19 Juli 2024

5 Manfaat Jagung Ungu dan Tips Mengolahnya

Salah satunya mencegah sel kanker pada tubuh

Jagung ungu tak hanya memiliki warna yang cantik, namun juga kaya manfaat. Manfaat jagung ungu sendiri dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang membahayakan.

Dilansir dari US Department of Agriculture, jagung ungu mengandung kadar bahan kimia alami yang lebih tinggi ketimbang jagung biasa.

Bahan kimia alami tersebut dinilai dapat melawan obesitas, peradangan, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan jenis kanker tertentu.

Selain itu, lapisan luar jagung atau kulitnya dapat dijadikan sebagai pewarna makanan alami.

Jika Moms masih bingung, ini perbedaan jagung ungu dan jagung biasa, serta manfaat yang bisa dirasakan oleh tubuh.

Baca Juga: Ketahui Jumlah Kalori Jagung Rebus dan Kandungan Nutrisinya

Manfaat Jagung Ungu bagi Kesehatan Tubuh

Jagung Ungu
Foto: Jagung Ungu (Freepik)

Jagung kuning memang umum dijumpai. Namun, itu bukan menjadi satu-satunya jenis jagung, lho.

Jenis lainnya adalah jagung ungu. Jagung ini memiliki kulit dan biji yang berwarna ungu.

Di dalamnya terkandung asam kafeat, asam vanilat, luteolin, dan quercetin, yang mampu menunjang kesehatan tubuh.

Berikut ini manfaat jagung ungu bagi tubuh:

1. Menurunkan Resistensi Insulin

Resistensi insulin adalah kondisi saat sel-sel tubuh tidak dapat merespons insulin, sehingga glukosa dalam tubuh tidak dapat diolah menjadi energi.

Jika dibiarkan, kondisi tersebut menjadi cikal bakal penyakit diabetes tipe-2.

Namun jangan khawatir, Moms hanya perlu mengonsumsi ekstrak biji jagung ungu untuk menurunkan resistensi insulin tubuh.

Di dalamnya juga mengandung alfa-amilase, yang dapat memecah karbohidrat kompleks dalam tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat jagung ungu selanjutnya adalah menunjang kesehatan organ jantung.

Manfaat yang satu ini terjadi akibat kandungan kandungan antosianin dan senyawa fenolik lain di dalamnya.

Fungsinya dalam menjaga kesehatan jantung dinilai lebih efektif ketimbang jagung kuning biasa.

Kandungan tersebut juga dapat melawan stres oksidatif, dan menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi, yang merupakan faktor utama penyebab sakit jantung.

Jika jantung sudah bermasalah, seseorang akan mengalami nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, hingga punggung.

Jika dapat digambarkan, rasa nyeri di bagian dada sebelah kiri seolah sedang tertimpa benda berat.

3. Mencegah Penyakit Kanker

Mencegah penyakit kanker menjadi manfaat jagung ungu selanjutnya.

Senyawa flavonoid dalam jagung ungu bertindak sebagai antikanker, yang dinilai efektif dalam mencegah berbagai jenis penyakit kanker, termasuk:

  • Kanker kulit, yang ditandai dengan bercak kemerahan yang gampang berdarah, tahi lalat yang membesar, luka tidak sembuh, dan lain-lain.
  • Kanker payudara, yang ditandai dengan benjolan di payudara, keluar cairan berwarna dari puting, payudara besar sebelah, dan lain-lain.
  • Kanker usus besar, yang ditandai dengan diare, sembelit, perubahan bentuk feses, adanya darah pada feses, dan lain-lain.
  • Kanker hati, yang ditandai dengan berat badan turun tanpa sebab jelas, tidak nafsu makan, perut bengkak, sakit perut sebelah kanan, dan lain-lain.
  • Kanker paru-paru, yang ditandai dengan batuk berdarah, batuk dalam jangka waktu yang lama, sesak napas, nyeri dada, susara serak, mengi, dan lain-lain.

Selain mencegah pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh yang menjadi pemicu kanker, manfaat jagung ungu uga dapat mencegah metastasis pada sel kanker.

4. Mencegah dan Mengatasi Obesitas

Manfaat jagung ungu selanjutnya adalah mencegah dan mengatasi obesitas.

Manfaat yang satu ini terjadi akibat kandungan antosianin dapat jagung ungu yang dinilai efektif dalam menurunkan berat badan.

Jika berat badan dapat terkontrol, otomatis obesitas dapat dicegah. Kandungan tersebut juga dapat mencegah menumpuknya kadar lemak jahat dalam tubuh.

5. Mengontrol Tekanan Darah

Dilansir dari SAGE Journals, meminum suplemen mengandung ekstrak jagung ungu sebanyak 300 miligram setiap hari mampu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.

Suplemen tersebut dapat dikonsumsi siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, atau tekanan darah awal.

Meski dinilai ampuh, penelitian lebih lanjut diperlukan guna mengetahui keefektivitasan fungsinya dalam menurunkan atau mengontrol tekanan darah.

Baca Juga: 9+ Manfaat Jagung Rebus, Bisa Jaga Kesehatan Jantung!


Perbedaan Jagung Ungu dan Jagung Biasa

Jagung Ungu
Foto: Jagung Ungu (Freepik)

Dari segi bentuknya, jagung ungu dan jagung biasa tidak berbeda. Keduanya hanya berbeda pada warnanya saja.

Warna ungu pada jagung tersebut menandakan jika di dalamnya mengandung tinggi antosianin.

Antosianin sendiri merupakan senyawa yang banyak terkandung dalam sayur dan buah.

Nah, senyawa antosianin inilah yang menunjang manfaat jagung ungu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Fungsinya pun tidak sampai di situ saja, dilansir dari Very Well Health, antosianin sendiri dinilai bertindak sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas.

Jika dikonsumsi secara rutin, manfaat jagung ungu ini juga berperan sebagai anti inflamasi, antivirus, dan antikanker.

Jangan salah, jagung biasa pun memiliki kandungan senyawa tersebut, hanya saja jumlahnya tidak sebesar pada jagung ungu.

Jika ingin mencobanya, Moms tidak perlu meragukan nutrisi dan antioksidan dalam jagung ungu.

Sejumlah manfaat tersebut bisa didapat jika Moms mengolahnya dengan cara dikukus, direbus, ataupun diolah menjadi hidangan tertentu.

Untuk menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh, konsumsi jagung bisa dibarengi dengan sayuran dan buah-buahan lain ya, Moms.

Konsumsi jagung ungu pun perlu dibatasi dan diimbangi dengan penerapan pola hidup sehat lainnya.

Bukan hanya konsumsi sayuran dan buah-buahan saja, Moms pun perlu mencukupi asupan cairan, olahraga teratur, serta mencukupi waktu tidur.

Baca Juga: Meski Mungil, Simak Ragam Manfaat Jagung Muda Ini Moms!

Cara Memasak Jagung Ungu

Cara memasak jagung ungu yang benar dapat dilakukan dengan beberapa metode, tetapi sebaiknya menggunakan metode mengukus atau merebus.

Berikut beberapa cara memasak jagung ungu yang bisa Moms coba:

1. Mengukus Jagung Ungu

Jagung ungu sebaiknya diukus untuk menjaga zat gizi penting yang ada pada jagung. Metode ini lebih baik daripada merebus karena tidak akan membuat warna ungu terbuang melalui air.

2. Merebus Jagung Ungu

Jika ingin merebus jagung ungu, pastikan tidak membuang air rebusannya. Moms bisa mengonsumsi air rebusan jagung ungu karena kandungan antosianin yang bermanfaat.

Durasi merebus jagung ungu tergantung dari kesegaran dan kulitnya.

Jagung manis segar bisa direbus selama 5-10 menit. Jagung yang sudah dikupas bisa direbus selama 2-5 menit, dan jagung pipil direbus selama 4-6 menit.

3. Bubur Jagung Ungu

Ada beberapa resep bubur jagung ungu yang dapat Moms coba.

Salah satunya adalah metode 5-30-7, di mana Moms didihkan air, masukkan jagung, tutup panci, dan biarkan mendidih selama 5 menit sebelum matikan kompor.

Baca Juga: 10 Resep Jagung Bakar, Ada Rasa Asin Pedas hingga Manis Gurih!

Itulah informasi seputar manfaat jagung ungu dan cara memasaknya.

Alih-alih memasak jagung kuning, Moms bisa memilih jagung ungu sebagai alternatif yang lebih menarik untuk Si Kecil!

  • https://www.eluniversal.com.mx/english/5-health-benefits-purple-corn
  • https://www.usda.gov/media/blog/2019/08/01/purple-corn-offers-benefits-inside-and-out
  • https://www.verywellhealth.com/the-scoop-on-anthocyanins-89522
  • https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/2156587213482942

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.