas.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Makin Cerdas? Coba 5 Permainan Ini Agar Anak Tumbuh Cemerlang
5. Memperkuat Genggaman Jari
Nah, manfaat aktivitas permukaan vertikal untuk balita yang terakhir ini bisa dicoba oleh Moms yang sedang mempersiapkan si kecil untuk belajar menulis.
Gerakan yang dilakukan dalam aktivitas di permukaan vertikal, secara alami akan menstabilkan bahu, menguatkan otot dan sendi tangan, dan menguatkan pegangan jari sehingga bisa lebih mudah belajar menulis.
Apa Moms sudah pernah mengajak balita melakukan aktivitas di permukaan vertikal?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.