17 Manfaat Sawi untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan!
Suka makan sayur sawi? Moms perlu tahu, nih apa saja ragam manfaat sawi untuk kesehatan tubuh.
Sayuran sawi berasal dari wilayah Himalaya lebih dari 5.000 tahun yang lalu dan pertama kali dibudidayakan di Sichuan, Cina.
Sawi adalah sayuran berdaun yang menyerupai daun bayam versi India dan berkerabat dekat dengan kubis, collard greens, dan kangkung.
Sawi hijau dianggap sebagai makanan super karena kandungan gizinya yang tinggi.
Seperti sayuran berdaun gelap lainnya, sawi adalah sumber makanan yang kaya serat, mineral, vitamin, dan fitonutrien yang memiliki banyak nilai gizi bersama dengan rasanya.
Sawi sangat rendah kalori, tetapi penuh dengan mikronutrien seperti vitamin A, C, dan K dan mineral penting seperti kalsium dan mangan.
Manfaat sawi bagi kesehatan sangat beragam, seperti sumber antioksidan bagi tubuh, detoksifikasi tubuh, mengelola kadar kolesterol, memasok serat dan manfaat lainnya.
Baca Juga: 5 Resep Tumis Sawi Putih, Mudah Dimasak dan Menyehatkan!
Manfaat Sawi untuk Kesehatan
Namun, nutrisi yang ditemukan dalam sawi secara umum telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan. Lantas, apa saja manfaat sawi bagi kesehatan?
1. Kaya Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa tanaman alami yang membantu melindungi tubuh terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel di dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa seiring waktu, kerusakan ini dapat menyebabkan kondisi kronis yang serius, seperti penyakit jantung, kanker dan penyakit Alzheimer.
Manfaat sawi hijau ini secara umum merupakan sumber antioksidan yang kaya seperti flavonoid, beta karoten, lutein, dan vitamin C dan E.
2. Meningkatkan Imunitas
Manfaat sawi juga baik untuk sistem kekebalan tubuh Moms dan keluarga karena mengandung vitamin C.
Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan penting untuk sistem kekebalan yang kuat.
Tidak mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan dapat melemahkan sistem kekebalan seseorang sehingga menjadi lebih rentan sakit.
Selain itu, vitamin A dalam sawi juga mendukung respons imunitas.
Ini dilakukan dengan mempromosikan pertumbuhan dan distribusi sel T, yang merupakan jenis sel darah putih yang dibutuhkan untuk membantu melawan potensi infeksi.
3. Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung
Manfaat sawi selanjutnya adalah untuk kesehatan jantung, karena sarat dengan antioksidan seperti flavonoid dan beta karoten.
Dua senyawa ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan dan kematian akibat penyakit jantung.
JRSM Cardiovascular Disease menemukan bahwa asupan tinggi sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung yang signifikan atau sebesar 15%.
Baca Juga: 12 Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan, Bisa Turunkan berat Badan Lho!
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Seperti sayuran hijau lainnya, manfaat sawi mengandung senyawa yang membantu mengikat asam empedu dalam sistem pencernaan seseorang.
Ini penting, karena mencegah reabsorpsi asam empedu juga akan berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol.
Menurut sebuah penelitian tabung reaksi, mengukus sawi secara signifikan akan meningkatkan efek pengikatan asam empedu.
Ini menunjukkan bahwa sawi kukus mungkin memiliki potensi dalam menurunkan kolesterol yang lebih besar, dibandingkan dengan memakannya mentah.
5. Baik Untuk Kesehatan Mata
Salah satu antioksidan dalam sawi adalah lutein dan zeaxanthin, yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mata.
Secara khusus, kedua senyawa ini membantu melindungi retina seseorang dari kerusakan oksidatif, serta menyaring cahaya biru yang berpotensi berbahaya.
Hasilnya, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaxanthin dapat membantu melindungi dari degenerasi makula terkait usia, yang merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.
6. Memiliki Efek Antikanker
Selain sumber antioksidan yang kuat, manfaat sawi juga berpotensi memiliki efek antikanker, mengingat sayuran sawi juga mengandung senyawa berkanfaat yang disebut glukosinolat.
Dalam jurnal Molecules, glukosinolat telah terbukti membantu melindungi sel dari kerusakan DNA dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Namun, manfaat ini belum pernah dipelajari pada manusia.
Baca Juga: 13+ Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Peremajaan Kulit!
7. Membantu Proses Detoksifikasi Tubuh
Tubuh seseorang mungkin menumpuk racun dari waktu ke waktu. Hal ini bisa dari makanan yang dimakan atau pengaruh lingkungan pada tubuh.
Oleh karena itu, membersihkan tubuh dari dalam diperlukan untuk menjaga kesehatan hati dan pencernaan.
Manfaat sawi bisa menjadi agen detoksifikasi alami karena mengandung antioksidan yang menargetkan racun dalam tubuh, menghilangkannya dan membuangnya melalui buang air besar.
Turunan klorofil dalam sawi membantu menetralkan logam berat dan bahan kimia dalam tubuh.
8. Kaya Serat
Serat menjaga tubuh dan memberikan momentum untuk mengubah makanan menjadi energi.
Serat makanan ini ditemukan dalam sayuran sawi. Karena itu, manfaat sawi dapat mengganggu penyerapan kolesterol jahat di usus.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi sawi dan jenis sayuran berdaun hijau lainnya cenderung tidak mudah terserang penyakit seperti kanker usus besar, wasir, dan sembelit.
Serat yang tinggi dikatakan dapat menurunkan kadar kolesterol serum dalam tubuh dan memastikan pergerakan usus yang memadai.
Manfaat serat dalam sawi juga menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung karena serat makanan membersihkan arteri untuk memungkinkan tingkat tekanan darah yang tepat.
9. Sumber Fitokimia
Sayuran berdaun hijau merupakan sumber fitonutrien kuat yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Senyawa ini melakukan mekanisme melindungi tanaman dan tubuh manusia dari penyakit dan gangguan lingkungan.
Glukosinolat dan fenol berlimpah dalam sawi, tentu saja merupakan manfaat sawi untuk memperkuat tubuh dari dalam.
Baca Juga: 16 Manfaat Daun Saga Bagi Kesehatan yang Patut Dicoba
10. Mengobati Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun, inflamasi, kronis, dan peradangan. Lesi yang disebabkan oleh psoriasis dapat diobati dengan sawi.
Dikutip dari Natural Food Series, manfaat sawi memfasilitasi stimulasi enzim seperti superoksida dismutase dan katalase yang menenangkan peradangan dan meredakan nyeri pada orang yang menderita psoriasis.
Penelitian yang berlangsung saat ini sedang mencoba mengisolasi senyawa yang bertanggung jawab atas sifat anti-inflamasi dari biji sawi dan sayuran hijau.
11. Meredakan Gejala Penyakit yang Berkaitan dengan Menopause
Menopause sering kali diikuti oleh kehilangan kepadatan tulang dan ini mempengaruhi lebih dari 45% wanita.
Kombinasi kalsium, magnesium, dan vitamin K yang ditemukan dalam sawi menjaga kepadatan tulang dan struktur kerangka tetap terkendali.
Manfaat sawi juga mampu melindungi tubuh dari penyakit seperti osteoartritis dan osteoporosis, yaitu penyakit yang sering dikaitkan dengan menopause.
12. Membantu Mengobati Gangguan Pernapasan
Manfaat sawi selanjutnya adalah menjadi sumber vitamin dan mineral yang sangat baik dalam mencegah infeksi virus seperti flu dan pilek.
Vitamin C di dalamnya, sangat membantu dalam meredakan radang sinus dan mengurangi risiko asma.
Sayuran sawi adalah ekspektoran yang sangat baik dan membantu melegakan jalur hidung dengan mengeluarkan lendir.
Sayuran sawi digunakan dalam pengobatan Ayurveda karena sensasi hangat yang ditawarkannya.
13. Meningkatkan Fungsi Otak
Fosfor dan potasium yang terkandung dalam sawi memainkan peran penting dalam kesehatan saraf dan fungsi otak.
Fosfor adalah komponen utama dari ATP, molekul yang menyimpan dan mentransfer energi dalam sel, termasuk sel-sel saraf.
Potasium adalah elektrolit penting yang membantu dalam mengatur transmisi sinyal saraf dan aktivitas selular.
Keduanya berkontribusi untuk memperbaiki fungsi sel saraf, yang pada gilirannya, akan memperbaiki fungsi otak.
Baca Juga: 9+ Sayuran untuk Program Hamil, Bisa Tingkatkan Kesuburan!
Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan
Tidak hanya sawi hijau, ternyata ada juga ragam manfaat sawi putih untuk kesehatan tubuh lho, Moms.
Mengutip Monarch Manor, berikut ini beberapanya.
14. Membantu Kesehatan Tulang yang Kuat
Kandungan vitamin K dan Kalsium dalam sawi putih memainkan peran penting dalam menjaga gigi dan tulang tetap kuat.
Kalsium juga membantu meningkatkan fungsi saraf, sementara vitamin K meningkatkan pemecahan lemak dan pembekuan darah. Ini menjadi manfaat sawi putih yang patut disimak.
15. Melawan Kelelahan dan Anemia
Rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh bisa membuat Moms merasa lelah dan kurang aktif.
Konsentrasi zat besi yang tinggi memberikan manfaat sawi putih dalam membantu tubuh memproduksi hemoglobin dalam darah.
Hemoglobin memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sehingga bisa sangat membantu untuk merevitalisasi tubuh.
16. Membantu Proses Penurunan Berat Badan
Sawi putih mengandung kalori dengan tingkat rendah meskipun mengandung banyak serat.
Sehingga, manfaat sawi putih bisa membantu mengoptimalkan proses penurunan berat badan.
17. Membantu Memerangi Infeksi dan Gangguan Kulit
Sawi putih dapat membantu melawan sejumlah infeksi kulit, termasuk eksim dan jerawat karena mengandung sifat antibakteri dan antiseptik yang penting.
Beberapa kelainan kulit yang bisa diatasi dengan mengonsumsi sawi putih ini antara lain noda, kerutan, perubahan warna kulit dan alergi kulit.
Manfaat sawi putih juga membantu menyegarkan kulit, membuatnya lembut dan kenyal.
Baca Juga: 5 Manfaat Lulur dan Minyak Zaitun untuk Kecantikan Kulit
Risiko Mengonsumsi Sawi
Moms sudah mengetahui ragam manfaat sawi untuk kesehatan tubuh. Tetapi, ada baiknya jika mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah yang cukup ya Moms.
Meski penelitian terbatas, sawi umumnya dianggap sangat sehat dan aman. Namun, mereka dapat menyebabkan reaksi merugikan pada individu tertentu.
Sayuran sawi mengandung vitamin K yang tinggi, ini merupakan vitamin yang membantu pembekuan darah.
Sehingga, memakannya dalam jumlah banyak dapat mengganggu obat pengencer darah.
Oleh karena itu, jika Moms menggunakan pengencer darah, seperti warfarin, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih sayuran hijau ini dalam jumlah besar ke dalam pola makan, menurut Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics.
Selain itu, sawi mengandung oksalat, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada beberapa individu jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Jika Moms rentan terhadap batu ginjal tipe oksalat, Moms mungkin ingin membatasi sawi dalam menu makanan harian.
Mengutip Very Well Fit, bagi Moms atau anggota keluarga yang rentan mengalami alergi, alergi terhadap sawi tidak jarang terjadi.
Namun, makanan lain yang berasal dari tanaman sawi termasuk daun sawi, biji sawi, dan bunganya, minyak sawi, dan makanan yang mengandung bahan-bahan ini kemungkinan besar menyebabkan reaksi pada orang dengan alergi sawi.
Gejala alergi mustard bisa ringan atau parah. Kondisi ini umumnya datang segera setelah mengkonsumsi produk sawi.
Moms mungkin mengalami ruam atau perasaan geli dan gatal di mulut. Kesulitan bernapas juga mungkin terjadi.
Yuk, nikmati manfaat sawi dengan mengonsumsinya secara tepat.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24383939/
- https://www.verywellfit.com/mustard-greens-nutrition-facts-4584180
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4973479/
- https://www.naturalfoodseries.com/11-health-benefits-mustard-greens/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6278308/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.