17 Agustus 2022

17 Manfaat Bawang Bombay untuk Tubuh, Mencegah Kanker hingga Atasi Ketombe!

Walau membuat berurai air mata, bawang bombay ternyata punya banyak manfaat!

Ternyata, ada banyak manfaat bawang bombay selain menambah rasa sedap pada makanan, lho.

Beberapa diantaranya adalah manfaatnya untuk rambut serta untuk kesehatan.

Terkenal karena aromanya yang menyengat dan sebagai bahan masakan yang dapat menambah cita rasa, bawang bombay juga kerap kali membuat siapapun yang mengirisnya menangis.

Nah apa saja manfaat bawang bombay lainnya? Simak informasi berikut ini yuk, Moms!

Baca Juga: 11 Tumbuhan Langka di Indonesia yang Harus Diketahui, dari Kantong Semar hingga Rafflesia Arnoldii

Kandungan Nutrisi Bawang Bombay

bawang bombay
Foto: bawang bombay

Foto Bawang Bombay (Orami Photo Stock)

Bawang bombay adalah salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki nama latin Allium Cepa Linnaeus.

Bawang ini merupakan jenis bawang yang paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal.

Dalam 1 buah atau 100 gram bawang bombay terkandung:

  • Protein: 1,4 gram.
  • Karbohidrat: 10,3 gram.
  • Serat: 2 gram.
  • Lemak: 0,2 gram.
  • Natrium: 12 mg.
  • Kalium: 9,6 mg.
  • Vitamin C: 9 mg.
  • Kalsium: 32 mg.
  • Zat Besi: 0,5 mg.
  • Zink: 0,3 mg.
  • Vitamin B2: 0,21 mcg (mikrogram).
  • Karoten total: 50 mcg.

Berdasarkan nilai gizi tersebut, bawang bombay termasuk bahan makanan yang mengandung padat zat gizi.

Bawang ini juga rendah kalori namun tinggi akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan di dalamnya.

Baca Juga: Mengenal Tahapan Pertumbuhan Gigi Anak Sesuai dengan Usianya

Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan

Terkenal karena aromanya yang cukup menyengat, bawang bombay sudah digunakan dalam dunia kuliner dan kesehatan selama berabad-abad lamanya.

Bawang bombay mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tanaman lainnya yang telah terbukti bermanfaat dalam berbagai hal.

Pada zaman Romawi, bawang ini digunakan untuk mengobati sakit gigi hingga luka akibat gigitan anjing.

Selain itu, di zaman kuno bawang ini telah sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti sakit kepala, penyakit jantung dan sariawan.

Ada beberapa manfaat bawang bombay untuk kesehatan yang belum banyak disadari, yaitu:

1. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan.jpg
Foto: Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan.jpg (Orami Photo Stock)

Foto Manfaat Bawang Bawang Bombay untuk Kesehatan (freepik.com)

Sebuah penelitian British Journal of Nutrition, melakukan penelitian mengonsumsi ekstrak bawang bombay selama 6 minggu.

Hasil menunjukkan bahwa bawang bombay sedikit mengurangi tekanan darah sistolik (angka teratas) pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Penelitian awal juga menunjukkan bahwa mengonsumsi produk kombinasi yang mengandung bawang bombay menurunkan tekanan darah sistolik pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Tetapi, tidak ada suplemen yang tampaknya meningkatkan tekanan darah diastolik (angka terbawah).

2. Sumber Nutrisi

Bawang bombay kaya akan nutrisi, vitamin dan mineral, serta rendah kalori.

Satu bawang bombay ukuran sedang hanya memiliki sekitar 44 kalori.

Bawang ini juga memiliki kandungan vitamin C, yang berperan dalam:

  • Mengatur kesehatan dan kekebalan tubuh,
  • Memproduksi kolagen untuk perbaikan jaringan
  • Membantu penyerapan zat besi.

Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Bawang ini juga kaya akan vitamin B, termasuk asam folat (B9) dan piridoksin (B6), berperan untuk menjaga metabolisme, produksi sel darah merah, dan mendukung fungsi saraf.

Baca Juga: 8+ Potret Rumah Mandra, Kental Nuansa Betawi dan Ada Makam dalam Rumah!

3. Menyehatkan Jantung

Jantung Sehat
Foto: Jantung Sehat (Healthcareglobal.com)

Foto Manfaat Bawang Bawang Bombay untuk Kesehatan (Orami Photo Stock)

Bawang bombay mengandung antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi atau anti peradangan yang dapat menurunkan trigliserida dan menurunkan kolesterol.

Sehingga manfaat bawang bombay untuk kesehatan jantung patut menjadi perhatian.

Mengutip dari Medline Plus, trigliserida adalah sejenis lemak paling umum di tubuh yang berasal dari makanan, terutama mentega, minyak, dan lemak lainnya.

Salah satu senyawa yang terdapat pada bawang ini adalah quercetin yang merupakan antioksidan flavonoid.

Kandungan ini memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menurunkan faktor risiko tekanan darah tinggi serta melindungi tubuh dari pembekuan darah.

Sebuah penelitian National Library of Medicine, menemukan bahwa dosis 162 mg ekstrak bawang per hari secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik 3-6 mmHg dibandingkan dengan plasebo.

4. Melindungi dari Radikal Bebas

Siapa sangka kalau bawang bombay merupakan sayuran yang juga kaya akan antioksidan?

Bawang bombay merupakan salah satu sumber antioksidan yang sangat baik dan mudah ditambahkan dalam berbagai masakan.

Faktanya, bawang bini mengandung lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid yang berbeda.

Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel tubuh dari paparan radikal bebas, yang dapat menimbulkan berbagai macam risiko penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.

Baca Juga: Viral Suami Ungkap Pelecehan Seksual Istrinya di Grup Chat Kawan Lama Group, Ini Kata Perusahaan!

5. Mencegah Kanker

kanker
Foto: kanker (Shutterstock.com)

Foto Manfaat Bawang Bawang Bombay untuk Kesehatan (Orami Photo Stock)

Manfaat bawang bombay untuk kesehatan tubuh juga sebagai penangkal kanker.

Mengonsumsi bawang bombay dikaitkan dengan turunnya risiko penyakit kanker tertentu, termasuk kanker perut dan kanker kolorektal.

Bawang ini mengandung onionin A, senyawa yang mengandung sulfur.

Kandungan tersebut terbukti mengurangi perkembangan tumor dan memperlambat penyebaran kanker ovarium dan paru-paru dalam penelitian tabung reaksi.

Dalam sebuah tinjauan terhadap 16 study pada 13.333 orang, menunjukkan bahwa partisipan dengan asupan bawang bombay tertinggi memiliki 15% penurunan risiko kanker kolorektal.

Dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan terendah.

6. Mengontrol Gula Darah

Senyawa quercetin dan sulfur dalam bawang ini memiliki efek anti diabetes.

Hal ini tentu sangat membantu bagi penderita diabetes atau pradiabetes.

Sebuah penelitian pada 42 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi 3,5 ons (100 gram) bawang segar mengurangi kadar gula darah sekitar 40 mg/dl setelah empat jam.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Darah Rendah, Tidak Selalu dengan Minum Obat, Lho!

7. Meningkatkan Kepadatan Tulang

tulang kuat
Foto: tulang kuat (shutterstock.com)

Foto Manfaat Bawang Bawang Bombay untuk Kesehatan (Orami Photo Stock)

Bawang bombay memiliki manfaat dapat membantu mendukung tulang yang kuat sama seperti susu.

Manfaat bawang ini untuk kesehatan tulang ini berkat kandungan antioksidan di dalamnya.

Antioksidan ini membantu mengurangi stres oksidatif dan mengurangi keropos tulang, yang kemudian dapat mencegah osteoporosis serta meningkatkan kepadatan tulang.

8. Anti Bakteri

Manfaat bawang bombay untuk kesehatan dengan membantu tubuh melawan bakteri.

Bawang ini memiliki potensi melawan bakteri berbahaya untuk tubuh seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Bacillus cereus.

Ekstrak bawang bombay dapat dipertimbangkan dalam menu sehari-hari untuk menjaga tubuh lebih sehat dan mencegah infeksi bakteri.

Baca Juga: 7 Ide Desain Dapur Terbuka Tipe 36, Cocok untuk Rumah Mungil

9. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

kesehatan pencernaan
Foto: kesehatan pencernaan

Foto Manfaat Bawang Bawang Bombay untuk Kesehatan (Orami Photo Stock)

Manfaat bawang bombay untuk kesehatan pencernaan ini mungkin belum banyak disorot.

Ternyata, bawang ini kaya akan serat dan prebiotik yang sangat diperlukan untuk kesehatan usus manusia.

Bawang ini mengandung prebiotik inulin yang dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Melansir Healthline, prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna yang dipecah oleh bakteri usus yang menguntungkan.

Bakteri usus memakan prebiotik dan membuat asam lemak rantai pendek, termasuk asetat, propionat, dan butirat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak rantai pendek ini memperkuat kesehatan usus, meningkatkan kekebalan, mengurangi peradangan dan meningkatkan pencernaan.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan prebiotik membantu meningkatkan probiotik, seperti strain Lactobacillus dan bifidobacteria, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

10. Menjaga Mood

Folat yang ditemukan dalam bawang bombay ternyata juga bisa mengurangi gejala depresi.

Folat mengurangi terbentuknya homosistein, senyawa yang bisa mencegah darah dan zat gizi mencapai otak dengan optimal.

Dengan menekan produksi homosistein, ini artinya produksi zat kimia di otak seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin bisa diproduksi dengan lancar.

Produksi zat kimiawi otak ini yang lancar membuat otak lebih optimal mengatur suasana hati, siklus tidur, dan juga nafsu makan.

Manfaat Bawang Bombay untuk Rambut

Bawang bombay merupakan jenis bawang yang paling luas dibudidayakan.

Tidak hanya di Indonesia, keberadaan bawang bombay di luar negeri pun sangat banyak.

Saus tomat dari Italia, saus bulgogi dari Korea, teriyaki dari Jepang, dan masih banyak kuliner khas mancanegara lainnya yang membutuhkan bawang bombay sebagai salah satu bahannya yang krusial.

Selain aromanya yang menyengat dan rasanya yang cenderung manis, bawang bombay juga terkenal memiliki beragam manfaat untuk rambut dan kesehatan kulit kepala.

Para peneliti telah menemukan bahwa sifat antiinflamasi dan antimikroba bawang bombay dapat membantu menumbuhkan rambut atau meningkatkan kesehatan rambut.

Apa saja manfaat bawang bombay untuk rambut?

11. Mendorong Pertumbuhan Rambut

bawang bombay untuk rambut
Foto: bawang bombay untuk rambut

Foto Ilustrasi Manfaat Bawang Bombay untuk Rambut (Orami Photo Stock)

Manfaat bawang bombay untuk rambut yang pertama adalah dapat mendorong pertumbuhan rambut.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Drug Delivery and Therapeutics tahun 2018 menyebutkan bahwa bawang mampu meningkatkan pertumbuhan rambut.

Penelitian ini membuat sampo bawang bombay dengan mengumpulkan 100 gram bawang segar dan memotongnya menjadi potongan kecil, kemudian diambil ekstraknya dan dicampur dengan minyak kelapa. Campuran ini dioleskan ke kulit kepala selama 5 menit.

Dari penelitian ini, mereka menemukan bahwa sampo bawang bombay memberikan lebih banyak nutrisi yang lebih baik untuk:

  • Folikel rambut
  • Melembapkan rambut
  • Kulit kepala
  • Dapat mendorong pertumbuhan rambut.

Bawang bombay kaya akan sulfur yang merupakan salah satu komponen utama protein keratin yang diperlukan dalam proses pertumbuhan rambut.

Sulfur dapat meningkatkan kekuatan rambut dan mencegahnya dari kerusakan.

Sulfur pada folikel rambut meningkatkan sintesis kolagen dan nantinya akan membantu dalam proses pembentukan sel rambut baru.

Bawang bombay juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah atau memperlambat perubahan pada rambut terkait usia, seperti rambut beruban.

Bawang bombay juga memiliki sifat antibakteri yang menjaga kulit kepala tetap bersih dan bebas dari bakteri dan jamur, sehingga dapat mencegah masalah kulit kepala seperti ketombe.

12. Mengurangi Uban

Manfaat bawang bombay untuk rambut yang tidak kalah menarik adalah dapat mengurangi uban.

Meskipun belum ada hasil penelitian lebih lanjut bahwa bawang bombay dapat mengurangi uban, namun klaim ekstrak bawang bombay dapat mengurangi permasalahan rambut yang satu ini cukup dipercaya.

Melansir Healthline, ini karena bawang bombay mengandung senyawa antioksidan yang disebut katalase, dapat membantu mengurangi kandungan hidrogen peroksida pada akar rambut.

Jika Moms dan Dads tertarik mencoba untuk mengurangi uban, caranya adalah dengan mencampurkan 3 sendok teh jus bawang bombay dengan 2 sendok teh jus lemon.

Lalu oleskan pada rambut dan kulit kepala secara merata dan bilas dengan air bersih.

Moms dan Dads dapat melanjutkan dengan keramas menggunakan sampo untuk mengurangi bau bawang.

Sebagai alternatif, Moms bisa merendam kapas dalam jus bawang bombay biasa dan mengoleskan jus ke kulit kepala, sambil dipijat. Bilas dengan sampo ringan setelah 15 menit.

Lakukan hal ini secara rutin selama tiga sampai empat kali seminggu.

Baca Juga: Fakta Penting tentang Ambeien pada Ibu Hamil, Jangan Disepelekan!

13. Memperbarui Rambut Kering dan Rusak

bawang bombay
Foto: bawang bombay

Foto Ilustrasi Manfaat Bawang Bombay untuk Rambut (Orami Photo Stock)

Manfaat bawang bombay untuk rambut ini didukung oleh kandungan senyawa flavonoid seperti kaempferol dan quercetin.

Kandungan ini memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan vasodilatasi (melebarkan pembuluh darah) yang membantu meningkatkan aliran darah ke kulit kepala.

Bawang bombay juga banyak mengandung banyak senyawa yang dapat bermanfaat untuk memperbarui rambut yang kering dan rusak.

Kandungan-kandungan pada bawang ini juga dapat melembabkan rambut.

14. Menyehatkan Kulit Kepala

Manfaat bawang bombay untuk rambut selanjutnya adalah dapat menyehatkan kulit kepala.

Bawang bombay memiliki sifat anti inflamasi yang dapat menenangkan kulit kepala yang kering dan gatal.

Selain itu bawang bombay juga memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan bakteri dan jamur yang menyebabkan infeksi kulit kepala.

Beberapa kombinasi bahan-bahan natural untuk mendapatkan manfaat bawang bombay yang patut Moms coba meliputi:

  • 2 sdm jus bawang dan 1/2 sdm madu
  • 1 sdt minyak zaitun dan 3 sdt jus bawang
  • 3 sdm jus bawang, 5 sdt minyak kelapa, dan 1 sdt jus jeruk nipis

Dalam beberapa kasus, infeksi kulit kepala dapat menyebabkan kerontokan rambut karena lemahnya folikel rambut.

Kulit kepala yang sehat cenderung memiliki folikel rambut yang kuat sehingga dapat memperkuat rambut dan mencegah kerontokan.

Baca Juga: Mengenal Bintik Merah DBD, Timbul saat Pasien Demam di Hari Kedua

15. Mengobati Alopecia Areata

Mengutip dari Medicinenet.com, Alopecia Areata merupakan kebotakan yang terjadi tidak merata.

Biasanya dimulai dengan rambut rontok yang cepat pada area tertentu di kulit kepala dan terkadang berkembang menjadi kebotakan total.

Alopecia areata disebabkan oleh mekanisme autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut dan mengganggu pembentukan rambut normal.

Dalam sebuah studi pada tahun 2014 yang dilakukan terhadap 38 orang, menguji efektivitas penggunaan jus bawang bombay untuk mengobati Alopecia Areata.

Para peneliti meminta satu kelompok orang mengoleskan jus bawang ke kulit kepala mereka dua kali sehari, sementara kelompok kontrol hanya mengoleskan air saja.

Setelah 6 minggu, sebanyak 86,9% peserta yang mengoleskan jus bawang mengalami pertumbuhan rambut.

Sedangkan hanya 13% dari kelompok air yang mencatat adanya pertumbuhan rambut.

Para peneliti menyimpulkan jus bawang ini bisa menjadi pengobatan Alopecia Areata yang patut dipertimbangkan.

16. Mengatasi Ketombe

Sifat antimikroba dan antijamur pada bawang inilah yang membuat beberapa ahli kesehatan menganjurkan bawang bombay sebagai pengobatan infeksi.

Ketombe disebabkan oleh jamur yang disebut Malassezia Furfur, sehingga khasiat antijamur pada bawang ini dapat berguna sebagai pembasmi ketombe.

Namun, tidak banyak penelitian tentang bawang bombay yang dapat bermanfaat sebagai pembasmi ketombe.

Jika Moms atau Dads mengalami masalah ketombe, oleskan jus bawang bombay ke kulit kepala bisa menjadi salah satu pengobatan alternatif alami.

17. Mengatasi Kerontokan Rambut

Manfaat bawang bombay selanjutnya adalah dapat mengatasi kerontokan rambut.

Sebab, bawang jenis ini sangat kaya akan belerang, yang merupakan komponen utama protein keratin dan diperlukan untuk pertumbuhan rambut yang kuat.

Dengan menambahkan belerang ke folikel rambut, maka akan meningkatkan kekuatan rambut dan mencegah kerusakannya.

Sulfur yang ada di folikel rambut akan membuat sintesis kolagen dan kemudian membantu dalam pembentukan sel-sel rambut baru dan mendorong pertumbuhan rambut.

Baca Juga: 3 Cara Menanam Kangkung yang Mudah untuk Pemula, Bisa dengan Metode Hidroponik Juga!

Itu dia Moms, ragam manfaat bawang bombay untuk rambut dan kesehatan.

Bawang bombay yang selama ini dianggap sebagai penambah aroma dan cita rasa yang ringan, ternyata juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan, ya.

  • https://www.dermaessentia.com/blogs/hair-care/onion-juice-for-hair-health
  • https://www.healthline.com/health/onion-juice-for-hair
  • https://www.healthline.com/nutrition/onion-benefits
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26328470/
  • https://www.medicinenet.com/alopecia_areata/definition.htm
  • https://www.semanticscholar.org/paper/FORMULATION-AND-EVALUATION-OF-ONION-HAIR-NOURISHING-Patel-Mohite/caf8cdb18f230e0bcabe2e37427aad2ea2a471cf
  • https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-643/onion
  • https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000726.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.