12 Pantangan Jantung Bengkak, Kenali dan Hindari Agar Tak Memicu Komplikasi

Ada sejumlah asupan yang menjadi pantangan jantung bengkak.

Tahukah Moms bahwa jantung yang bengkak adalah salah satu gangguan kesehatan yang cukup serius?

Karenanya, pemilihan asupan makanan dan minuman adalah hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah komplikasi.

Yuk, cari tahu apa saja yang termasuk sebagai makanan dan minuman pantangan untuk jantung bengkak!

Baca Juga: Mudah Diolah, Kenali 19 Manfaat Brokoli bagi Kesehatan dan Bumil!

Daftar Pantangan Jantung Bengkak

Ada beberapa pantangan jantung bengkak yang meliputi makanan, minuman, serta sejumlah kebiasaan buruk.

Berikut daftarnya:

1. Daging Merah

Makan terlalu banyak daging sapi atau kambing dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.

Hal tersebut karena daging merah mengandung kadar lemak tidak sehat yang tinggi.

Selain itu, daging merah juga mengandung kolesterol yang tinggi, sehingga tidak baik untuk kesehatan pembuluh darah.

2. Minuman Beralkohol

Dalam Penn Medicine disebutkan, minuman beralkohol juga termasuk sebagai pantangan jantung bengkak.

Alkohol dapat memperburuk kondisi tubuh dan melemahkan otot jantung.

Tidak hanya itu, alkohol juga bisa berdampak buruk pada fungsi paru-paru dan jaringan tubuh lainnya.

Efek samping alkohol bagi tubuh yang lainnya, yaitu membuat daya fokus yang menurun.

Risiko-risiko tersebut bisa meningkat berkali-kali lipat apabila alkohol dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

3. Makanan Tinggi Gula

Cookies, kue, dan muffin terpaksa menjadi suguhan langka ketika mengalami jantung bengkak.

Sebab, jenis makanan tersebut mengandung gula tambahan yang sangat tinggi.

Gula yang tinggi dapat berujung pada penambahan berat badan dan meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh.

Akibatnya, penyakit jantung bisa semakin parah, bahkan turut meningkatkan risiko komplikasi yang dapat berujung fatal.

Baca Juga: Kaki Bengkak setelah Melahirkan, Bagaimana Cara Mengatasinya?

4. Piza

Piza termasuk makanan yang sehat jika dibuat dengan cara yang benar.

Akan tetapi, sebagian besar piza yang ditemukan di pasaran mengandung jumlah natrium dan lemak yang cukup tinggi.

Kandungan tersebutlah yang membuat piza dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Oleh karena itu, piza juga termasuk sebagai makanan yang mesti dipantang oleh penderita jangtung bengkak.

5. Yoghurt

Yoghurt bisa menjadi sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan.

Makan yoghurt secara teratur bahkan dapat melindungi tubuh dari risiko tekanan darah tinggi alias hipertensi.

Sayangnya, beberapa jenis yoghurt mengandung gula tambahan yang tinggi.

Jika dikonsumsi, Moms dapat mengalami penambahan berat badan yang turut meningkatkan risiko peradangan pada jantung.

Apabila memang ingin mengonsumsi jenis makanan fermentasi ini, pastikan untuk memilih jenis Greek yoghurt dengan rasa plain dan tanpa tambahan apa pun.

6. Keripik Kentang

Keripik kentang adalah salah satu makanan yang paling berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Tidak hanya tinggi lemak, makanan ini juga mengandung garam berlebihan yang berbahaya bagi kondisi jantung bengkak.

Daripada makan keripik kentang, American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi biji-bijian, minyak zaitun, serta buah dan sayur.

7. Ayam Goreng

Ayam goreng yang dimasak dengan metode deep frying memiliki tambahan kalori, lemak, dan natrium.

Mengonsumsi makanan yang seperti ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan peluang untuk terkena gagal jantung.

Baca Juga: 7 Kreasi Roti Tawar Lezat untuk Si Kecil, Bisa Dibikin Pizza, Puding, dan Lainnya!

8. Mentega

Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi, dan dapat meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh.

Hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Karenanya, akan lebih baik jika mentega diganti dengan minyak zaitun atau olesan berbasis minyak nabati.

Bahan alami tersebut mengandung lemak sehat yang lebih aman untuk kesehatan jantung.

9. Tepung Olahan

Biji-bijian olahan dapat dengan cepat diubah oleh tubuh menjadi gula yang disimpan sebagai lemak.

Makan biji-bijian olahan dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Kondisi tersebut terkait dengan penyakit jantung dan diabetes tipe 2, lho.

Agar lebih sehat, pilihlah biji-bijian utuh yang belum banyak diolah, seperti beras merah, gandum, dan gandum utuh.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Roti Tawar Putih dan Gandum, Mudah!

10. Minuman Bersoda

American College of Cardiology menjelaskan bahwa minuman tinggi gula, seperti soda, juga tak baik untuk kesehatan jantung.

Minuman yang menjadi pantangan jantung bengkak ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe-2.

Sejumlah studi juga mengaitkan konsumsi minuman bersoda dengan penyakit berbahaya lain, seperti tekanan darah tinggi dan stroke.

Jadi, daripada mengonsumsi minuman bersoda, lebih baik minum air mineral saja, ya!

11. Makanan Kaleng

Makanan kaleng yang ditemukan di supermarket umumnya mengandung kadar natrium cukup tinggi.

Semakin tinggi jumlah natrium yang masuk ke tubuh, semakin besar pula risiko penyakit pembuluh darah.

Oleh karena itu, makanan kaleng juga termasuk sebagai salah satu pantangan bagi penderita jantung bengkak.

Daripada mengonsumsi makanan kaleng, lebih baik pilih buah atau sayur yang masih segar.

12. Kurang Tidur

Tidak hanya makanan, ada juga gaya hidup yang menjadi pantangan jantung bengkak, yaitu waktu tidur yang kurang.

Faktanya, orang yang kekurangan jam tidur akibat sering begadang lebih berisiko untuk mengalami serangan jantung.

Kurang tidur yang berkelanjutan dapat pula membuat penyakit jantung bengkak semakin parah.

Hal itu karena kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: 5 Cara Mempersiapkan Mental sebelum Menikah

Demikian sejumlah pantangan makanan jantung bengkak yang perlu Moms ketahui. Jangan sampai dilupakan, ya, Moms!