8+ Manfaat Kailan untuk Kesehatan, Kaya Vitamin dan Mineral!

Jika pernah menjajal chinese food, Moms mungkin sudah tidak asing lagi dengan sayur kailan.

Sayuran ini mengandung vitamin, mineral, dan gizi yang baik untuk tubuh, lho.

Sayuran yang termasuk dalam keluarga Brassica oleracea ini memiliki karakteristik berdaun tebal, datar, mengilap, dengan batang dan bunga berukuran kecil.

Pada budaya Tionghoa, kalian ditumis dengan berbagai bumbu, seperti jahe, bawang putih, atau bahkan saus tiram.

Nama kailan merupakan pelafalan dalam Bahasa Kanton, yakni 'gai-lan'.

Selain sering digunakan dalam masakan Cina, sayuran ini juga bisa dijadikan campuran smoothies bersamaan dengan buah.

Tidak hanya nikmat, manfaat kailan untuk kesehatan juga sangat beragam, lho, Moms. Yuk, cari tahu!

Baca Juga: 6 Sayuran yang Bisa Mencegah Penyakit Autoimun, Bisa Jadi Pilihan!

Manfaat Kailan untuk Kesehatan

Melansir Nutrition Data, dalam 67 gram atau 2,4 ons kailan mengandung nutrisi, vitamin, dan mineral sebagai berikut:

• Vitamin A: 206% dari kebutuhan harian
• Vitamin K: 684% dari kebutuhan harian
• Vitamin C: 134% dari kebutuhan harian
• Vitamin B6: 9% dari kebutuhan harian
• Mangan: 26% dari kebutuhan harian
• Kalsium: 9% dari kebutuhan harian
• Tembaga: 10% dari kebutuhan harian
• Kalium: 9% dari kebutuhan harian
• Magnesium: 6% dari kebutuhan harian
• Mengandung 3% atau lebih kebutuhan harian vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), zat besi, dan fosfor.

Dalam 67 gram, jenis sayuran berdaun hijau ini mengandung 33 kalori, 6 gram karbohidrat, dan 3 gram protein.

Dari uraian nutrisi di atas, tak heran jika sayuran ini diburu banyak orang.

Berkat kandungan nutrisi tersebut juga, manfaat kailan untuk kesehatan pun tak main-main.

Apa saja manfaatnya? Cek di bawah ini, ya!

Baca Juga: 21 Makanan Antioksidan Tinggi, Dapat Mencegah Sel Kanker

1. Kaya Antioksidan

Dalam jurnal Acta Scientiarum Polonorum Technologia Alimentaria, kailan mengandung antioksidan yang tinggi, termasuk beta-karoten dan vitamin C, serta berbagai flavonoid serta polifenol.

Antioksidan adalah zat yang membantu menangkal kerusakan oksidatif oleh radikal bebas dalam tubuh.

Kerusakan oksidatif diyakini sebagai salah satu pemicu utama penuaan dan penyakit kronis, termasuk kanker.

Selain itu, kailan juga mengandung zat flavonoid quercetin dan kaempferol yang berguna untuk menguatkan jantung.

Senyawa tersebut pun bisa membantu menurunkan tekanan darah, menghambat peradangan, serta agen anti-virus, anti-depresan dan anti-kanker.

2. Sumber Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan penting yang mudah larut dalam air dan memiliki peran vital dalam sel-sel tubuh.

Misalnya, vitamin C diperlukan sintesis kolagen, yakni protein struktural paling melimpah di tubuh.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Scientific World Journal, kailan memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, bahkan 4,5 kali lipat lebih besar dibandingkan bayam.

Bahkan, dalam penelitian dijelaskan bahwa sayuran hijau ini merupakan salah satu sumber vitamin C terbaik di dunia.

Secangkir kailan mentah mengandung lebih banyak vitamin C daripada sebuah jeruk utuh.

Baca Juga: China Sedang Uji Coba Antivirus Corona dari Vitamin C!

3. Menurunkan Kolesterol

Dalam takaran yang tepat, kolesterol memiliki banyak fungsi penting di dalam tubuh.

Misalnya, digunakan untuk membuat asam empedu, yaitu zat yang membantu tubuh mencerna lemak.

Lalu, hati akan mengubah kolesterol menjadi asam empedu, yang kemudian dilepaskan ke sistem pencernaan setiap kali Moms makan makanan berlemak.

Ketika semua lemak telah diserap dan asam empedu, kolesterol akan diserap kembali ke dalam aliran darah dan digunakan kembali.

Zat yang disebut sekuestran asam empedu dapat mengikat asam empedu dalam sistem pencernaan dan mencegahnya diserap kembali. Ini mengurangi jumlah total kolesterol dalam tubuh.

Kailan mengandung sekuestran asam empedu, yang bisa menurunkan kadar kolesterol.

Menurut Western Regional Research Center, zat tersebut juga berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Studi menemukan, minum jus kailan setiap hari selama 12 minggu dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) sebesar 27% dan menurunkan kadar LDL sebesar 10%.

Minum jus tersebut secara rutin juga disebutkan dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh.

Selain itu, dalam penelitian lain dijelaskan bahwa menyantap kailan kukus meningkatkan efek pengikatan asam empedu.

Sebab, kandungan kailan kukus sebenarnya 43% sama kuatnya dengan cholestyramine, obat penurun kolesterol.

4. Sumber Vitamin K Terbaik di Dunia

Vitamin K berfungsi untuk membekukan darah dengan "mengaktifkan" protein tertentu dan memberinya kemampuan untuk mengikat kalsium.

Nah, sayuran berdaun hijau ini adalah salah satu sumber vitamin K terbaik dunia.

Dalam satu cangkir kailan mentah, mengandung hampir 7 kali lipat vitamin K untuk jumlah harian.

Journal of Vascular Research menyebut bahwa kailan mengandung vitamin K1 yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan osteoporosis.

Baca Juga: Benarkah Vitamin D Dapat Menambah Kesuburan?

5. Mengandung Zat Penangkal Kanker

Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tak terkendali. Kailan mengandung senyawa yang dipercaya memiliki efek perlindungan terhadap kanker.

Salah satunya adalah sulforaphane, zat yang telah terbukti membantu melawan pembentukan kanker pada tingkat molekuler.

Penelitian yang dilakukan dalam jurnal Annamalai University menjelaskan bahwa kailan juga mengandung indole-3-carbinol, zat lain yang dipercaya dapat membantu mencegah kanker.

6. Kaya Beta-Karoten

Kailan mengandung beta-karoten, antioksidan, yang dapat diubah menjadi vitamin A.

Oleh sebab itu, menurut United States Department of Agriculture kailan dapat meningkatkan kadar vitamin yang penting untuk tubuh.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Caisim, Pakchoy, dan Kailan

7. Sumber Mineral yang Baik

Banyak orang kekurangan asupan mineral harian yang jika dibiarkan akan membahayakan tubuh.

Namun, dengan mengonsumsi kailan, Moms tidak perlu khawatir. Sebab, kailan merupakan sumber mineral yang baik.

Selain itu, kailan juga memiliki kandungan kalsium nabati dan nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang serta berperan penting dalam semua jenis fungsi tubuh.

Tak hanya itu, menurut Clinical Kidney Journal, kailan merupakan sumber magnesium.

Mengonsumsi makanan yang tinggi magnesium dapat melindungi terhadap diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Sayur kailan juga mengandung potasium yakni mineral yang dapat membantu menjaga gradien listrik dalam sel tubuh.

Asupan potasium yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

8. Melindungi Mata

Salah kelemahan ketika Moms memasuki usia senja ialah penglihatan yang memburuk.

Untungnya, sayur kailan mengandung lutein dan zeaxanthin yang dapat melindungi dan menjaga penglihatan mata.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan cukup lutein dan zeaxanthin memiliki risiko degenerasi makula dan katarak yang jauh lebih rendah.

Baca Juga: Kapan Bayi Bisa Melihat? Ketahui Tahapan Penglihatan Si Kecil Hingga Usia 1 Tahun Berikut Ini!

9. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kailan memiliki beberapa khasiat yang membuatnya menjadi salah satu sayuran yang dapat membantu penurunan berat badan.

Sebab, kailan rendah kalori sehingga akan memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama.

Selain itu, kailan juga mengandung air dengan kepadatan energi yang rendah.

Mengonsumsi makanan dengan kepadatan energi rendah telah terbukti membantu penurunan berat badan.

Kailan juga mengandung protein dan serat atau dua nutrisi penting dalam menurunkan berat badan.

Meskipun tidak ada penelitian yang secara langsung menguji efek kangkung pada penurunan berat badan, namun tentunya kailan bisa jadi sayuran pilihan saat diet.

Baca Juga: 10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Itu dia segudang manfaat kailan untuk kesehatan.

Moms bisa mengolah jenis sayuran ini menjadi aneka sajian yang variatif dan tentunya sehat.

Misalnya, mencampurkannya ke dalam salad, dioseng, dikukus, atau menambahkannya ke dalam smoothies.

Terlepas dari itu, pastikan untuk tidak mengonsumsi jenis sayuran hijau ini secara berlebihan, ya, Moms.

Karena, bagaimanapun juga, segala sesuatu yang dikonsumsi berlebih cenderung kurang baik bagi kesehatan.