12 Juli 2024

Manfaat dan Efek Samping Fluoride untuk Kesehatan Gigi

Fluoride melindungi gigi dari karies lho, Moms

Moms mungkin sudah tidak asing lagi dengan fluoride.

Kandungan yang ada dalam pasta gigi ini dipercaya mampu melindungi gigi dari kerusakan.

Telepas dari manfaatnya, ternyata ada risiko atau efek samping yang mungkin ditimbulkan dari senyawa ini.

Mari ketahui manfaat dan efek samping dari penggunaan fluoride, Moms.

Apa Itu Fluoride?

pasta gigi
Foto: pasta gigi

Fluoride adalah mineral yang terkandung dalam tulang dan gigi kita. Tidak hanya itu, ini juga dapat ditemukan secara alami di dalam:

  • Air dan tanah
  • Tanaman
  • Batu
  • Udara

Tapi, mungkin senyawa ini akan lebih familiar dan umum kita temukan di dalam pasta gigi.

Dikenal juga dengan fluorida, ini salah satu kandungan untuk memperkuat kesehatan gigi dan tulang.

Menurut National Cancer Institute, ada beragam cara untuk merasakan manfaat dari fluorida. Mulai dari pasta gigi yang dioleskan ataupun dari menggunakan obat kumur.

Namun, tak semua orang bisa menggunakan fluoride untuk aktivitas sehari-hari, ya.

Hal ini karena ada risiko yang mungkin timbul, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan riwayat penyakit tertentu.

Baca Juga: Bahaya Fluoride pada Pasta Gigi Anak, Waspada Jika Tertelan Si Kecil!

Manfaat Fluoride untuk Kesehatan

Benarkah Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Kutil Pada Balita.jpg
Foto: Benarkah Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Kutil Pada Balita.jpg (Orami Photo Stocks)

Sangat penting bagi Moms memilih pasta gigi berfluorida untuk keluarga di rumah.

Hal ini karena ada beberapa manfaat fluoride untuk kesehatan gigai termasuk pada anak.

Apa saja manfaat senyawa ini untuk kesehatan gigi? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Melindungi Gigi dari Berlubang

manfaat fluoride untuk kesehatan gigi anak
Foto: manfaat fluoride untuk kesehatan gigi anak

Manfaat fluoride untuk kesehatan gigi yang pertama adalah melindungi gigi dari karies.

Moms tentu sudah tidak asing lagi bahwa anak terutama sangat rentan mengalami karies atau gigi berlubang.

Minimnya perhatian pada kebersihan gigi dan mulut adalah penyebab utamanya.

Nah, dengan menggunakan pasta gigi berfluorida, gigi Si Kecil bisa terlindung dari karies.

"Fluor bekerja dengan cara menghambat metabolisme bakteri plak. Hal ini penting dilakukan sebagai bentuk tindakan preventif atau pencegahan karies gigi pada anak,” ujar drg. Nydia Hanan, seorang dokter di RSUD Abdul Wahab Sjahrani.

Dengan ini, Moms bisa mulai membiasakan Si Kecil untuk menggosok gigi dengan pasta gigi fluoride.

2. Mencegah Infeksi Gigi

Perikoronitis, Kondisi Peradangan dan Infeksi di Area Gigi Bungsu
Foto: Perikoronitis, Kondisi Peradangan dan Infeksi di Area Gigi Bungsu

Manfaat lain dari pasta gigi fluoride adalah mencegah dari berbagai infeksi gigi.

Salah satu cara yang bisa Moms terapkan pada keluarga adalah selalu biasakan menyikat gigi, paling tidak 2 kali sehari.

Jangan biarkan anggpta keluarga tidur ketika gigi masih dalam keadaan kotor dari sisa-sisa makanan.

Rutin menyikat gigi dapat menghindarkan dari berbagai infeksi penyakit gigi dan mulut.

Salah satu yang paling rentan terjadi adalah infeksi pada gusi ataupun pada gigi.

Baca Juga: Pasta Gigi untuk Ibu Hamil Harus Bebas Fluoride, Mitos atau Fakta?

3. Mencegah Keparahan Gigi Berlubang

manfaat fluoride untuk kesehatan gigi anak
Foto: manfaat fluoride untuk kesehatan gigi anak

Manfaat fluoride untuk kesehatan yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan gigi.

Secara tak langsung, ini juga mengurangi keparahan lubang pada gigi.

Nah, sebelum itu terjadi, sebaiknya Moms ketahui gejala awal dari terjadinya karies pada gigi.

Menurut Johns Hopkins Medicine, ada beberapa gejala yang bisa terlihat meliputi:

  • Munculnya bercak putih pada gigi (white spot)
  • Sakit pada gigi
  • Gangguan pola makan

Bercak putih itu muncul karena adanya proses penghilangan kadar garam dan mineral pada jaringan keras gigi akibat plak dan sisa-sisa makanan yang menumpuk.

Jika dibiarkan, bercak putih tersebut akan berubah menjadi bercak kecokelatan yang menyebar dan membentuk lubang pada gigi.

"Karies gigi adalah kondisi yang berbahaya karena dapat menyebabkan gigi tanggal, infeksi berbahaya, bahkan kematian,” ungkap drg. Nydia.

Nah, fluoride ini mampu membantu memperbaiki lubang pada gigi dan melindungi kesehatan gigi dan mulut.

4. Menjaga Kekuatan Gigi

Menyikat Gigi
Foto: Menyikat Gigi (Evansondds.com)

Manfaat lain dari fluoride yakni untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.

American Dental Association menyebutkan bahwa begitu senyawa ini masuk ke email gigi, fluoride akan bekerja sama dengan kalsium dan fosfat.

Nantinya, senyawa-senyawa ini akan menciptakan 'sistem pertahanan' paling kuat untuk mencegah gigi berlubang.

Adapun ini juga perlu dibarengi dengan pola hidup yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan tinggi gula.

Melansir Action On Sugar, ketika gula dikonsumsi, ini akan berinteraksi dengan bakteri di dalam plak dan menghasilkan asam.

Asam inilah salah satu pemicu yang menyebabkan gigi berlubang.

Baca Juga: Anak Menelan Pasta Gigi Saat Sikat Gigi, Berbahayakah?


5. Mengurangi Rasa Tidak Nyaman pada Gigi

manfaat fluoride untuk kesehatan gigi anak
Foto: manfaat fluoride untuk kesehatan gigi anak

Manfaat fluoride untuk kesehatan gigi yang selanjutnya adalah mengurangi rasa tidak nyaman pada gigi yang sakit.

Dilansir dari Medline Plus, fluorida pada pasta gigi, air, atau sumber lainnya bisa membantu memperbaiki enamel gigi.

Hal ini yakni dengan mengganti mineral-mineral pada gigi yang hilang karena proses alami.

Fluoride membantu memperkuat gigi sehingga membuatnya lebih tahan terhadap asam dari plak dan bakteri.

Dengan cara ini, bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada gigi yang sakit.

Nah, untuk itu penting bagi Moms memperrkenalkan Si Kecil pada pasta gigi berfluorida, ya.

6. Mencegah Pertumbuhan Bakteri

penyebab sariawan di lidah - bakteri.jpg
Foto: penyebab sariawan di lidah - bakteri.jpg (Nutraingredients.com)

Selain itu, memakai pasta gigi fluoride manfaatnya juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun dianjurkan untuk menggunakan senyawa ini, Moms.

Sebaiknya anak diberikan pasta gigi mengandung fluoride mulai dari ia berusia 2,5 sampai 3 tahun.

Adapun ketika gigi geliginya sudah lengkap, yaitu berjumlah 20 gigi susu.

"Jadi, ini dinilai lebih aman ketika mereka sudah paham untuk berkumur sendiri dengan cara yang benar,” terang drg. Nydia.

Jika anak Moms masih berusia di bawah 2 tahun, atau belum bisa berkumur sendiri, cukup gunakan ukuran pasta gigi anak sebesar biji beras, ya.

Baca Juga: Cerdas Memilih Sikat dan Pasta Gigi Anak

Cara Kerja Fluoride pada Gigi

Tumbuh Gigi
Foto: Tumbuh Gigi (https://www.parents.com/health/dental/smile-savers/)

1. Penyerapan oleh Enamel Gigi

Fluorida diserap oleh enamel gigi pada saat proses remineralisasi, yaitu proses mineral kembali ke enamel setelah dihilangkan oleh asam.

Proses ini penting karena enamel yang lemah rentan terhadap kerusakan lebih lanjut.

2. Pembentukan Fluorapatite

Fluorida bereaksi dengan hidroksiapatit, yaitu komponen utama enamel gigi untuk membentuk fluorapatite.

Fluorapatite lebih tahan terhadap asam, sehingga enamel gigi menjadi lebih kuat dan kurang rentan terhadap kerusakan akibat asam dari makanan dan minuman.

3. Penghambatan Bakteri

Fluorida menghambat aktivitas bakteri pada plak gigi.

Bakteri di plak gigi ini menghasilkan asam setelah mengonsumsi gula.

Asam ini lah yang dapat merusak enamel gigi.

Dengan mengurangi aktivitas bakteri, fluorida membantu mengurangi produksi asam serta melindungi enamel gigi dari erosi.

4. Perbaikan Mikrostruktur Enamel Gigi

Fluorida membantu memperbaiki kerusakan mikro pada enamel gigi.

Kerusakan mikro ini terjadi akibat paparan berulang terhadap asam.

Peran fluorida membantu mengisi celah-celah kecil dan memperkuat struktur enamel secara keseluruhan, sehingga enamel menjadi lebih tahan terhadap serangan asam di masa mendatang.


Efek Samping Fluoride

Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi 02.jpg
Foto: Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi 02.jpg (peachkidsdental.com)

Terlepas dari manfaatnya, ada risiko dan efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan fluorida, lho.

Apa sajakah itu? Berikut rincian penjelasannya.

1. Kelainan Struktur Gigi

Dampak penggunaan fluoride.jpeg
Foto: Dampak penggunaan fluoride.jpeg (preferreddentalcaresanrafael.com)

Diketahui, kandungan fluorida terlalu tinggi dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan gigi.

Konsentrasi fluorida di atas 4,0 ppm dianggap cukup berbahaya dan berisiko.

Efek sampingnya jika dibiarkan dapat menimbulkan garis atau bintik-bintik pada email gigi.

Kelainan pada struktur gigi juga dapat terlihat seiring waktu, Moms. Terutama warna gigi yang mulai menguning atau kecokelatan.

2. Penyakit Tulang

Mengenal Ankylosing Spondylitis, Peradangan Sendi Tulang Belakang Kronis
Foto: Mengenal Ankylosing Spondylitis, Peradangan Sendi Tulang Belakang Kronis

Paparan fluorida secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit tulang yang dikenal sebagai fluorosis kerangka.

Jika dibiarkan selama bertahun-tahun, ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada tulang dan sendi.

Tak hanya pada gigi, namun juga mempengaruhi tulang di tubuh kita, Moms.

Tulang dan sendi ini akan berisiko mengeras dan kurang elastis. Sehingga, tinggi risikonya untuk kita mengalami patah tulang.

3. Gangguan Hormon Tiroid

Manfaat dan Risiko Fluoride dalam Tubuh
Foto: Manfaat dan Risiko Fluoride dalam Tubuh

Dalam beberapa kasus, kadar fluorida terlalu tinggi dapat merusak kelenjar paratiroid.

Hal ini dapat menyebabkan hiperparatiroidisme, yang melibatkan fungsi hormon pengatur kalsium ini tidak terkontrol.

Karena ini, efek sampingnya dapat mengakibatkan penipisan kalsium dalam struktur tulang. Bahkan juga menyebabkan kadar kalsium berlebihan pada darah.

Ini bisa terjadi para orang dewasa dan juga anak-anak, Moms.

Baca Juga: Hematoma: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatan

4. Gangguan pada Pencernaan

enzim pencernaan
Foto: enzim pencernaan

Paparan akut dalam menggunakan fluorida dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini meliputi:

  • Sakit perut
  • Air liur berlebihan
  • Mual dan muntah
  • Kejang otot

Dosis Aman Penggunaan Fluoride

pasta gigi yang mengandung fluoride
Foto: pasta gigi yang mengandung fluoride

Untuk mencegah beberapa gejala di atas, berikut penjelsan batas aturan dalam menggunakan fluoride:

1. Anak-anak

Untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun, gunakan pasta gigi sebesar biji kacang polong atau sekitar 0,25 mg fluoride.

Pengawasan orang tua penting untuk mencegah tertelan berlebihan.

2. Anak-anak 6 Tahun ke Atas dan Dewasa

Untuk anak-anak di atas 6 tahun dan dewasa bisa gunakan pasta gigi sebesar biji jagung atau sekitar 1 mg fluoride.

3. Fluoride pada Air Minum

Pada beberapa air minum kemasan mengandung fluoride.

Konsentrasi fluoride dalam air minum yang dianjurkan adalah sekitar 0,7 ppm untuk semua kelompok usia.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride Terbaik

Itulah beberapa manfaat dan efek samping fluoride untuk kesehatan gigi Moms dan keluarga di rumah.

Untuk ibu hamil dan menyusui, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan masing-masing sebelum menggunakan pasta gigi fluoride, ya.

  • https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/fluoride
  • https://www.mouthhealthy.org/en/fluoride-superhero
  • http://www.actiononsugar.org/sugar-and-health/sugars-and-tooth-decay/#:~:text=When%20sugar%20is%20consumed%20it,to%20be%20removed%20%5B2%5D.
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682727.html
  • https://www.ada.org/en/resources/ada-library/oral-health-topics/fluoride-topical-and-systemic-supplements#:~:text=The%20ADA%20recognizes%20the%20use,Fluoride%20in%20Water%20resource%20page.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.