Manfaat Mainan Elektronik untuk Balita
Banyak orang tua khawatir bahwa teknologi, termasuk mainan elektronik untuk balita, bisa berefek negatif terhadap perkembangan Si Kecil. Karena itu, mereka mencoba membatasi screen time.
Namun, beberapa situs web dan bahkan sebuah penelitian mengungkapkan manfaat mainan elektronik untuk balita. Apa saja?
Manfaat Mainan Elektronik untuk Balita
1. Belajar Menguasai Teknologi
Di zaman sekarang, teknologi ada di mana-mana. Forum thebump.com berpendapat bahwa karena teknologi canggih adalah keterampilan yang perlu dikuasai, kontak terhadap teknologi sejak dini adalah hal yang baik dilakukan. Selain itu, mainan teknologi edukatif diyakini memiliki efek signifikan terhadap perkembangan kognitif Si Kecil.
2. Penggunaan Touchscreen Baik untuk Merangsang Motorik Halus
Studi di jurnal frontiers in Psychology pada Agustus 2016 menyebutkan bahwa teknologi layar sentuh – yang penggunaannya meningkat tajam pada anak usia tiga tahun ke atas – bisa menjadi sumber stimulasi sensori atau kognitif yang intuitif dan menarik bagi anak-anak.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara penggunaan layar sentuh dengan milestone motorik kasar maupun bahasa. Malah, lebih awal menggunakan teknologi tersebut, khususnya scrolling layar, berkaitan dengan pencapaian motorik halus lebih cepat.
Baca Juga: Tips Memilih Mainan yang Aman untuk Anak
3. Belajar dengan Cara Menyenangkan Lewat Aplikasi dan Game Edukatif
Situs web Creative Children menulis bahwa mainan elektronik bisa memberikan interaksi edukasi dan aktivitas pembelajaran dengan cara yang menyenangkan. Ada beberapa aplikasi dan permainan edukasi online yang cocok untuk Si Kecil. Momspun tak perlu repot-repot menyiapkan dan membereskan potongan-potongan kecil untuk dimainkan seperti pada board game atau puzzle.
Jenis Mainan Elektronik yang Baik untuk Perkembangan Balita
Ini beberapa contoh mainan elektronik untuk balita yang mendidik:
1. Laptop Mainan (usia 15 bulan sampai 4 tahun)
Foto: amazon.com
Laptop bohongan biasanya menghasilkan suara atau menyebutkan huruf saat tombol alfabet ditekan.
Baik untuk stimulasi motorik, auditori, dan visual. Mainan lain seperti telepon-teleponan atau iPad juga memiliki manfaat yang sama.
Baca Juga: Permainan yang Merangsang Calistung pada Anak
2. Papan Gambar Elektronik (usia 2-5 tahun)
Foto: amazon.com
Mainan yang membantu mengajarkan anak menggambar dan menulis baik untuk kreativitas dan belajar pengetahuan dasar serta membantu menangani keterlambatan motorik halus.
3. Aplikasi Edukasi (usia 36 bulan ke atas)
Foto: New York Times
Menggunakan karakter favorit anak-anak, aplikasi ini merangsang pembelajaran dan memberikan pengetahuan, mulai dari identifikasi bentuk sampai soal bullying.
Bagi anak dengan keterlambatan perkembangan atau pembelajar visual, tokoh kesukaannya dapat membantu Si Kecil belajar lebih banyak.
Baca Juga: Puzzle, Mainan Edukatif untuk Mengasah Otak Anak
4. Mainan dan Game Musik
Foto: jhfl from Pixabay
Mainan yang bisa memperdengarkan lagu dan memainkan melodi komposer klasik bisa menstimulasi perkembangan otak bayi. Anak-anak semua umurpun menikmati permainan yang menyala dan bergerak seiring suara musik.
Teknologi juga memungkinkan Si Kecil memainkan nada di video games dan alat musik mainan sebagai cikal bakal memainkan instrumen musik sebenarnya kelak. Selain itu, umumnya anak-anak juga menyukai permainan dance.
Asal tidak digunakan secara berlebihan, mainan elektronik untuk balita bisa mendatangkan manfaat untuk Si Kecil. Setuju, Moms?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.