5 Manfaat Mengatur Jadwal Bayi, Sudah Tahu?
Rutinitas bagi orang dewasa bisa menjadi hal yang paling menjemukan, tapi tidak untuk anak-anak terutama bayi.
Membuat dan membangun rutinitas mungkin memang tidak mudah, terutama bagi orang tua yang memang tidak menyukai rutinitas. Tapi cobalah pikirkan ulang tentang mengatur jadwal bayi, karena memiliki banyak manfaat baik untuk bayi dan juga orang tua.
Manfaat Mengatur Jadwal Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Apa saja manfaat mengatur jadwal bayi? Yuk, simak ulasannya!
Baca Juga: Bisakah Pola Tidur Bayi Disesuaikan dengan Jadwal Normal?
1. Bayi Merasa Aman
Dilansir dari A Place of Our Own, jadwal yang teratur bisa membuat bayi merasa aman dan nyaman karena mereka bisa memprediksikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Misalnya setelah bangun tidur, ia akan menyusu, setelah menyusu ia berjemur selama 10 menit, setelah berjemur ia akan mandi, dan setelah mandi adalah waktunya ia bermain.
Ketika tidak ada rutinitas yang konsisten setiap harinya, bayi akan kerap merasa cemas, karena ia tidak bisa memprediksikan apa yang akan selanjutnya terjadi.
2. Membangun Kepercayaan Bayi Terhadap Pengasuh
Jadwal dan rutinitas juga mampu membangun kepercayaan antara bayi dan juga pengasuh, karena dengan adanya rutinitas yang konsisten, bayi akan paham bahwa orang dewasa akan membantunya untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Bayi Jarang Tantrum
Bayi yang memiliki jadwal harian cenderung lebih tenang, karena ia merasa aman dan percaya dengan pengasuhnya. Sedangkan bayi yang tidak memiliki rutinitas akan menjadi sebaliknya, yakni ia dipenuhi rasa cemas.
Ia tidak tahu kapan ia boleh bermain, kapan ia harus mengakhiri permainan yang ia sukai, kapan jadwal ia makan, kapan ia harus mandi, dan ketidakaturan ini membuat anak menjadi stress sehingga menjadi mudah tantrum karena kebutuhannya tidak terpenuhi dengan cukup.
4. Mengurangi Stress Orang Tua
Dengan adanya jadwal dan rutinitas pada bayi, orang tua juga jadi bisa mengatur apa yang harus ia lakukan setelah ini dan ini. Orang tua menjadi lebih tenang dan tidak ada lagi lupa harus melakukan ini dan itu.
Bayi yang kerap tantrum juga bisa membuat orang tua stress, tapi dengan adanya rutinitas, bayi menjadi jarang tantrum sehingga orang tua juga tidak menjadi stres.
5. Orang Tua Bisa Menyelesaikan Prioritas dengan Baik
Cara menyusun jadwal bisa dengan orang tua yang mengikuti jadwal anak atau anak yang mengikuti jadwal orang tua. Dengan menyamakan jadwal dan ritme harian dengan anak, orang tua juga bisa dengan mudah menyelesaikan pekerjaan rumah dan tahu pekerjaan rumah apa yang menjadi prioritas dan harus segera dilakukan. Bonusnya, orang tua bisa jadi punya me time.
Baca Juga: 5 Tips untuk Mengatur Jadwal MPASI dan Menyusui Bayi
Tips Mengatur Jadwal Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Debi Gutierrez di A Place of Our Own juga memberikan tips tentang mengatur jadwal bayi yang baik. Apa saja?
- Konsistensi memberikan rasa aman pada bayi dan anak-anak
- Tidak konsisten membuat anak merasa mudah cemas
- Jadwal membantu membangun kepercayaan antara anak dan pengasuh (day care)
- Agak sedikit fleksibel juga tidak masalah, asalkan tidak menganggu rutinitas yang lain
- Ketika orang tua ada di rumah atau ketika anak berada dengan orang tua bukan pengasuh, orang tua juga harus konsisten dengan jadwal anak di rumah
Baca Juga: 3 Metode Melatih Waktu Tidur Sejak Bayi ala Bule, Yuk Coba!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk bicarakan dengan pasangan tentang mengatur jadwal agar jadwal kita dan anak tidak bentrok lagi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.