Bukan Cuma Untuk Pegal, Ini 5 Manfaat Memijat Balita
Tahukah Moms, kalau pijat balita termasuk dalam sentuhan kasih sayang yang penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati?
Menurut Allison Bayliss, konsultan pijat pendiri Paediatric Massage Instruction di Melbourne, stimulasi yang diterima tubuh balita saat pijat bukan hanya dapat meringankan pegal dan masuk angin, tapi juga bisa berdampak positif bagi tubuh dan kesehatannya.
Nah, inilah beberapa manfaat pijat balita, yuk dicoba di rumah!
Baca Juga: Yuk Belajar Tentang Titik Aman Memijat Bayi!
1. Meningkatkan Kualitas Tidur
Menurut sebuah studi yang dilakukan Children’s National Medical Center, pijat balita memberikan stimulasi kinestetik yang dapat menurunkan kadar kortisol atau hormon stres.
Manfaat pijat balita akan semakin terasa bila dilakukan sebelum waktu tidur lho, Moms.
Karena tubuh yang rileks dan kadar hormon stres rendah akan mendorong tubuh balita untuk memproduksi lebih banyak melatonin atau hormon tidur.
Dengan kadar melatonin yang cukup, buah hati dijamin akan tidur nyenyak, lebih cepat terlelap, tidur lebih lama, juga tidak sering terbangun di malam hari.
2. Mendorong Perkembangan Motorik
Rasa tegang dan nyeri pada otot balita yang sedang bertumbuh juga bisa diredakan dengan pijat balita lho, Moms.
Dengan otot yang sudah rileks, tubuh balita bisa lebih maksimal mengembangkan kemampuan motorik kasar maupun halus.
Studi yang dilakukan oleh University of Miami juga menunjukkan adanya perbaikan fungsi motorik pada anak dengan down syndrome.
Sedangkan Journal of Pediatric Psychology juga melansir studi yang melaporkan adanya perbaikan kemampuan motorik pada anak yang terinfeksi HIV.
Baca Juga: Cara Memijat Bayi yang Bisa Anda Lakukan di Rumah
3. Stimulasi Perkembangan Kognitif
Secara tidak langsung, pijat balita dapat meningkatkan kecerdasan dan fungsi otak balita lho, Moms.
Menurut situs Nursery Collective, melakukan pijat balita secara rutin dapat memicu produksi hormon adrenocorticotrophic hormone (ACTH) yang menstimulasi pertumbuhan jutaan hubungan saraf baru di otak.
Hal ini sesuai dengan studi yang dilansir oleh The International Journal of Neuroscience bahwa pijat balita dapat meningkatkan fungsi otak, sehingga balita lebih cepat dan akurat dalam mengerjakan soal matematika.
4. Melancarkan Pencernaan, Pernapasan, dan Peredaran Darah
Moms, pernahkah mendengar tentang saraf vagus? Itu adalah salah satu saraf cabang yang berperan penting dalam sistem peredaran darah, pencernaan, dan pernapasan balita.
Saat saraf vagus distimulasi melalui pijat balita, penyakit yang berhubungan dengan pencernaan seperti kolik, asam lambung naik, masuk angin, dan sembelit bisa mereda.
Selain itu, stimulasi saraf vagus juga dapat memberikan manfaat pijat balita seperti meningkatkan fungsi paru-paru serta melancarkan sirkulasi darah dan getah bening.
Baca Juga: 4 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Diderita Bayi
5. Mempererat Hubungan Moms dan Balita
Bagi balita yang masih banyak mengungkapkan perasaan melalui gerakan dan sentuhan, pijatan yang Moms berikan akan membuatnya merasa lebih dekat dan disayangi oleh Moms.
Tapi bukan hanya itu, orang tua yang secara rutin memijat buah hatinya ternyata cenderung tidak gampang cemas, tidak mudah merasa depresi, merasakan mood yang lebih baik, serta lebih percaya diri.
Pijat ringan boleh Moms lakukan sendiri, tapi pijat untuk masalah serius sebaiknya dilakukan oleh terapis dan bukan dukun pijat ya, Moms.
Bagaimana Moms, tertarik untuk memberikan manfaat pijat balita pada buah hati?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.