5+ Tips Memilih Pakaian Bayi, Jangan Asal Beli!

Ada banyak hal yang selalu menjadi perhatian para ibu baru, salah satunya adalah pakaian bayi. Bersentuhan langsung dengan kulit bayi, tentunya memilih baju bayi tidak bisa sembarangan ya Moms.

Lalu bagaimana tips memilih pakaian bayi dan mengetahui baju seperti apa yang aman dan nyaman untuk Si Kecil?

Berikut merupakan beberapa tips penting yang akan membantu Moms dalam memilih baju bayi yang tepat untuk Si Kecil. Simak ya, Moms!

Tips Memilih Pakaian Bayi

Memilih bahan yang tepat akan sangat berguna bagi bayi dengan kulit yang sensitif. Ini karena pakaian akan selalu menempel dengan kulit Si Kecil sepanjang waktu.

Berikut ini beberapa tips memilih pakaian bayi yang patut diperhatikan.

1. Pilih Baju Bayi dengan Bahan yang Lembut

Foto: Orami Photo Stock

Beberapa ahli merekomendasikan kain katun sebagai bahan yang aman dan nyaman untuk pakaian bayi, terutama 100 persen katun. Ini merupakan tips memilih pakaian bayi yang pertama.

Meskipun biasanya harga pakaian berbahan 100 persen katun cenderung lebih mahal, pakaian jenis ini akan sangat bersahabat dengan kulit bayi yang masih sangat sensitif.

“Kulit bayi lebih halus, sensitif, dan 30 persen lebih tipis dari kulit orang dewasa. Hal ini membuat kulit bayi cenderung lebih mudah menyerap bahan kimia dan zat tambahan berbahaya yang mungkin digunakan selama proses produksi,” jelas Gervaise Gerstner, MD, seorang dokter kulit di New York, seperti dikutip dari Reader's Digest.

Selain itu, dalam tips memilih pakaian bayi, pastikan memilih baju bayi tanpa label, di mana label informasi ukuran dan petunjuk mencuci yang biasanya ada di belakang baju terkadang menyebabkan iritasi kulit pada bayi.

Jika Moms melihat kulit bayi memerah di area yang bersentuhan dengan label pakaian, cobalah untuk membuangnya.

Baca Juga: 5 Tips Cerdas Mengorganisir Baju Bayi

2. Minim Aksesori

Foto: Orami Photo Stock

Selain itu, tips memilih pakaian bayi juga perlu menghindari memilih baju bayi yang dilengkapi dengan kancing kecil atau aksesori yang rawan terlepas karena bisa menimbulkan risiko tersedak pada bayi jika aksesori tersebut terlepas.

Baju dengan pita pada bagian lengan atau leher bayi juga tidak aman karena bisa menyebabkan bayi tercekik.

3. Sesuaikan dengan Kebutuhan Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Dalam membeli pakaian, hindari membeli terlalu banyak baju karena bayi akan tumbuh dengan cepat, dan pakaian yang sudah Moms beli bisa jadi tidak nyaman lagi untuk dipakai dalam waktu lama.

Sebagai tips memilih pakaian bayi, sangat disarankan untuk hanya membeli pakaian bayi seperlunya sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.

Misalnya, bayi baru lahir hanya memerlukan beberapa popok dan baju khusus untuk bayi baru lahir. Baru setelah Si Kecil tidak lagi memerlukan popok, Moms bisa mulai membeli celana bayi.

Baca Juga: Mengajari Anak Mandiri Mencuci Baju Sendiri Dengan 4 Langkah Ini

4. Pilih Ukuran Berdasarkan Berat Badan, Bukan Usia

Foto: Orami Photo Stock

Apakah semua bayi lahir dan tumbuh dengan berat badan yang sama? Tentu saja tidak.

Maka dari itu, mengutip WebMD, cara terbaik dalam memilih ukuran baju yang tepat untuk bayi adalah berdasarkan pada berat badannya, bukan usianya.

Bayi 2 bulan bisa saja memakai baju untuk bayi usia 4 bulan karena badannya yang cenderung gemuk dan tinggi, begitu juga sebaliknya.

Tetapi, pada tips memilih pakaian bayi ini, jangan lupa untuk memastikan bahwa ukuran yang Moms pilih benar-benar pas untuk Si Kecil. Karena setiap merek pakaian sangat mungkin memiliki patokan ukuran yang berbeda dengan merek lainnya.

5. Pastikan Pakaian Mudah Dipakai dan Dilepas

Tips memilih pakaian bayi yang nyaman adalah memilih baju yang mudah untuk dipakai ataupun dilepas. Kancing bisa membuat Moms frustrasi ketika harus memakaikan atau melepaskannya pada Si Kecil yang sangat aktif.

Dalam hal ini, baju dengan ritsleting bisa Moms pertimbangkan. Selain itu, Moms juga bisa memilih baju bayi dengan lubang leher yang melar sehingga mudah untuk melewati kepala bayi ketika dipakaikan atau akan dilepas.

6. Pertimbangkan Juga Cuaca

Foto: Orami Photo Stock

Selama musim kemarau, hindari memakaikan terlalu banyak lapisan pakaian pada bayi untuk mencegah bayi kepanasan.

Cukup pakaian satu lapis baju bayi berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan memudahkan sirkulasi udara sehingga bayi tidak akan merasa gerah.

Sementara sepanjang musim hujan, Moms bisa memilih baju yang lebih tebal. Karena itu, tips memilih pakaian bayi selanjutnya juga perlu untuk memerhatikan cuaca.

Baca Juga: Berapa Banyak Jumlah Baju yang Harus Dibeli untuk Bayi Baru Lahir?

Tips Mencuci Pakaian Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Dalam International Journal of Business Marketing and Management, disebutkan bahwa pakaian anak-anak seringkali lebih kasual daripada pakaian orang dewasa. Persyaratan dasar untuk pakaian anak adalah cocok untuk bermain, nyaman dan istirahat.

Moms sudah mengetahui seperti apa tips memilih pakaian bayi. Lalu, bagaimana dengan mencuci pakaian bayi? Apalagi, beberapa deterjen bisa jadi dapat menyebabkan kulit Si Kecil iritasi.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan jika hendak mencuci baju Si Kecil, Moms.

1. Perhatikan Deterjen yang Digunakan

Setelah memisahkan baju sesuai dengan warna dan ukurannya, Moms dapat mencuci pakaian seperti biasa. Yang penting adalah Moms harus tepat memilih deterjen pencuci pakaian.

Memilih deterjen dengan bentuk cair akan lebih baik, karena mereka akan sedikit meninggalkan residu setelah proses pencucian.

Cara terbaik adalah memilih deterjen yang minim pewangi, bebas pewarna, dan ramah untuk kulit. Biasanya, jenis detergent ini tidak menghasilkan banyak busa saat proses mencuci.

"Saat mencoba produk detergent yang baru, cuci hanya beberapa item terlebih dahulu untuk memastikan kulit bayi sensitif tidak bereaksi," kata Katherine Eve, Spesialis Perawatan Kulit.

Jauhi aroma yang menyengat, dan pilih detergent dengan aroma yang ringan. Dan hindari menggunakan pemutih karena dapat lebih mengiritasi kulit Si Kecil. Hal serupa juga berlaku saat memilih pelembut pakaian.

Produk pelembut pakaian akan membuat serat kain menjadi lembut, membantu serat pakaian tetap teratur dan halus serta menjaga elastisitas alami pakaian.

Ini juga membuat pakaian Si Kecil terlihat selalu baru dalam waktu yang lama. Gunakan pelembut secara rutin akan membuat kondisi pakaian tetap nyaman.

Tips lain adalah dengan memberikan bilasan ekstra pada pakaian agar lebih sedikit residu detergent dan kotoran.

Jangan lupa untuk mencuci dahulu saat memiliki barang baru, seperti pakaian, sprei, serbet kain, atau slabber sebelum digunakan, dan jangan pakai terlalu banyak sabun. Hanya gunakan jumlah deterjen yang disarankan pada label.

Baca Juga: Bagaimana Memilih Deterjen Tepat Untuk Baju Bayi?

2. Bagaimana saat Mengeringkan Pakaian untuk Kulit Bayi Sensitif?

Mengeringkan pakaian akan menjadi hal yang penting saat kulit bayi sensitif. Salah mengeringkan hasilnya akan membuat pakaian keras dan tidak lembut, ini akan sangat mengganggu bagi Si Kecil.

Meski begitu, tidak ada yang salah dengan mengeringkan pakaian bayi Moms di pengering. Memilih mengeringkan secara alami atau langsung di bawah sinar matahari bukan masalah, selama Moms memiliki lingkungan rumah yang bersih.

"Anda tentu saja dapat menggantungnya di bawah sinar matahari, tetapi pengeringan menggunakan pengering mesin cuci akan membantu menghindari pakaian menangkap alergen di udara yang dapat mengiritasi kulit sensitif,” tambah Katherine.

Jadi, itulah beberapa hal yang perlu Moms pertimbangkan sebagai tips memilih pakaian bayi yang nyaman dan aman, serta cara mencuci pakaian bayi. Sudah siap berbelanja pakaian untuk Si Kecil?