Manfaat Mentimun untuk Hipertensi dan Kesehatan Tubuh
Manfaat mentimun untuk hipertensi muncul karena sejumlah kandungan baik di dalamnya.
Mentimun memiliki rasa yang ringan, menyegarkan dan mengandung tinggi air.
Bukan hanya dapat mencegah dehidrasi saja, mengonsumsi mentimun juga bisa berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
Simak di bawah ini kandungan baik dalam mentimun dan manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh!
Baca juga: Hati-Hati, Ini 10 Ciri Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai!
Manfaat Mentimun untuk Hipertensi
Dalam satu porsi mentimun atau setara dengan satu setengah cangkir terkandung sekitar 8 kalori saja.
Di dalamnya juga terkandung vitamin K, vitamin A, dan 95 persen air.
Mentimun juga memiliki beberapa fitonutrien atau bahan kimia tanaman yang disebut lignan.
Melansir dari WebMD, dalam satu mentimun mentah yang belum dikupas memiliki sejumlah kandungan baik berikut ini:
- Kalori: 30 kkal
- Karbohidrat: 6 gram
- Protein: 3 gram
- Serat: 2 gram
- Vitamin C: 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan (DV)
- Vitamin K: 57 persen dari DV
- Magnesium: 9 persen dari DV
- Kalium: 12 persen dari DV
- Mangan: 9 persen dari DV
Nah, manfaat mentimun untuk hipertensi dapat terjadi karena kandungan potasium dan sifat diuretik di dalamnya.
Melansir dari NDTV Food, diuretik adalah zat yang meningkatkan produksi urine.
Diuretik dinilai dapat membantu mengurangi kandungan natrium, sekaligus menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Hal tersebut penting untuk menjaga tingkat tekanan darah yang stabil.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms disarankan untuk mengupas mentimun dan potong ujungnya menggunakan pisau.
Potong mentimun menjadi potongan besar, kemudian masukkan ke dalam blender. Setelah halus, saring airnya dan konsumsi secara rutin.
Baca juga: Mengenal Dispepsia, Penyakit yang Sering Disebut Sakit Maag
Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Tubuh
Mentimun adalah anggota dari famili Cucurbitaceae. Di dalamnya termasuk labu dan berbagai jenis melon, termasuk pare.
Mentimun menyediakan berbagai nutrisi tetapi rendah kalori, lemak, kolesterol, dan natrium.
Orang-orang di India sejak zaman dulu menanam timun sebagai salah satu langkah pengobatan.
Sayuran ini juga sejak lama menjadi bagian dari diet Mediterania.
Manfaat mentimun bukan hanya dapat mengatasi kolesterol saja, berikut ini sejumlah manfaat lain bagi kesehatan.
1. Mencegah Dehidrasi
Elektrolit dalam mentimun dapat membantu mencegah dehidrasi.
Mentimun terdiri dari 90 persen air, yang dapat membantu mencegah dehidrasi saat cuaca panas atau setelah berolahraga.
Bagi orang yang tidak suka minum air putih, menambahkan mentimun dan daun mint di dalamnya bisa menjadi cara menarik.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, menghindari batu ginjal, dan lain-lain.
2. Menunjang Kesehatan Tulang
Vitamin K di dalam mentimun dapat membantu proses pembekuan darah, dan mendukung kesehatan tulang.
Vitamin K dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium. Keduanya berkontribusi penuh untuk meningkatkan kesehatan tulang.
3. Mencegah Perkembangan Sel Kanker
Sebagai anggota keluarga tanaman Cucurbitaceae, mentimun mengandung nutrisi rasa pahit tingkat tinggi yang dikenal sebagai cucurbitacin.
Cucurbitacins sendiri dapat membantu mencegah kanker dengan menghentikan reproduksi sel kanker.
Dalam secangkir mentimun seberat 133 gram yang dicincang dengan kulitnya menyediakan 1 gram serat.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Melansir dari American Heart Association, serat dapat membantu mengelola kolesterol dan mencegah masalah kardiovaskular.
Secangkir 142 gram mentimun yang tidak dikupas juga menyediakan 193 miligram kalium dan 17 miligram magnesium.
Mengurangi asupan natrium dan meningkatkan asupan kalium dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi.
Cucurbitacin dalam mentimun juga dapat membantu mencegah aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak.
5. Mengendalikan Kadar Diabetes
Mentimun juga dapat berperan dalam mengendalikan dan mencegah diabetes.
Hal tersebut dikarenakan, di dalam mentimun terkandung zat yang dapat membantu menurunkan gula darah atau menghentikan glukosa darah naik terlalu tinggi.
Cucurbitacins dalam mentimun juga dapat membantu mengatur pelepasan insulin dan metabolisme glikogen hati.
Salah satu studi menemukan bahwa kulit mentimun membantu mengelola gejala diabetes pada tikus. Hal tersebut dapat terjadi karena kandungan antioksidannya.
Serat di dalam mentimun juga dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes tipe 2.
Jangan khawatir kadar gula dalam darah meningkat, karena mentimun mendapat skor rendah pada indeks glikemik (GI).
Hal tersebut berarti, mentimun memberikan nutrisi penting tanpa tambahan karbohidrat yang dapat meningkatkan glukosa darah.
Baca juga: 8 Penyakit Infeksi yang Umum Menyerang Dewasa dan Anak-anak
Itulah manfaat mentimun untuk hipertensi, beserta manfaat lain bagi kesehatan tubuh.
Jika Moms menyukai jenis lalapan ini, ada baiknya dikonsumsi secara rutin agar manfaatnya dapat terasa.
- https://www.ndtv.com/food/hypertension-management-3-drinks-that-may-help-manage-high-blood-pressure-1926135
- https://www.livestrong.com/article/519768-do-cucumbers-lower-blood-pressure/
- https://www.webmd.com/food-recipes/cucumber-health-benefits
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/283006
- https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/whole-grains-refined-grains-and-dietary-fiber
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.