15 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Bisa Atasi Peradangan
Ada beragam manfaat jahe merah untuk kesehatan.
Jahe merah kerap kali disebut-sebut sebagai bahan makanan sekaligus obat tradisional.
Jahe merah merupakan salah satu jenis varietas jahe, yang memiliki nama latin Zingiber officinale varieties rubrum, dengan aroma dan rasa pedas yang lebih kuat.
Jenis rempah yang satu ini telah dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit sejak lama.
Tidak heran banyak digunakan secara turun-temurun. Secara tradisional, manfaat jahe merah diperoleh dari ekstraknya.
Dengan cara direbus dan kemudian sarinya diminum secara teratur.
Baca Juga: 10+ Manfaat Ginseng untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Produksi ASI!
Manfaat Jahe Merah
Lebih lanjut, yuk, cari tahu apa saja manfaat dari jahet merah berikut ini.
1. Dapat Mengobati Penyakit Peradangan
Tumbuhan herbal ini memiliki kandungan anti-inflamasi.
Itulah mengapa manfaat jahe merah dipercaya dapat mengurangi dan meredakan rasa sakit yang diakibatkan oleh peradangan.
Dalam Journal of Medicinal Food, disebutkan bahwa jahe merah telah diresepkan sebagai analgesik untuk nyeri radang sendi dalam pengobatan tradisional Indonesia.
Peradangan pada sendi tersebut biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, ataupun jamur di dalam darah yang menyerang sendi.
2. Mengurangi Stres Oksidatif
Jahe merah merupakan tanaman dengan sumber antioksidan yang sangat baik.
Penelitian dalam jurnal Biomolecular and Clinical Aspects, menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi berbagai jenis stres oksidatif.
Stres oksidatif terjadi ketika terlalu banyak radikal bebas menumpuk di dalam tubuh.
Radikal bebas ini adalah zat beracun yang dihasilkan oleh metabolisme dan faktor lain.
Karena itu, mengonsumsi makanan dengan tingkat antioksidan tinggi menjadi cara menghilangkan radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya kanker.
3. Punya Kandungan Antibakteri
Dalam jurnal Fitofarmaka, disebutkan bahwa manfaat jahe merah dapat menekan pertumbuhan berbagai bakteri menular yang umum, termasuk Staphylococcus aureus dan Listeria monocytogenes.
Bakteri Staphylococcus aureus bisa menyebabkan beberapa infeksi kulit ringan seperti jerawat, impetigo, bisul, selulitis, folikulitis, hingga kondisi yang berat seperti:
- Penyakit pneumonia
- Meningitis
- Osteomielitis
- Sindrom syok toksik
Sementara, bakteri Listeria monocytogenes dapat menyebabkan penyakit meningitis.
Selain itu, penggunaan jahe merah memberikan manfaat dengan menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori, yang bisa memerangi penyakit saluran pencernaan.
Baca Juga: 8 Jenis dan Manfaat Rempah-rempah untuk Kesehatan, Wajib Tahu!
4. Cocok untuk Penderita Diabetes
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diabetes terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah), atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif.
Dalam Journal of Pharmacy and Pharmacology, dilakukan penelitian pada tikus dengan diabetes tipe 1 menggunakan jus jahe merah.
Hasilnya, terjadi peningkatan kadar insulin yang signifikan dan penurunan kadar glukosa yang cepat.
Pengobatan dengan jahe merah juga menyebabkan penurunan kolesterol serum, trigliserida serum dan tekanan darah pada tikus dengan kondisi diabetes.
Oleh karena itu, pasien diabetes yang ingin menjalani pengobatan tradisional, bisa coba mengambil manfaat jahe merah ini sebagai obat alami.
5. Dapat Meredakan Mual
Tentunya sudah Moms ketahui bahwa jahe secara umum dapat meredakan mual. Manfaat tersebut juga terdapat pada jahe merah, lho.
Studi di jurnal Pediactric Blood & Cancer, meneliti efek suplemen bubuk jahe terhadap mual. Dengan peserta penelitian sebanyak 60 orang, yang terdiri dari anak-anak dan dewasa muda yang menjalani kemoterapi.
Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi pengurangan rasa mual pada sebagian besar orang yang mengonsumsi minuman dari bubuk jahe merah.
6. Mencegah Masalah Pencernaan
Ekstrak minyak jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri, sehingga mencegah Moms dari masalah pencernaan, seperti sakit perut.
Zat antibakteri dalam jahe dapat melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus.
Saat ditambahkan ke makanan, jahe juga bisa digunakan sebagai pengawet alami dan bisa mencegah Moms dari keracunan makanan akibat bakteri.
Tak hanya itu, kehangatan yang diberikan jahe bisa menenangkan pencernaan.
Itulah mengapa jahe juga banyak digunakan untuk mengobati masuk angin dan pilek.
Baca Juga: 13+ Manfaat Lada Hitam, Lebih dari Sekadar Bumbu Masakan!
7. Mencegah Hipertensi dan Penyakit Kardiovaskular
Salah satu kegunaan jahe, termasuk yang terkandung manfaat jahe merah, yaitu dapat mengelola dan mencegah hipertensi hingga penyakit kardiovaskular.
Mengutip Medicineton, penelitian dilakukan dengan menggunakan ekstrak cair jahe putih dan jahe merah, untuk mengkaji bagaimana hubungan antara jahe dan enzim yang berkontribusi terhadap hipertensi.
Hasilnya ditemukan bahwa ekstrak jahe merah dapat membantu menghambat enzim tersebut.
8. Manfaat Jahe Merah sebagai Antioksidan
Manfaat lain dari tanaman asli Asia Tenggara ini adalah karena kandungan aktivitas antioksidan di dalamnya.
Moms perlu tahu bahwa terjadinya peroksidasi (kerusakan oksidatif) pada membran sel dan tingginya kadar ion besi dalam tubuh berhubungan dengan berbagai penyakit degeneratif pada saraf serta otak.
Nah, sebuah penelitian menyebutkan bahwa kemungkinan ekstrak jahe merah dan jahe putih dapat melindungi otak dengan menghalangi peroksidasi oleh ion besi di otak.
Namun jahe merah dinilai memiliki kelebihan karena memiliki efek protektif.
Dugaan yang muncul dalam penelitian tersebut adalah aktivitas antioksidan jahe merah yang mampu melindungi sel-sel otak terhadap stres oksidatif.
9. Obat Sakit Kepala
Rasa khas jahe merah dan efek hangat yang dihasilkan bisa membuat seseorang lebih rileks dan nyaman.
Karena itulah jahe merah sering digunakan sebagai obat sakit kepala alami.
Baca Juga: Jamu Jamsi, Obat Herbal untuk Penyakit Diabetes
10. Mengobati Alergi
Manfaat jahe merah lainnya adalah bisa menyembuhkan gatal pada kulit.
Banyak masyarakat yang percaya bahwa menempelkan jahe pada kulit yang gatal secara rutin bisa menghilangkan rasa gatal.
Apakah Moms tertarik untuk mencobanya di rumah?
11. Melegakan Tenggorokan
Jahe merah menghasilkan efek hangat sehingga dapat melegakan tenggorokan.
Hal ini sangat cocok untuk mereka yang menderita sakit tenggorokan atau batuk yang membuat tenggorokan menjadi gatal.
12. Menurunkan Kolesterol
Manfaat jahe merah lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh, yaitu bisa menurunkan kolesterol.
Seperti yang Moms ketahui, kadar kolesterol tinggi bisa memicu berbagai penyakit berbahaya.
Mulai dari aterosklerosis, jantung koroner, hingga stroke.
Penelitian yang dilakukan oleh Journal of IOP Conference Series: Materials Science and Engineering pun menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah efektif untuk menurunkan kadar kolesterol.
Pasalnya, jahe merah mengandung flavonoid dan fenolat.
Kandungan tersebut mampu menghambat peroksidasi lipid sehingga meningkatkan enzim antioksidan yang mengatur low density lipoprotein (LDL) atau yang disebut juga sebagai kolesterol jahat.
Baca Juga: 9 Ramuan Jamu Awet Muda, Bikin Kulit Kencang, Segar, dan Cantik Alami
13. Mengatasi Disfungsi Ereksi
Manfaat jahe merah yang satu ini wajib untuk Dads ketahui!
Dikabarkan bahwa jahe merah efektif untuk mengatasi disfungsi ereksi yang biasanya dialami oleh pria.
Jahe merah mampu meningkatkan aliran darah dalam tubuh, yang dapat berkontribusi untuk meningkatkan ereksi pada pria.
Dads yang mengonsumsi ramuan jahe merah secara teratur pun bisa terlihat lebih gagah di hadapan pasangan.
Selain itu, aktivitas antioksidan dan androgenik yang ditemukan pada jahe merah juga dapat meningkatkan produksi testosteron.
Jadi, memiliki dampak positif bagi kesuburan pria.
14. Mengobati Penyakit Alzheimer
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, jahe merah juga memiliki efek positif bagi kesehatan mental.
Salah satu manfaat jahe merah yang paling populer, yaitu dapat mengobati pasien dengan penyakit Alzheimer.
Jahe merah dapat membantu meningkatkan fungsi otak seperti memori, perilaku, dan suasana hati sehingga sering digunakan dalam pengobatan Alzheimer secara tradisional.
Journal of Experimental and Toxicologic Pathology pun menemukan bahwa jahe merah memiliki aktivitas penghambatan asetilkolinesterase yang tinggi dan efektif mencegah peroksidasi lipid di otak.
15. Menurunkan Berat Badan
Siapa sangka, jahe merah ternyata juga efektif dalam menurunkan berat badan.
Mengkonsumsi jahe merah dapat bermanfaat untuk membakar kalori melalui kehangatan yang dihasilkan.
Peneliti dalam Journal of Foods menemukan bahwa jahe merah berperan dalam membantu penurunan berat badan dan mencegah obesitas.
Baca Juga: Ragam Jenis Minuman Panas Dalam, Catat!
Cara Menanam Jahe Merah di Rumah
Setelah mengetahui manfaat jahe merah, Moms mungkin ingin coba menanamnya di rumah.
Dengan begitu, Moms bisa memeroleh manfaat jahe merah secara lebih mudah. Apalagi, jahe merah mudah untuk diolah.
Kabar baiknya, jahe merah relatif mudah dirawat. Bahkan Moms bisa menanamnya di kebun atau pot di tanah yang subur dengan drainase tinggi.
Namun, Moms perlu memperkaya nutrisi tanah dengan memberikan pupuk berkualitas tinggi setiap bulan untuk mencapai pertumbuhan yang konstan dan warna-warna cerah dari tanaman.
Kadar pH tanah juga harus diperhatikan yaitu sekitar 6–6,65 dan menyiramnya dengan air cukup sebanyak 1–2 kali setiap minggu.
Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh atau di tempat teduh, juga di dalam atau di luar ruangan.
Jika Moms kebetulan memiliki bibit jahe merah dari tanaman yang jarang diproduksi atau dengan membelinya, Moms bisa mengikuti petunjuk berikut agar berhasil menanamnya:
- Taruh benih-benih itu di tanah penaburan berkualitas tinggi, sebaiknya di dalam ruangan atau tutupi untuk menjaga kelembapannya.
- Siram terus menerus sampai tanaman muncul.
- Ketika tanaman mulai tumbuh, pindah ke wadah lain agar akar dapat bergerak di dalam tanah.
- Bantu jahe merah tumbuh dengan menambahkan pupuk setiap bulan dan menyiramnya 1–2 kali per minggu.
- Letakkan di wadah yang lebih besar atau pindahkan jahe merah ke tanah lapang di kebun jika perlu.
- Pangkas akar jahe merah secara teratur menggunakan gunting pemangkas khusus.
Baca Juga: 15 Tanaman Obat untuk Kesehatan, Ada Kunyit, Jahe, Serai, Sirih, Kayu Manis, dan Masih Banyak Lagi
Itu dia penjelasan seputar manfaat jahe merah yang perlu Moms ketahui.
Adakah manfaat jahe merah lain yang belum disebutkan di atas? Share di kolom komentar, ya, Moms.
- https://www.nature.com/subjects/inflammatory-diseases
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20136450
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK92775/
- https://journal.unpak.ac.id/index.php/fitofarmaka/article/view/1168/pdf
- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14980006
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20842754
- https://drhealthbenefits.com/herbal/herbal-plant/health-benefits-red-ginger
- https://www.greenisher.com/red-ginger-plant-care-and-benefits/
- https://en.medicineton.com/3-potensi-manfaat-jahe-merah-yang-belum-diketahui
- https://benefits-of.com/herbal/benefits-of-red-ginger-for-health-from-digestion-to-fertility/
- https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/858/1/012025/pdf
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0940299310001569?via%3Dihub
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.