Intip 4 Tips Sukses Memotong Kuku Bayi Tanpa Khawatir
Apakah Moms termasuk orang yang takut saat harus memotong kuku mungil Si Kecil?
Meskipun kuku bayi lebih lembut dan lebih lentur dari kuku Moms, tetap saja jika terlalu panjang masih dapat menimbulkan goresan jika terkena kulit dan Moms perlu memotong kuku bayi secara teratur.
Kuku tangan bayi tumbuh dengan cepat, jadi Moms mungkin harus memotongnya setiap minggu atau bahkan lebih sering dari itu. Tapi, kuku kaki tidak perlu terlalu sering dipotong karena tidak terlalu cepat tumbuh.
"Penting untuk rutin memotong kuku bayi agar menjaga kuku tetap bersih dan membantu bayi menghindari goresan yang tidak diinginkan dan tidak disengaja," kata Dane Snyder, MD, kepala seksi pediatri rawat jalan di Rumah Sakit Anak Nationwide di Columbus, Ohio.
Baca Juga: Mengatasi Ingrown Toenail pada Bayi (Kuku Bayi Tumbuh ke Dalam)
Agar memotong kuku bayi berjalan lancar dan Moms tidak khawatir melukai Si Kecil, berikut ini beberapa tips memotong kuku bayi yang aman dan mudah.
1. Gunakan Gunting Kuku Khusus
Memilih gunting kuku yang baik akan membuat proses menggunting kuku bayi berjalan lancar. Gunting kuku bayi dengan lembut tapi cepat.
Potong secara horizontal, agar kuku baru yang tumbuh tidak masuk ke dalam kulit bayi, ini akan membuat Si Kecil kesakitan.
Potong kecil pendek di atas garis kuku putih. Hal ini juga harus dilakukan saat memotong kuku kaki bayi. Namun, pegang erat kaki atau tangannya saat Moms akan meulai memotong kuku bayi.
Moms juga bisa menggunakan gunting manikur untuk mempermudah. Tepi kasar ku dapat diperhalus dengan ampelas khusus.
2. Menggunting Kuku Bayi Saat Tidur
Tunggu sampai bayi tidur untuk memotong kukunya. Pastikan dahulu Si Kecil tidur nyenyak saat bayi tidak bergoyang dan menggeliat.
Jika Moms meutuskan menggunting kuku bayi saat tidur, pastikan Moms memiliki cahaya yang cukup agar tidak keliru saat memotong kuku Si Kecil.
Gina Posner, MD, dokter anak di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California menambahkan, kikir kuku bayi dan bulatkan ujungnya sehingga sudutnya tidak tajam.
"Sering kali lebih mudah untuk memotong kuku bayi setelah mandi, ketika mereka lebih lembut dari biasanya, atau saat bayi sedang tidur, ketika mereka lebih tenang dari biasanya," katanya.
Baca Juga: Ini Alasan Harus Menggunakan Gunting Kuku Bayi Untuk Merawat Si Kecil
3. Alihkan Perhatian dan Buat Bayi Rileks
Jika Moms memilih untuk memotong kuku bayi saat dia bangun, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya.
Ketika bayi baru lahir waspada, Si Kecil cenderung akan mengepalkan tangan dan mengencangkan celah antara ujung jari dan kuku. Ini akan membuat proses memotong kuku bayi lebih sulit.
Pastikan Moms dan bayi dalam kondisi sesantai mungkin. Waktu yang tepat adalah tepat setelah bayi mandi. Saat itu, Si Kecil masih santai dan kukunya masih lembut.
Jika bayi tegang, hentikan dulu menggunting kuku bayi dan berikan dia kesempatan untuk tenang. Menyanyikan lagu favoritnya juga dapat membantu.
Kristen Slack, MD, seorang dokter anak di Children's Hospital of Philadelphia mengatakan, perhatikan kondisi kuku bayi sesering mungkin.
”Beberapa bayi dilahirkan dengan kuku panjang, jadi Anda harus segera memotongnya. Namun seringkali, kuku kaki tidak tumbuh secepat kuku tangan, jadi Anda tidak perlu sering memotongnya,” katanya.
4. Cari Pertolongan
Minta orang tua atau orang yang lebih berpengalaman untuk menunjukkan bagaimana mereka memotong kuku bayi.
Jika Moms memutuskan untuk melakukannya sendiri, Moms mungkin ingin meminta bantuan dari Dads atau teman untuk menggendong bayi dan menjaganya agar tidak terlalu banyak bergoyang, atau mengalihkan perhatiannya saat Moms menggunting kukunya.
Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Mencerahkan Kuku Kuning
Cobalah tips memotong kuku bayi di atas dan lakukan dengan rileks. Hal itu sangat dibutuhkan oleh Moms dan Si Kecil saat proses memotong kuku agar berjalan lancar dan sukses.
Bila Moms masih memerlukan informasi tambahan seputar bayi, Moms bisa bergabung dengan WhatsApp Group Orami Moms Community.
Di WhatsApp Group Orami Moms Community, Moms bisa berkonsultasi dengan para ahli, seperti psikolog, dokter kandungan, dokter anak, konselor laktasi, konselor pernikahan, dan lain sebagainya.
Moms juga bisa saling bertukar cerita dengan ibu-ibu lainnya, lho! Jadi Moms akan mendapatkan banyak teman, sekaligus informasi baru.
Moms bisa langsung add WhatsApp di nomor 0811-8852-250 atau klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Yuk gabung WhatsApp Group Orami Moms Community untuk mendapatkan berbagai keuntungan!
(FAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.