19+ Manfaat Buah Markisa, Bikin Tidur Nyenyak hingga Baik untuk Diet!
Tidak sedikit yang masih belum tahu betul mengenai manfaat buah markisa untuk kesehatan.
Buah markisa adalah tanaman berbunga yang merambat dan biasa tumbuh di daerah tropis.
Tanaman ini dikenal sebagai Passiflora, yang tumbuh di iklim hangat, termasuk Amerika Selatan, Australia, Afrika Selatan, dan India.
Buah markisa mengandung daging buah yang lembut dan banyak biji di dalam kulit buah yang keras.
Moms bisa mengonsumsi biji dan daging buahnya, diolah menjadi jus, atau mencampurkannya ke dalam smoothie.
Buah ini telah mendapatkan popularitas di kalangan orang-orang yang sadar kesehatan karena khasiatnya yang kaya akan manfaat bagi tubuh.
Buah markisa kaya akan antioksidan kuat dan pastinya juga memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Markisa merupakan buah yang bermanfaat dengan profil nutrisi yang menyehatkan.
Buah ini mengandung vitamin A, yang penting untuk kulit, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh.
Markisa juga mengandung vitamin C, yang berperan penting sebagai antioksidan.
Sebutir markisa utuh mengandung beragam nutrisi sebagai berikut:
- 229 IU vitamin A
- 63 mg kalium
- 5 mg magnesium
- 5,4 mg vitamin C
- 2 mg kalsium
- 0,29 mg zat besi
- 1,9 g serat
Tidak hanya itu, buah markisa juga mengandung fosfor, niasin, dan vitamin B-6 yang dibutuhkan tubuh yang sehat.
Berkat kandungan-kandungan tersebut, Moms sudah bisa membayangkan betapa banyak manfaat buah markisa untuk kesehatan, bukan?
Baca Juga: Avokad, Buah dengan Berjuta Manfaat
Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan
Berikut ini manfaat buah markisa untuk kesehatan, sehingga bisa dijadikan sajian pilihan untuk Moms dan keluarga di rumah:
1. Menurunkan Risiko Alzheimer
Seperti disebutkan sebelumnya, buah markisa kaya akan antioksidan.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu memberantas radikal bebas berbahaya di dalam tubuh.
Antioksidan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem tubuh, meningkatkan aliran darah, khususnya ke otak dan sistem saraf.
Umumnya, antioksidan dapat membantu mengurangi stres seluler dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kedua hal tersebut akan terkait dengan penyakit, seperti penyakit jantung dan penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Bagaimana Cara untuk Menghindari Alzheimer? Ini 3 Kiatnya
2. Mengatasi Konstipasi dan Masalah Pencernaan
Daging buah markisa mengandung banyak serat makanan.
Nah, serat adalah komponen penting dari setiap makanan karena membantu mengatur sistem pencernaan dan menjaga usus tetap sehat, mencegah sembelit dan gangguan usus.
Menurut American Heart Association, serat juga memiliki manfaat dalam menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Atas dasar itu, manfaat buah markisa, yaitu dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan pencernaan serta kesehatan secara keseluruhan.
3. Menjaga Gula Darah bagi Penderita Diabetes
Markisa merupakan buah tropis yang memiliki nilai indeks glikemik (GI) yang rendah.
Ini berarti, mengonsumsi buah markisa tidak menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis.
Akhirnya, buah markisa pantas untuk dijadikan pilihan yang baik oleh penderita diabetes .
Baca Juga: 6 Gejala Diabetes pada Wanita yang Mudah Dikenali
4. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang.
Meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Sebuah studi skala kecil pada 2017 pada manusia, menemukan bahwa zat yang disebut piceatannol dapat meningkatkan metabolisme.
Penelitian yang sama pada hewan juga menemukan hasil serupa.
Para peneliti menemukan bahwa pria yang kelebihan berat badan dan mengonsumsi 20 mg piceatannol setiap hari selama 8 minggu, telah meningkatkan kesehatan metabolik.
Peningkatan ini termasuk sensitivitas insulin, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.
5. Meningkatkan Sistem Imun
Buah markisa kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan untuk membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan dengan membantu menyerap lebih banyak zat besi dari makanan nabati.
Artinya, manfaat buah markisa yang bisa dirasakan, yaitu dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan dan mencegah infeksi.
Baca Juga: Berapa Banyak Vitamin C yang Dibutuhkan Tubuh Dalam Sehari?
6. Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan Jantung
Buah markisa mengandung kalium yang menyehatkan jantung dan juga rendah natrium.
Jika Moms mengonsumsi buah markisa bersama bijinya, maka itu mengandung banyak serat yang dapat membantu membuang kelebihan kolesterol dari dalam pembuluh darah.
Diet tinggi serat dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi buah markisa dapat membantu menormalkan tekanan darah.
Diet rendah natrium dan kaya kalium membantu menurunkan tekanan darah.
7. Mengurangi Kecemasan
Buah markisa kaya akan magnesium, mineral penting yang dikaitkan para ilmuwan dengan penurunan stres dan kecemasan.
Tinjauan sistematis dari 2017 menunjukkan bahwa magnesium dapat membantu orang mengelola tingkat kecemasan mereka.
Namun, penulis penelitian tersebut juga mengatakan bahwa kualitas pembuktiannya buruk, sehingga peneliti perlu melakukan analisa lebih lanjut.
Baca Juga: Apa Gejala dan Penyebab Anxiety (Kecemasan)?
8. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Buah markisa dikenal kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, zat besi fosfor, kalium dan natrium.
Mineral ini menjaga kepadatan tulang, membantu mempercepat pemulihan tulang, dan mencegah osteoporosis.
Buah yang matang akan berukuran besar, montok dan agak keriput. Sedangkan yang halus, mungkin belum matang.
Moms bisa mengonsumsi buah markisa dengan bijinya agar kandungan seratnya lebih banyak.
Haluskan dalam juicer, buat selai dan konsumsi mentah atau tunggal juga bisa menjadi cara terbaik mengonsumsi buah ini.
Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Osteoporosis dengan Tepat
9. Mengelola Penyakit Hipertensi
Buah markisa kaya akan kalium atau mineral penting yang mengatur tingkat tekanan darah.
Kalium melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Ini artinya, manfaat buah markisa untuk kesehatan, yaitu mampu mengurangi ketegangan jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Sebuah penelitian pada tikus menyatakan bahwa ekstrak kulit buah markisa dapat digunakan sebagai obat hipertensi.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek ekstrak kulit markisa pada kontrol tekanan darah pada manusia.
Tetapi pastinya, Piceatannol dalam buah markisa dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
10. Mengurangi Risiko Kanker
Buah markisa kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab kanker.
Buah ini juga mengandung vitamin A, flavonoid, dan senyawa fenolik lainnya.
Semua senyawa tersebut diyakini bisa membantu dalam pencegahan kanker.
Bunga markisa (bunga tanaman yang berbuah markisa) juga mengandung chrysin, senyawa yang memiliki aktivitas antikanker.
Piceatannol, senyawa penting lainnya yang ada dalam buah markisa dan ditemukan dapat membunuh sel kanker kolorektal.
Bahkan vitamin C dalam buah ini juga berperan dalam hal mensuplai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan dapat mengurangi risiko kanker.
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik Pencegah Kanker Serviks
11. Mengobati Penyakit Pernapasan
Campuran baru bioflavonoid dalam buah markisa dapat memberikan efek positif pada sistem pernapasan.
Studi menunjukkan bahwa ekstrak buah dapat membantu meringankan asma, mengi, dan batuk.
Namun, dibutuhkan informasi lebih lanjut untuk memahami efek terapeutik buah ini terhadap kondisi pernapasan.
12. Membantu Tidur Nyenyak
Buah markisa mengandung harman, yang mungkin memiliki sifat obat penenang.
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa buah ini dapat membantu mengobati insomnia dan kegelisahan.
Namun, penelitian masih terbatas dan diperlukan lebih banyak informasi.
Baca Juga: Susah Tidur? Hadirkan 5 Tanaman Ini Di Kamar Tidur Agar Bisa Tidur Nyenyak
13. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Scirpusin B, senyawa dalam biji markisa, berperan sebagai zat vasorelaxing.
Senyawa ini mampu melemaskan pembuluh darah dan akhirnya dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu, kalium dalam buah markisa mungkin memiliki sifat vasodilatasi.
Zat besi dan tembaga dalam buah dapat meningkatkan sirkulasi karena mereka adalah komponen penting yang terlibat dalam produksi sel darah merah.
Namun, hal ini juga membutuhkan lebih banyak penelitian.
Baca Juga: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara mencegah Anemia
14. Bantu Menurunkan Berat Badan
Serat dalam buah dapat membuat seseorang kenyang untuk waktu yang lebih lama.
Namun, belum ada penelitian langsung yang menyatakan bahwa buah markisa dapat membantu menurunkan berat badan.
Akan tetapi, Moms bisa memasukkannya sebagai bagian dari diet penurunan berat badan jika menginginkannya.
Setidaknya ini patut dicoba, dan terlebih banyak manfaat dari buah markisa selain untuk kebutuhan diet.
15. Meredakan Radang Sendi
Dalam sebuah penelitian terhadap 33 orang dengan osteoartritis lutut, 150 mg ekstrak kulit buah markisa ungu per hari ternyata dapat cukup membantu.
Ekstrak kulit markisa ini dapat secara signifikan meringankan rasa sakit, sehingga memberikan kebebasan bergerak, dan fungsi fisik yang lebih baik.
Sayangnya, penelitian ini hanya menguji satu dosis selama sekitar dua bulan.
Baca Juga: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Radang Sendi
16. Melembutkan Kulit, Kuku, dan Rambut
Minyak biji markisa, sering dijual dengan nama “minyak maracuja”.
Minyak ini disarankan untuk dioles pada kulit, kuku, dan rambut untuk melembutkan dan mencegah kerusakan.
Campuran biji markisa, biji raspberry, dan minyak inti persik meningkatkan sifat berminyak dan hidrasi kulit manusia tanpa efek samping.
Minyak Maracuja juga memiliki sejarah budaya yang kuat untuk digunakan pada rambut keriting dan kasar.
Namun, Moms harus tetap memastikan untuk membeli minyak serupa dari perusahaan terpercaya dengan ulasan bagus secara konsisten untuk menghindari kekecewaan.
17. Menurunkan Risiko Gangguan Kognitif
Beberapa nutrisi yang ada dalam buah Markisa, seperti kalium, folat, dan berbagai antioksidan memberikan manfaat neurologis.
Folat dikaitkan dengan pengurangan terjadinya penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif.
Kalium telah dikaitkan dengan peningkatan aliran darah ke otak dan meningkatkan kognisi, konsentrasi, dan aktivitas saraf.
Selain itu, buah markisa juga mengandung cukup banyak vitamin B6, yang kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan depresi dan mual.
Tetapi Moms harus ingat untuk tidak mengonsumsi vitamin B6 di atas 100 miligram.
Baca Juga: 7 Aktivitas Untuk Mendukung Perkembangan Kognitif Balita
18. Menurunkan Risiko Anemia
Zat besi mengambil bagian utama dari pembuatan hemoglobin, metaloprotein pengangkut oksigen dalam sel darah merah.
Ketika kadar darah seseorang rendah, biasanya hal itu menandakan kekurangan hemoglobin yang disebut anemia.
Gejala anemia meliputi kelelahan terus-menerus, sesak napas, pingsan, dan pusing.
Meskipun bukan kondisi yang serius, namun jika dibiarkan dalam waktu lama, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Buah markisa kaya akan zat besi (sekitar 20 persen dari nilai anjuran harian) yang bagus ntuk meningkatkan hemoglobin dalam darah.
Vitamin C dalam buah markisa juga baik untuk membantu penyerapan zat besi.
19. Manfaat Buah Markisa sebagai Anti Aging
Buah markisa juga ternyata bermanfaat untuk kesehatan wajah, lho.
Manfaat markisa untuk wajah adalah berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
Faktanya, antioksidan baik untuk kesehatan kulit. Nah, markisa memiliki banyak jenis antioksidan di dalamnya, seperti vitamin A, vitamin C, riboflavin, dan karoten.
Antioksidan tersebut mengurangi produksi radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dihasilkan oleh sel tubuh sebagai produk sampingan dan dapat menyebabkan penuaan kulit.
Tidak hanya itu, sifat anti-inflamasi buah markisa juga cenderung menenangkan kulit.
20. Manfaat Buah Markisa bagi Ibu Hamil
Moms, buah markisa juga bermanfaat untuk ibu hamil, lho.
Manfaat buah markisa untuk ibu hamil adalah berkat kandungan folat yang ada di dalamnya.
Folat dalam buah markisa membantu pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Folat sangat penting sebelum dan selama kehamilan. Begitupun selama menyusui, kebutuhannya akan semakin meningkat.
Seperti yang sudah diketahui, buah ini juga dapat meningkatkan kekebalan dan kesehatan tulang. Hal ini tidak terkecuali bagi ibu hamil.
Baca Juga: Pentingnya Asam Folat Untuk Ibu Hamil
Itu dia segudang manfaat buah markisa untuk kesehatan tubuh.
Apabila Moms tertarik dengan manfaat-manfaat tersebut, pastikan untuk mengonsumsi buah markisa secara rutin dan teratur.
Namun, tetap ingat untuk membatasi porsi agar tidak berlebihan, ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.