20 Manfaat Daun Seledri, Bagus untuk Ginjal dan Rambut!
Daun seledri umumnya digunakan sebagai pelengkap dalam masakan. Namun, ternyata ada beragam manfaat daun seledri untuk kesehatan tubuh, Moms!
Jika Moms adalah tipe yang senang minum jus, manfaat daun seledri bisa Moms rasakan dengan cara membuatnya sebagai jus.
Bukan hanya bisa menyehatkan tubuh, manfaat buah seledri juga bisa dirasakan untuk Moms yang sedang berusaha menurunkan berat badan, mengonsumsinya dalam bentuk jus bisa sangat bermanfaat.
Apa saja, sih, manfaat daun seledri yang bisa Moms dapatkan? Ini dia!
Kandungan Daun Seledri
Seledri merupakan sayuran dari keluarga Apiaceae, seperti parsley, parsnip, dan celeriac.
Sayuran ini sangat rendah akan kalori dan karbohidrat.
Satu seledri berukuran sedang bahkan hanya mengandung 6 kalori dan 1,2 gram karbohidrat.
Selain rendah kalori, daun seledri memiliki kandungan asam fenolik, flavonol, dihydro stilbenoids, flavon, furanocoumarin, dan fitosterol sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Selain itu, seledri kaya akan vitamin K, A, C, potasium, dan folat.
Sayuran ini bahkan merupakan makanan sumber serat dan bebas lemak.
Satu cangkir atau sekitar 100 gram seledri cincang mengandung 1,6 gram serat. Itulah alasan manfaat daun seledri dicari oleh banyak orang.
Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan
Pertanyaan yang mungkin masih mengganjal adalah "apakah jus seledri benar-benar bagus untuk tubuh?" jawabannya adalah, ya!
Hal yang paling penting, daun seledri dan juga biji seledri menawarkan berbagai macam nutrisi penting untuk tubuh.
Namun, yang patut diketahui adalah, jus ini memiliki 2 jenis antioksidan yang penting yakni apigenin dan luteolin.
Lalu, apa saja sih manfaat daun seledri untuk tubuh Moms? Ini dia!
1. Memiliki Zat yang Bisa Lawan Kanker
Manfaat daun seledri yang pertama adalah bisa mencegah kanker.
Jus seledri sendiri memiliki antioksidan yang sangat kuat untuk melawan kanker.
Melansir studi di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, seledri mengandung flavonoid yang disebut apigenin.
Apigenin sendiri sudah terbukti bisa membunuh sel kanker.
Polycetylenes dalam daun seledri juga mengandung senyawa pelindung kemo yang bisa membantu mengurangi toksisitas.
Selain itu, manfaat daun seledri lainnya adalah bisa meningkatkan kekebalan dan bisa memperlambat pertumbuhan sel yang bermutasi.
2. Membantu Program Diet
Manfaat daun seledri yang kedua adalah mampu untuk membantu program diet yang sedang Moms jalankan berhasil.
Seledri sendiri termasuk jenis sayuran yang memiliki kalori rendah.
Hal tersebutlah yang membuat sayuran ini cocok untuk Moms yang sedang mengelola berat badan dan menuju berat badan ideal.
Dalam satu buah tangkai seledri yang berukuran besar, kalorinya sendiri hanya sebesar 7 kkal saja.
Jadi, jika Moms membuat jus dengan 6 batang seledri, Moms hanya mengonsumsi 42 kkal dalam satu gelas jus.
Tak sampai sana Moms, mengunyah seledri sendiri bisa mengurangi rasa lapar, lho!
Jadi, cocok banget untuk Moms yang sedang diet, bukan?
Manfaat daun seledri memang sudah terbukti meningkatkan pelepasan hormon yang bisa memicu rasa kenyang.
3. Menghidrasi Tubuh
Manfaat daun seledri yang tidak kalah penting lainnya adalah mampu mengatur keseimbangan cairan tubuh dengan baik.
Manfaat ini didapat dari kandungan kalium dan mineral yang tinggi pada seledri.
Kedua kandungan ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan baik.
4. Rendah Gula
Manfaat daun seledri selanjutnya adalah menurunkan gula darah.
Dalam 240 mL jus seledri hanya mengandung 5 gram gula.
Hal itu tentu saja sangat baik untuk dikonsumsi terlebih ketika Moms sangat menjaga asupan gula.
Melansir studi di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, minuman yang manis seperti soda, energy drink sendiri bisa mengandung 50% gula dalam satu kemasannya
Jadi, memilih untuk mengonsumsi jus seledri akan bisa memotong asupan gula berlebih secara signifikan dalam tubuh kita.
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Salah satu manfaat daun seledri yang lainnya adalah bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Sejumlah orang memanfaatkan ekstrak seledri dan seledri sendiri sebagai obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Seledri sendiri bisa dijadikan salah satu sumber makanan dengan serat yang baik.
Asupan tinggi serat pun bisa membantu menjaga tekanan darah menjadi lebih stabil.
6. Menetralkan Asam
Manfaat daun seledri yang selanjutnya dan bisa dirasakan adalah menetralkan asam, Moms.
Jenis sayuran ini mengandung mineral seperti magnesium, zat besi serta natrium.
Mineral yang sudah disebutkan tadi pun diketahui bisa menetralkan asam dari makanan yang bisa kita konsumsi.
Nah karenanya, daun seledri ini bisa membantu mengatasi kenaikan asam di dalam tubuh.
7. Melancarkan Pencernaan
Meminum jus sayur seledri sangatlah bermanfaat karena sayuran ini mengandung banyak air.
Tak hanya air, seledri juga mengandung serat dan bisa membantu untuk melancarkan pencernaan, lho!
Dalam satu gelas jus batang seledri sendiri mengandung 5 gram serat yang bisa membantu Moms buang air besar jadi lebih teratur.
Selain itu, serat pun bisa membuat Moms jadi kenyang lebih lama.
Dalam sebuah penelitian pada hewan, ektrak seledri sendiri bisa memerangi pembentukan luka yang terdapat pada jaringan usus.
8. Memiliki Zat Antiperadangan
Melansir dari Healthline, salah satu manfaat daun seledri yang lain adalah memiliki zat antiperadangan yang sangat baik untuk tubuh.
Dalam seledri terdapat sebuah zat yang bernama phyonutrients yang bisa membantu agar tubuh kita tidak mengalami peradangan.
Zat ini pun berperan sebagai antioksidan yang bisa membantu tubuh kita menurunkan stres oksidatif Moms!
Stres oksidatif sendiri terjadi ketika molekul dalam tubuh tidak stabil dna membuat molekul radikal bebas menumpuk dalam tubuh kita.
Jadi tak ada salahnya untuk mengonsumsi jus seledri sebagai minuman harian di rumah bukan, Moms?
Tubuh sendiri akan lebih sehat ketika mengonsumsi zat antiinflamasi yang banyak sekali terdapat pada buah, sayur dan juga berbagai jenis kacang.
Mengonsumsi zat anti peradangan secara rutin sendiri bisa meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko karena penyakit kanker dan juga jantung.
9. Mencegah Kerusakan Sel dalam Tubuh
Manfaat daun seledri yang terakhir pada tubuh adalah bisa mencegah kerusakan sel dalam tubuh, Moms!
Di dalam seledri terdapat vitamin C, beta karoten dan flavonoid.
Kandungan ini bertugas melindungi tubuh dari radikal bebas yang berlebihan dan bisa merusak sel dalam tubuh.
Manfaat seledri ini pun bisa memberikan perlindungan yang efektif ketika dikonsumsi secara rutin.
10. Menjaga Kesehatan Hati
Manfaat daun seledri berikutnya, ternyata bisa untuk menjaga kesehatan organ hati, lho.
Pasalnya, ekstrak metanol dari biji seledri ternyata mampu melindungi hati dari kerusakan.
Saat organ ini mengalami kerusakan, pemeriksaan laboratorium dapat menunjukkan hasil abnormal seperti peningkatan albumin, SGOT, SGPT, dan total protein.
Namun ternyata ekstrak dari daun seledri dapat menurunkan hasil-hasil abnormal tersebut.
Ketika jaringan hati dilihat di bawah mikroskop, terlihat adanya perbaikan struktur jaringan hati setelah pemberian ekstrak daun seledri.
Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat dalam seledri juga memiliki peranan penting dalam pengobatan untuk berbagai masalah liver.
11. Tingkatkan Kesuburan Pria
Manfaat daun seledri yang ke empat adalah untuk membantu meningkatkan kadar kesuburan pada pria.
Melansir studi di Journal of Complementary and Integrative Medicine yang menjelaskan kaitan tentang seledri dan kesuburan, ditemukan bahwa seledri dapat memiliki efek perlindungan terhadap zat yang dapat merusak jumlah sperma.
Hal serupa juga dijelaskan di studi dalam Avicenna Journal of Phytomed, menemukan bahwa ekstrak daun seledri selama 30 hari berpotensi meningkatkan jumlah sperma.
Ini mungkin karena seledri memiliki efek penghambatan terhadap radikal bebas, yang dapat berdampak buruk pada kesuburan.
Namun, belum ditentukan berapa banyak seledri yang perlu Dads makan atau minum untuk melihat manfaat ini.
12. Baik untuk Kesehatan Lambung
Dengan berbagai kandungan mineral, seperti magnesium, zat besi, dan natrium, maka manfaat daun seledri mampu menetralkan makanan asam yang Moms konsumsi.
Sehingga sangat baik untuk dikonsumsi penderita maag ya, Moms.
Selain itu, mineral ini juga diperlukan bagi berbagai fungsi tubuh yang penting.
Daun seledri juga bisa mengatasi heartburn yang biasanya dirasakan oleh penderita gangguan asam lambung.
Seledri direkomendasikan bagi penderita gejala heartburn karena telah terbukti secara ilmiah merupakan makanan dengan kadar asam rendah.
13. Mencegah Pembentukan Batu Ginjal
Seledri merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak mengandung kalium dan antioksidan.
Zat tersebut diketahui dapat mencegah penumpukan atau pengendapan mineral di dalam ginjal.
Sehingga manfaat daun seledri berikutnya, adalah mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal.
Selain itu, seledri juga banyak mengandung air.
Berkat kandungan kalium dan air yang cukup tinggi, seledri bisa membuat tubuh lebih banyak membuang zat sisa dan racun melalui urine.
Efek ini menjadikan seledri baik dikonsumsi untuk proses detoksifikasi sekaligus mencegah batu ginjal.
14. Mengurangi Resiko Gagal Ginjal
Sel tubuh yang sering terpapar radikal bebas atau mengalami proses oksidasi cenderung menjadi lebih cepat rusak.
Hal ini bisa menyebabkan gangguan fungsi atau bahkan kerusakan organ tertentu, termasuk ginjal.
Jika terdapat kerusakan pada ginjal, risiko untuk terjadinya gagal ginjal akan lebih besar.
Untuk mencegah hal tersebut, cukupilah asupan antioksidan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, yang salah satunya adalah seledri.
Melansir WebMD, antioksidan terbukti dapat menangkal atau mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.
Efek ini menjadikan seledri yang kaya akan antioksidan bermanfaat untuk mencegah kerusakan ginjal.
Selain itu, antioksidan juga diketahui dapat mengoptimalkan fungsi ginjal secara menyeluruh.
15. Mengandung Flavonoid
Kandungan lain yang terdapat di daun seledri adalah flavonoid, yaitu zat yang sering dijumpai di sayur-sayuran, termasuk seledri.
Manfaat daun seledri yang memiliki flavonoid untuk ginjal adalah membantu meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan.
Penelitian di jurnal Biology menunjukkan bahwa flavonoid membantu melindungi ginjal dari berbagai agen nefrotoksik.
Agen ini dikenal sebagai senyawa yang dapat memicu penyakit gagal ginjal kronis dan cedera ginjal akut akibat alkohol, nikotin, dan cadmium.
Senyawa yang juga dapat ditemukan di apel dan sirsak ini juga efektif mencegah penyakit ginjal yang disebabkan oleh hipertensi.
Pasalnya, flavonoid dapat membantu menurunkan tekanan darah dan bereaksi pada parenkim ginjal, yaitu jaringan penyusun ginjal.
16. Menurunkan Kadar Kolesterol Tubuh
Daun seledri juga cocok digunakan untuk mengatasi masalah kolesterol.
Utamanya menghambat perkembangan kolesterol jahat dalam tubuh.
Manfaat seledri untuk kesehatan ini berasal dari senyawa 3-n-butylphthalide yang sangat tinggi.
Kandungan 3-n-butylphthalide mampu mengatasi kadar lemak yang ada dalam darah.
Apabila sering mengeluh kolesterol yang tak kunjung turun, cobalah konsumsi jus seledri yang dicampur wortel untuk meminimalisir aroma khasnya yang unik.
17. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Alzheimer
Ekstrak biji seledri mengandung L-3-n-butylphthalide (3nB) yang merupakan senyawa yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.
Ekstrak ini dapat meningkatkan kognisi dan memori.
Selain itu, biji seledri dapat mengobati dan mencegah penyakit alzheimer yang bisa menurunkan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Baca Juga: 13+ Arti Mimpi Buang Air Besar, Baik atau Buruk? Yuk Cek!
18. Menguatkan Rambut
Daun seledri memiliki manfaat dalam menguatkan rambut agar tidak mudah rontok.
Hal ini disebabkan oleh kandungan air dan vitamin A yang terdapat dalam jus daun seledri.
Kedua komponen tersebut berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit kepala, menghilangkan ketombe, dan menjaga kesehatan akar dan helai rambut.
19. Mencegah Dehidrasi
Menurut studi di Nutrition Reviews, seledri merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan air yang tinggi.
Dalam penelitian tersebut, disimpulkan bahwa kandungan air dalam seledri berkisar antara 90 hingga 99 persen.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sayuran ini bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Sebagai hasilnya, mengonsumsi seledri dapat membantu mencegah terjadinya dehidrasi.
Sayuran ini dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh.
Lebih lanjut, tingginya kandungan air dalam seledri menjadikannya sebagai pilihan camilan yang tepat saat cuaca sedang panas.
20. Membantu Membersihkan Gigi
Daun seledri juga diyakini dapat membantu membersihkan gigi.
Seperti halnya benang gigi, seledri dapat memisahkan serat-seratnya saat dikunyah di dalam mulut.
Efek Samping Minum Rebusan Daun Seledri
Meski memliki beragam manfaat, tapi sayangnya seledri juga dapat menimbulkan beragam penyakit.
Hal ini bisa terjadi apabila dikonsumsi dengan porsi yang berlebih.
Berikut efek samping yang dapat ditimbulkan jika mengonsumsi rebusan daun seledri secara berlebihan:
1. Mengganggu Kinerja Obat Lain
Mengonsumsi rebusan daun seledri secara berlebihan dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping termasuk jika dikonsumsi bersama obat-obatan tertentu.
Oleh sebab itu, pastikan bahwa Moms aman mengonsumsinya agar mendapat manfaat daun seledri dengan aman.
2. Mengganggu Kehamilan
Jika dimakan dalam bentuk segar atau dimasukkan ke dalam olahan sayur, seledri aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Namun, mengonsumsi dalam bentuk minyak atau rebusan seledri yang berlebihan bisa memicu efek samping.
Kondisi ini sangat berlebihan berisiko membuat rahim berkontraksi, bahkan bisa sebabkan keguguran.
3. Munculnya Ruam pada Kulit
Psoralen merupakan jenis senyawa induk dari keluarga senyawa organik pada sayur-sayuran seperti seledri.
Pasalnya, penyakit ini dapat menimbulkan berbagai masalah seperti meningkatnya sensitivas kulit terhadap sinar ultraviolet.
Seperti pada contoh air seledri yang dioleskan ke bagian kulit tangan kemudian pergi ke luar rumah selama 12 hingga 36 jam.
Kulit tersebut akan berubah menjadi ruam atau masalah dermatitis lainnya.
Nantinya, ruam pada kulit akan berlansung selama 3 hingga 5 hari lamanya sehingga dapat menimbulkan rasa sakit yang membakar.
4. Menyebabkan Alergi
Seledri termasuk dalam makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi ringan hingga parah.
Gejala yang dapat muncul, yakni gatal dan bengkak pada bibir, lidah, serta tenggorokan.
Selain itu, kulit gatal dan sesak napas juga dapat terjadi.
Dalam kasus yang fatal, reaksi alergi akibat seledri bahkan bisa menyebabkan syok anafilaksis.
Jika Moms alergi terhadap seledri, harus berhati-hati karena sedikit seledri juga bisa menyebabkan reaksi alergi.
Cara Mengonsumsi Daun Seledri
Daun seledri bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, baik untuk kesehatan maupun sebagai tambahan makanan. Berikut beberapa cara untuk mengonsumsi daun seledri:
Jus Seledri:
- Cuci bersih daun seledri.
- Blender daun seledri dengan sedikit air hingga halus.
- Saring jus, atau bisa juga diminum langsung tanpa disaring.
- Jus seledri sering diminum untuk detoksifikasi tubuh dan manfaat kesehatan lainnya.
Teh Seledri:
- Rebus daun seledri segar dalam air selama 10-15 menit.
- Saring dan minum air rebusannya sebagai teh.
- Teh seledri dipercaya membantu mengurangi tekanan darah dan sebagai diuretik alami.
Tambahan Salad:
- Iris halus daun seledri dan campurkan ke dalam salad.
- Ini menambah rasa segar dan tekstur renyah pada salad.
Campuran Sup atau Tumisan:
- Daun seledri dapat ditambahkan ke sup, tumisan, atau hidangan lainnya sebagai bumbu atau sayuran hijau.
- Seledri memberi aroma segar dan menambah nutrisi pada masakan.
Smoothie:
Daun seledri bisa dicampur dengan buah-buahan dan sayuran lain dalam smoothie untuk menambah kandungan serat dan vitamin.
Sebagai Lalapan:
Daun seledri segar juga bisa dimakan mentah sebagai lalapan bersama sambal atau hidangan lainnya.
Itu dia Moms manfaat seledri untuk kesehatan serta efek sampingnya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Ada baiknya minum rebusan air seledri diiringi dengan asupan beragam sayur dan buah. Moms jadi bisa merasakan manfaat seratnya.
- https://www.healthline.com/nutrition/celery-juice-cleanse#benefits
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3662243/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5871295/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4469955/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5871295/
- https://www.health.com/food/health-benefits-celery
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-celery#2
- https://www.medicinenet.com/what_are_the_benefits_of_eating_celery/article.htm
- https://www.healthline.com/health/food-nutrition/health-benefits-of-celery#1
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/270678
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.