31 Januari 2023

17 Manfaat Buah Kelengkeng, Bisa Tingkatkan Stamina Ibu Hamil!

Suka makan buah kelengkeng? Buah ini bisa bantu untuk meningkatkan memori, lho!

Tak hanya enak, ada banyak juga manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan.

Memiliki rasa manis dan tekstur daging yang legit, buah kelengkeng menjadi salah satu buah yang dikonsumsi banyak orang.

Data dari USDA Food Composition Databases, buah ini memiliki kandungan nutrisi yang mirip dengan buah leci.

Buah kelengkeng rendah kalori dan karbohidrat, serta tidak mengandung lemak.

Yuk, cari tahu lebih lanjut apa saja ragam manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan berikut ini.

Manfaat Buah Kelengkeng

Buah Kelengkeng
Foto: Buah Kelengkeng (Delightfulplate.com)

Moms mungkin sering mendengar bila buah kelengkeng kerap disandingkan dengan buah duku. Tetapi, masing-masing buah ini memiliki keunggulan nutrisinya sendiri.

Berikut ini beberapa manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan yang mungkin belum pernah Moms ketahui sebelumnya.

1. Sumber Vitamin C

Salah satu manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan adalah sumber vitamin C yang baik.

Dalam data USDA Food Composition Databases, disebutkan kandungan vitamin C pada buah kelengkeng adalah 84 mg.

Kadar vitamin C dalam buah kelengkeng ini setara dengan 140% asupan harian yang direkomendasikan.

Mengutip studi di jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, vitamin C merupakan nutrisi penting dengan sifat antioksidan.

Sehingga, dapat membantu melindungi tubuh terhadap stres oksidatif.

Baca Juga: Manfaat Buah Delima untuk Kecantikan Kulit, Wajib Tahu!

2. Mengandung Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Tubuh

Selain vitamin C, buah kelengkeng tidak mengandung nutrisi lain dalam jumlah tinggi, tetapi memiliki nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

Hal ini menjadi manfaat buah kelengkeng lainnya.

Buah kelengkeng menyediakan ragam vitamin dan mineral dalam jumlah kecil hingga sedang, seperti tembaga, kalium, dan riboflavin.

Meskipun mungkin bukan merupakan buah yang padat nutrisi dibanding buah lainnya, manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan juga menawarkan gizi yang cukup baik.

3. Mengandung Polifenol

Buah Kelengkeng Segar
Foto: Buah Kelengkeng Segar (Eyeem.com)

Buah kelengkeng adalah sumber polifenol. Menurut studi di jurnal Frontiers in Nutrition, polifenol adalah senyawa kimia yang dianggap memiliki efek kesehatan yang bermanfaat.

Peneliti menemukan bahwa polifenol mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk mengatur tekanan darah, kadar lemak, peradangan, dan resistensi insulin.

Sebagian besar penelitian tentang kadar polifenol pada kelengkeng telah dilakukan dengan mengekstrak dari biji dan kulitnya.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Buah Biksu, Ketahui 5 Manfaat Buah Lo Han Kuo untuk Kesehatan

4. Anti Peradangan

Pada studi dengan tikus dalam jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine, ekstrak kelengkeng menunjukkan efek penghambatan oksidasi, penurunan tingkat peradangan, dan meningkatkan kadar antioksidan plasma yang tinggi.

Selain itu, orang Asia menggunakan bubur buah kelengkeng untuk menyembuhkan luka, alergi, flu, dan penyakit radang lainnya.

Lapisan luar, pulp, dan biji buah kelengkeng memiliki phytochemical anti-inflamasi seperti asam galat, epicatechin, dan ellagic acid.

Senyawa ini menghambat produksi bahan kimia proinflamasi seperti prostaglandin, histamin, nitrit oksida, dan faktor nekrosis jaringan (TNF) dalam tubuh, menurut jurnal yang sama.

Karena banyaknya vitamin B dan C, manfaat buah kelengkeng juga memberikan penyembuhan dan mengobati kondisi peradangan kronis seperti edema, GERD, penyakit iritasi usus (IBS), alergi kulit, luka bakar, psoriasis, dan penyakit Crohn.

5. Meningkatkan Memori

Studi lainnya yang dilakukan terhadap tikus di Journal of Ethnopharmaecology, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak polifenol kelengkeng pada tikus menyebabkan peningkatan memori selama 14 hari.

Selain itu, bunga kelengkeng telah diuji mampu untuk mencegah penyakit Parkinson pada tikus.

Sementara itu penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry menduga manfaat buah kelengkeng dapat melindungi neuron dopamin di otak dari kerusakan.

Para ilmuwan juga menyelidiki apakah lengkeng dapat meningkatkan antioksidan dan mengurangi peradangan pada sel-sel otak

6. Mengurangi Radikal Bebas

Ada lagi manfaat dari bunga buah kelengkeng yang muncul untuk mencegah penyakit Parkinson pada tikus. Para penulis menduga lengkeng melindungi neuron dopamin di otak dari kerusakan.

Para ilmuwan juga menyelidiki apakah lengkeng dapat meningkatkan antioksidan dan mengurangi peradangan pada sel-sel otak.

Dalam studi oleh Food and Chemical Toxicology, ditunjukkan bahwa ekstrak buah kelengkeng menunjukkan aktivitas pengurangan radikal bebas.

Namun, semua manfaat buah kelengkeng dari hasil studi di atas merupakan efek dari ekstrak polifenol lengkeng berkekuatan tinggi. Perlu penelitian lebih lanjut untuk menemukan manfaat lain dari buah ini.

Baca Juga: 4 Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil

7. Mengobati Anemia Dan Kekurangan Zat Besi

Pohon Kelengkeng
Foto: Pohon Kelengkeng (Dragonherbs.com)

Ekstrak kelengkeng, bersama dengan herbal asli lainnya, digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk menyembuhkan anemia, trombositopenia, dan gangguan terkait darah lainnya.

Dalam studi di Peer Journal, diidentifikasi bahwa wanita perkotaan yang tidak mengonsumsi zat besi dengan takaran yang dianjurkan WHO (<5 porsi buah atau sayuran per hari) berada pada risiko yang lebih tinggi dari anemia sedang dan berat.

Buah kelengkeng kering mengandung 1,5 mg zat besi per ons.

Mengonsumsi buah ini akan meningkatkan jumlah trombosit dan konsentrasi hemoglobin, terutama pada wanita yang sedang menstruasi dan hamil. Ini menjadi manfaat buah kelengkeng yang lainnya.

8. Anti-penuaan Kulit

Menurut studi di jurnal Food and Chemical Toxicology, ada senyawa antioksidan kelengkeng (yang mungkin menetralkan radikal bebas) dan potensi pengurang glukosa dan kepekaan insulin yang memengaruhi anti-penuaan.

Para peneliti mengeksplorasi apakah kelengkeng dapat mengurangi glikasi dalam sel, suatu proses yang berteori untuk berkontribusi pada penuaan.

Glikasi adalah suatu proses di mana protein dan DNA penting diubah dan aktivitasnya diubah.

Proanthocyanidins dalam buah lengkeng tampaknya meningkatkan respons terhadap insulin pada hewan.

Secara teoritis, ini dapat membantu mencegah komplikasi dan masalah kesehatan terkait penuaan pada orang dengan diabetes.

Namun, tidak ada studi klinis pada manusia yang mengkonfirmasi hal ini. Selain itu, ada banyak faktor yang mendorong terjadinya penuaan yang masih belum diketahui.

Untuk saat ini, manfaat anti-penuaan dari buah kelengkeng tetap tidak pasti.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Zuriat untuk Kesehatan

9. Dapat Membantu Turunkan Berat Badan

Buah kelengkeng dapat membantu menghilangkan lemak tubuh.

Menurut sebuah penelitian di Journal of Functional Foods, ekstrak kelengkeng yang kaya polifenol secara signifikan mengurangi berat badan, lingkar perut, dan lemak visceral dibandingkan dengan penggunaan plasebo.

Namun, tidak ada studi ilmiah tentang buah lengkeng dan obesitas.

Tetapi jumlah kalori, lemak, dan karbohidratnya yang lebih rendah menjadi salah satu manfaat buah kelengkeng yang bisa menjadi pengganti alternatif untuk makanan olahan yang banyak gula.

Baca Juga: Banyak Manfaat, Begini 3 Cara Mengonsumsi Buah Zuriat

Manfaat Buah Kelengkeng untuk Ibu Hamil

Kelengkeng
Foto: Kelengkeng (Draxe.com)

Selain itu, ada juga ragam manfaat buah kelengkeng untuk ibu hamil. Apa saja? Yuk kita simak.

10. Meningkatkan Stamina Ibu Hamil

Wanita hamil terkadang mengalami penurunan stamina akibat kelelahan dan perutnya semakin membesar, sehingga menjadi tidak bersemangat dan lemas.

Nah, dengan mengkonsumsi buah kelengkeng akan membantu memulihkan stamina karena mengandung glukosa dan sukrosa.

Selain itu, manfaat buah kelengkeng jika diminum secara rutin sangat bermanfaat untuk mengatasi keluhan tidur saat hamil.

11. Mengatasi Masalah Pencernaan

Manfaat buah kelengkeng untuk ibu hamil selanjutnya adalah mengatasi masalah pencernaan.

Pada awal kehamilan biasanya ibu hamil mengalami gejala morning sickness seperti mual dan muntah. Gejala lain yang dialami ibu hamil adalah susah buang air besar, perut kembung dan diare.

Dengan mengkonsumsi buah kelengkeng akan membantu mengatasi masalah tersebut.

Hal ini dikarenakan buah kelengkeng mengandung lemak dan protein nabati yang berguna untuk merangsang proses metabolisme.

12. Sebagai Obat Cacing

Manfaat buah kelengkeng memiliki khasiat sebagai obat cacing alami karena mengandung asam tartat.

Mengkonsumsi obat-obatan selama kehamilan tentunya tidak dianjurkan karena dapat membahayakan janin.

Oleh karena itu, buah lengkeng dapat menjadi salah satu solusi pengobatan alami untuk ibu hamil dalam mengatasi cacingan.

Baca Juga: Cara Alami Mengobati Cacingan, Gunakan 8 Bahan Ini

13. Sebagai Sumber Vitamin yang Kaya selama Kehamilan

Selama hamil dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi vitamin dari sumber alami untuk menunjang perkembangan janin dan kesehatan ibu.

Salah satu sumber vitamin yang baik adalah buah lengkeng.

Menurut para ilmuwan, buah lengkeng mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil.

Sistem kekebalan yang baik akan membantu mencegah berbagai penyakit selama kehamilan. Lebih baik dikonsumsi dengan buah-buahan bervitamin tinggi lainnya.

Jadi, lapisan perlindungan bagi ibu dan bayi akan meningkatkan manfaat kesehatan.

14. Mengobati Retensi Urine dan Obstruksi Saluran Kemih selama Kehamilan

Ibu Hamil di Kamar Mandi
Foto: Ibu Hamil di Kamar Mandi (Freepik.com/valuavitaly)

Karena perut yang semakin membesar, ibu hamil tidak hanya mengalami kesulitan buang air besar, tetapi juga kesulitan buang air kecil.

Kondisi ini disebut juga retensi urin dalam bahasa kedokteran. Retensi urin dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit pada ibu hamil.

Untungnya, ada banyak obat herbal untuk penyakit ini. Salah satunya adalah buah kelengkeng, dan satu lagi manfaat minyak primrose bagi kesehatan.

Berdasarkan berbagai penelitian, buah ini dapat membantu mengatasi retensi urin beserta gejalanya, obstruksi saluran kemih, pada ibu hamil.

Salah satu cara yang menarik untuk mengonsumsi buah lengkeng adalah memasukkannya ke dalam menu makanan kita sebagai bagian dari menu dessert.

15. Bisa Menyembuhkan Insomnia

Mungkin banyak yang belum tahu bahwa mengonsumsi buah kelengkeng dapat membantu menyembuhkan kesulitan tidur (insomnia), dan mengurangi kecemasan saat hamil.

16. Sumber Kalsium yang Sangat Baik untuk Ibu dan Bayi

Tahukah Moms bahwa buah kelengkeng juga mengandung berbagai zat mineral termasuk kalsium?

Sebuah penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa buah kelengkeng dapat menurunkan risiko terjadinya osteoporosis pada wanita dewasa.

Hal ini disebabkan buah lengkeng mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium, kalium, dan zat besi.

Mineral ini akan membantu menjaga kesehatan tulang ibu dan pembentukan struktur tulang bayi.

Baca Juga: Dampak Hipokalsemia, Kondisi Tubuh Ketika Kadar Kalsium Rendah

17. Memiliki Efek Anti Kanker

Kelengkeng memiliki kandungan polifenol yang tinggi.

Senyawa polifenol seperti asam galat menghilangkan radikal bebas penyebab stres dan zat antara beracun yang dapat menyebabkan kanker.

Buah, bunga, dan bijinya sama-sama merupakan antioksidan kuat.

Pengobatan tradisional Tiongkok telah menggunakan ekstrak biji lengkeng yang mengganggu sintesis DNA dan menekan oncoprotein yang tidak diinginkan di tumor, pada gilirannya, menghancurkannya.

Menurut studi di jurnal World Journal of Experimental Medicine mengonsumsi buah lengkeng atau serbuk ekstrak bijinya secara sistematis dapat menghambat sel kanker payudara, kolorektal, hati, paru, dan serviks.

Itu dia Moms, manfaat buah kelengkeng, ternyata cukup banyak, ya! Apakah Moms suka makan kelengkeng saat hamil?

  • https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169089/nutrients
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6434272/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6160559/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3433710/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20064595
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22920583/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17049706
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5826990/
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1756464609000565
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3905590/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.