15 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Anak, Coba yuk Moms!
Selain asupan makanan pokok, kita juga memerlukan camilan sehat yang tak kalah penting untuk tubuh.
Camilan sehat ini memiliki kepentingan yang sama untuk melengkapi gizi tubuh seimbang. Begitu juga untuk anak-anak.
Namun tak semua camilan sehat dapat dikonsumsi untuk pelengkap nutrisi, melainkan harus memenuhi kriteria camilan sehat untuk anak.
Tingginya aktivitas anak dari pagi hingga sore, ia memerlukan pasokan energi lebih agar tubuhnya kuat dan terhindar dari penyakit.
Lalu, bagaimana orang tua mengetahui kriteria camilan sehat untuk anak-anak?
Simak kriteria camilan sehat dan contohnya di bawah ini ya, Moms!
Ini bisa jadi rekomendasi kritera camilan sehat anak sehari-hari, lho!
Baca Juga: 7+ Cara Membuka Pori-Pori Wajah, Tak Cuma Pakai Air Hangat
Kriteria Camilan Sehat untuk Anak
Melansir dari Healthy Children, anak-anak setidaknya mengonsumsi camilan sehat sekali dalam sehari.
Di sela-sela makanan pokok, Moms harus memberikan kriteria camilan sehat anak untuk melengkapi gizi harian.
Umumnya, anak-anak menyukai camilan yang didominasi oleh kandungan lemak, gula, dan garam.
Untuk mengalihkan kegemaran anak dari jenis kriteria camilan seperti itu, Moms harus bisa memilah kritera camilan sehat yang sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
“Memilih kriteria camilan sehat anak tidak boleh sembarang. Jika anak biasa mengonsumsi camilan kurang bergizi, ini akan mengganggu daya tahan tubuhnya,” tutur dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), dokter spesialis anak.
Baca Juga: 3 Sumber Vitamin D yang Paling Utama, Murah dan Mudah Didapatkan!
Pemilihan asupan gizi yang kurang tepat dapat menyebabkan beberapa penyakit pada anak.
Memang, dampaknya tidak langsung, tapi ini berisiko terkena hipertensi, obesitas ataupun diabetes pada anak.
Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kriteria camilan sehat anak ataupun orang dewasa, yaitu:
- Membatasi gula tidak lebih dari 50 gram.
- Lemak tidak lebih dari 10 persen.
- Kalori tidak lebih dari 20 persen konsumsi harian.
Menurut International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, terdapat bukti bahwa anak-anak yang sering ngemil mengonsumsi energi lebih besar,
Selain itu, kriteria camilan sehat tidak sesuai atau kualitas makanan yang buruk berisiko untuk penambahan berat badan berlebihan.
Kriteria camilan yang terlalu asin, minuman berkalori manis dan peningkatan ukuran porsi berpotensi dalam tekena obesitas masa kanak-kanak.
Ideal konsumsi camilan untuk anak menurut dr. Attila adalah sekitar tiga kali di sela-sela peralihan jam makan utama.
Hanya saja, di saat pandemi seperti ini, anak akan sering menyemil.
Maka orang tua perlu mengetahui jenis-jenis kriteria makanan sehat sesuai standar AKG.
Baca Juga: Tanpa Bantuan Tukang Ledeng, Ini Cara Mengatasi Wastafel Mampet
Rekomendasi Camilan Sehat untuk Anak
Setelah mengetahui penjelasan kriteria camilan sehat anak, Moms perlu tahu jenis-jenis makanan yang termasuk dalam kriteria camilan sehat untuk Si Kecil.
Kriteria camilan sehat yang teratur bisa meningkatkan energi dan dapat membantu anak menyelinap lebih banyak nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Inilah jenis makanan kriteria camilan sehat anak yang lezat dan bergizi.
1. Yogurt
Yogurt adalah kriteria camilan sehat yang sangat baik untuk anak-anak.
Hal ini karena merupakan sumber protein dan kalsium yang baik.
“Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang anak-anak,” ujar dr. Attila.
Menurut studi yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information, beberapa yogurt juga mengandung bakteri hidup yang bermanfaat bagi sistem pencernaan,
Pilihlah yogurt tanpa lemak atau rendah lemak dan mempermanisnya dengan buah segar atau sedikit madu.
Hindari memilih yogurt dengan pemanis buatan, ya.
Namun, pastikan untuk tidak memberikan madu kepada bayi di bawah 12 bulan.
Sebab, mereka berisiko lebih besar terkena infeksi serius yang disebut botulisme.
2. Oatmeal
Oatmeal bisa jadi satu ide untuk sarapan sehat Si Kecil tetapi juga bisa menjadi kriteria camilan sehat yang enak.
Oat kaya akan serat yang meningkatkan jumlah bakteri dan memperlancar saluran pencernaan, bersama dengan manfaat kesehatan lainnya.
Pilih oat yang rendah gula lalu tambahkan sekitar 1/8 sendok teh kayu manis dan beberapa apel potong dadu untuk menambah rasa manis.
Jika Moms membuat oatmeal dengan susu dan bukan air, itu akan menambah protein dan kalsium tambahan untuk gizi anak.
Baca Juga: Review LAVme Organic Anti Bacterial Spray oleh Moms Orami, Banyak Varian Aromanya!
3. Smoothies
Jika anak kurang menyukai makan buah potong, Moms bisa mengubahnya menjadi smoothies, lho!
Kriteria camilan sehat anak ini adalah cara yang baik untuk mengemas nutrisi ke dalam sajian lebih menarik dan mudah dicerna.
Moms juga bisa menambahkan sayuran ke dalam smoothie.
Dengan rasa manisnya buah, Si Kecil mungkin tidak menyadari bahwa sayuran ada di dalamnya.
Gunakan bahan-bahan buah segar yang utuh dan hindari jus buah yang tinggi gula.
Sebagian besar buah mengandung serat dan nutrisi penting seperti kalium dan vitamin A dan C.
Pisang, apel, pir, anggur, persik, dan plum adalah contoh buah-buahan yang dapat digunakan sebagai kritera camilan sehat utuk anak.
4. Sandwich
Sandwich tidak hanya bisa dikonsumsi untuk makan pokok, melainkan juga untuk camilan anak di sela-sela aktivitasnya.
Untuk membuat sandwich yang sehat, mulailah dengan roti gandum dan sertakan buah atau sayuran.
Tambahkan telur ataupun potongan daging agar anak juga mendapatkan kalori dan protein yang dibutuhkan tubuh.
Rasa gurih dan mengeyangkan perut ini baik untuk meningkatkan energi anak.
Baca Juga: Profil dan Potret Bjorka Dieter Morscheck, Menggemaskan!
5. Kacang-kacangan
Kacang kaya akan lemak sehat, dengan serat dan antioksidan.
Lemak makanan penting untuk mendukung pertumbuhan pada anak-anak.
The New England Journal of Medicine menuliskan, kacang dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit tertentu karena mengandung sumber gizi yang baik untuk kesehatan.
Dokter biasanya merekomendasikan untuk tidak memberikan kacang pada anak-anak karena risiko reaksi alergi dan mudah tersedak.
Oleh karena itu jangan berikan kacang pada Si Kecil jika belum pandai mencerna, ya Moms.
6. Keju
Kriteria camilan sehat seterusnya adalah keju.
Keju sebagian besar terdiri dari protein dan lemak serta merupakan sumber kalsium yang baik.
Studi menunjukkan bahwa makan keju dan produk susu lainnya sangat bagus untuk pertumbuhan tulang anak.
Makanan olahan susu berlemak secara signifikan berkontribusi pada kebutuhan nutrisi anak untuk kalsium, magnesium, dan vitamin A dan D.
Keju memiliki protein berkualitas tinggi, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang tepat.
Protein juga akan membantu mereka merasa kenyang di antara waktu makan.
Selain itu, melansir National Center for Biotechnology Information, kriteria camilan sehat ini juga mencatat bahwa anak-anak yang makan keju cenderung tidak mengalami gigi berlubang.
Baca Juga: 6 Rupa Pakaian Adat DKI Jakarta, dari Kebaya Encim hingga Batik Betawi
7. Telur Rebus
Telur rebus, ternyata salah satu kriteria camilan sehat yang bisa dicoba, nih!
Telur kaya akan gizi dan merupakan kriteria camilan sehat anak yang bisa dikonsumsi di pagi hari.
Kaya akan protein berkualitas tinggi dan beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin B12, riboflavin, dan selenium.
Selain itu, telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
Kriteria camilan sehat ini adalah salah satu sumber makanan terbaik sumber kolin dan vitamin yang diperlukan untuk perkembangan otak yang tepat.
8. Es Krim
Moms, es krim adalah kriteria camilan sehat untuk anak yang tak perlu diragukan lagi, lho!
Jika Moms pernah dengar kalau es krim adalah pemicu sakit tenggorokan ataupun flu, itu tidak sepenuhnya benar.
dr. Attila menambahkan, es krim dapat dikonsumsi sebagai kriteria camilan sehat Si Kecil apabila ia tidak memiliki alergi dingin ataupun susu.
Justru, kandungan kalsium pada susu sangat penting untuk pertumbuhan tulang anak.
Namun pastikan memberikan Si Kecil es krim saat ia sedang sehat dan tidak batuk ataupun flu, ya.
Perhatikan juga kandungan gula pada es krim. Sebaiknya tidak melebihi 50 gram per harinya.
Baca Juga: 6 Masalah Saat Menyusui yang Sering Dihadapi Ibu Baru dan Solusinya
9. Popcorn
Camilan sehat untuk anak selanjutnya adalah popcorn.
Moms mungkin menganggap popcorn sebagai makanan cepat saji, tetapi ini benar-benar gandum utuh yang bergizi.
Asalkan Moms tidak menambahkan banyak topping yang tidak sehat sehingga popcorn bisa menjadi camilan sehat untuk anak-anak.
Moms bisa membuat popcorn sendiri di rumah dengan menambahkan margarin dan keju parmesan di atasnya.
Namun, berhati-hatilah saat menawarkan popcorn kepada anak kecil, karena dapat menyebabkan bahaya tersedak.
Selalu dampingi Si Kecil ya saat ia sedang menyantap popcorn-nya
10. Buah Potong
Camilan sehat untuk anak selanjutnya adalah buah potong.
Sepotong buah adalah camilan yang nyaman dan sehat untuk anak-anak.
Melansir Journal of the American College of Nutrition, sebagian besar buah mengandung serat dan nutrisi penting seperti potasium dan vitamin A dan C.
Pisang, apel, pir, anggur, persik, dan plum adalah contoh buah-buahan yang dapat digunakan untuk camilan dibawa-bawa.
Potong buah-buahan seperti nanas, melon, dan mangga menjadi potongan-potongan kecil dan simpan dalam wadah kecil untuk camilan yang lezat dan menyegarkan.
11. Kismis
Camilan sehat untuk anak selanjutnya adalah kismis.
Kismis adalah anggur kering, mereka memiliki hampir semua nutrisi yang ditemukan dalam anggur segar, tetapi dalam paket yang lebih kecil.
Kismis mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup dan dibutuhkan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Selain itu, kismis mengandung senyawa tanaman, termasuk asam oleanolic, yang dapat melindungi gigi anak dari gigi berlubang dengan mencegah bakteri menempel pada gigi.
Baca Juga: Hari Kesehatan Wanita Sedunia, Memecah Tabu Soal Hak Reproduksi dan Seksual Perempuan
12. Ubi
Camilan sehat untuk anak selanjutnya adalah ubi.
Ubi jalar adalah salah satu sumber terkaya beta-karoten, nutrisi yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Kandungan ini berkontribusi pada kesehatan mata dan kulit.
Ubi panggang buatan sendiri yang dipanggang adalah alternatif bergizi untuk kentang goreng.
13. Crackers
Camilan sehat untuk anak selanjutnya adalah crackers.
Moms dapat membuat sandwich crackers sendiri dengan mengoleskan sedikit mentega kacang, seperti mentega almond, pada crackers gandum.
Camilan ini memiliki keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak yang baik.
Namun, pilihlah crackers untuk anak dengan hati-hati.
Banyak crackers penuh dengan tepung olahan, minyak terhidrogenasi, dan bahkan gula.
Sebagai gantinya, pilihlah crackers yang terbuat dari 100 persen biji-bijian.
14. Kue
Anak-anak biasanya menyukai makanan manis, termasuk kue.
Moms bisa membuat kue sebagai camilan sehat anak, lho.
Coba buat kue rendah gula dan masukkan buah-buahan ke dalam adonan atau gunakan sebagai topping.
Jika Si Kecil suka dengan salah satu kartun, seperti Mickey Mouse.
Moms bisa membuat kue berbentuk kartun tersebut agar anak tertarik untuk memakannya.
15. Pasta
Pasta sering jadi makanan kesukaan anak-anak, bukan? Tidak heran, sebab pasta memang memiliki rasa yang lezat dan gurih, sehingga banyak anak yang suka
Pasta adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik, asalkan Moms memilh pasta gandum utuh daripada pasta terigu.
Moms bisa menyajikan pasta dengan sayuran atau ayam matang dan saus tomat yang lezat.
Baca Juga: Review Jujur Hair Lotion Tropee Bebe oleh Moms Orami, Praktis Digunakan!
Waktu yang Tepat Memberikan Camilan Sehat
Camilan sehat untuk anak memang sangatlah penting seperti halnya sarapan dan makanan utama.
Namun, Moms juga harus mengetahui waktu yang tepat memberikan camilan sehat agar anak terhindar dari penyakit diabetes.
Anak perlu makan sebanyak 5-6 kali dalam sehari, yang terdiri dari 3 kali waktu makan utama dan 2-3 kali makan selingan.
Untuk waktunya, biasanya Si Kecil butuh makan setiap 3-4 jam sekali.
Jika Moms membiasakan anak untuk makan camilan atau selingan dan makan utama secara teratur, kebiasaan makan sehat akan terbentuk secara perlahan pada anak.
Hal ini juga anak dapat terhindar dari kenaikan berat badan berlebih.
Waktu yang baik untuk memberikan camilan sehat pada anak adalah beberapa jam setelah ia selesai makan utama dan sekitar 1-2 jam sebelum makan utama selanjutnya.
Menunda waktu makan camilan beberapa jam setelah makan utama dapat mencegah anak menolak makan utama selanjutnya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sereal untuk Diet Sehat, Rendah Gula!
Itu dia Moms, kriteria camilan sehat dan jenis makanannya yang bisa menjadi ide untuk Si Kecil di rumah.
Mulai saat ini, yuk ganti camilan sehat anak dari keripik ke daftar makanan seperti disebutkan di atas!
- https://ijbnpa.biomedcentral.com/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18061785/
- https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa1514209
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1877906/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9710848
- https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Choosing-Healthy-Snacks-for-Children.aspx
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/healthy-snacks-for-kids
- https://www.healthline.com/nutrition/healthy-snacks-for-kids
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/childrens-health/art-20044350
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.